INDOZONE.ID - Rutinitas perawatan kulit yang paling mendasar merupakan landasan perawatan kulit yang sehat, bercahaya, bersih, dan tampak lebih awet muda. Dengan banyaknya produk dan teknik yang tersedia, menyusun rutinitas skincare terlihat rumit dan sulit untuk diterapkan.
Tetapi, sebenarnya rutinitas ini tidak rumit sama sekali selama kita mengetahui langkah-langkah yang paling mendasar terkait cara melakukan perawatan kulit sehari-hari. Konsistensi dan kesederhanaan adalah kuncinya.
Rutinitas yang disesuaikan dengan jenis dan permasalahan kulit kita dapat memberikan hasil yang luar biasa, tidak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga kepercayaan diri secara keseluruhan dengan mengikuti beberapa langkah penting secara rutin dan disiplin.
Rutinitas Skincare untuk Semua Kalangan Usia
Berikut rutinitas skincare paling mendasar namun tetap memberikan hasil maksimal untuk semua kalangan usia.
Baca Juga: Intip Rutinitas Skincare Gigi Hadid Saat Hamil yang Aman Untuk Bayinya
Cleansing
Langkah yang paling utama sebelum memulai perawatan kulit adalah dengan membersihkan wajah kita menggunakan cleansing oil atau cleansing balm. Metode ini berguna untuk membersihkan wajah kita dari minyak, kotoran, sel-sel kulit mati, makeup, dan paparan polusi pada wajah kita.
Selain itu, seluruh penumpukan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat, serta polutan dapat memicu produksi radikal bebas yang berkontribusi terhadap penuaan kulit, kata Dr. Patricia Farris, seorang dokter spesialis kulit di Metairie, Los Angeles, Amerika.
Mencuci muka
Biasanya, kita harus mencuci muka 2 kali sehari, tetapi jika tipe kulit kalian adalah kering atau cenderung sensitif, maka cukup mencuci muka sekali dalam sehari. Atau, bisa juga dengan mengganti pembersih wajah kalian ke pembersih wajah yang lebih lembut dan tanpa kandungan pewangi dan alkohol, seperti gentle cleanser face wash atau pembersih wajah dengan pH yang rendah.
Carilah pembersih wajah yang wajah yang dapat menghidrasi kulit wajah kalian. Jika kalian menggunakan pembersih wajah yang memiliki kandungan lebih keras, dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti lapisan kulit terluar terkikis, kemerahan, ruam, gatal, perih, dan kering, jelas Dr. Hope Mitchell, dokter spesialis kulit di Perrysburg, Ohio, Amerika.
Gunakan toner serum jika perlu
Penggunaan toner dan serum adalah langkah tambahan yang dapat meningkatkan efektivitas rutinitas perawatan kulit yang paling mendasar. Toner membantu menyegarkan dan menyeimbangkan pH kulit setelah membersihkannya dengan pembersih wajah. Selain itu, toner juga dapat membantu membersihkan sisa kotoran dan minyak yang mungkin tersisa setelah pencucian, serta menyempurnakan proses pembersihan kulit.
Dengan kata lain, toner adalah langkah pertama dalam mempersiapkan kulit kalian untuk menerima manfaat dari produk perawatan kulit lainnya. Pemilihan toner yang sesuai dengan jenis kulit dapat membantu menghidrasi, menenangkan, atau mengontrol produksi minyak berlebih, sehingga memperbaiki tekstur kulit dan meminimalkan kemungkinan timbulnya masalah kulit.
Selain itu, pengaplikasian serum juga dapat dilakukan setelah toner meresap dengan baik oleh kulit. Serum biasanya memiliki konsentrasi bahan aktif yang tinggi, seperti antioksidan, asam hialuronat, atau peptida, yang dirancang untuk menargetkan masalah spesifik kulit seperti penuaan, kulit kering, atau hiperpigmentasi.
Dalam rutinitas perawatan kulit yang paling dasar, serum digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembab. Hal ini memungkinkan serum untuk diserap dengan baik oleh kulit, memberikan manfaat maksimal. Pilihlah serum yang sesuai dengan jenis kulit dan masalah yang ingin kalian atasi, dan gunakan secara teratur untuk hasil yang optimal.
Aplikasikan pelembab (moisturizer)
Penggunaan pelembab (moisturizer) juga merupakan salah satu langkah paling mendasar dalam rutinitas perawatan kulit. Pelembab membantu menjaga kelembaban kulit dengan mengunci kadar air di dalamnya, sehingga mencegah kulit menjadi kering, kasar, atau bahkan munculnya garis-garis halus sebagai tanda-tanda penuaan dini.
Penggunaan pelembab juga penting setelah membersihkan wajah, karena proses pembersihan dapat menghilangkan kelembaban alami kulit. Dengan menggunakan pelembab secara teratur, kalian tidak hanya dapat menjaga kulit tetap lembut dan halus, tetapi juga membantu melindungi kulit dari faktor-faktor eksternal yang dapat menyebabkan kerusakan, seperti polusi dan paparan sinar matahari. Sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit yang paling mendasar, penggunaan pelembab sangat dianjurkan bagi semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak atau sensitif, kata Dr. Farris.
Pilihlah pelembab yang ringan dan bebas minyak jika kalian memiliki jenis kulit berminyak. Jika kalian memiliki jenis kulit kering, gunakan produk yang mampu menghidrasi kulit wajah kalian. Orang dengan kulit rentan berjerawat sebaiknya mencari pelembab non-komedogenik sehingga tidak menyumbat pori-pori. Gunakan pelembab sebanyak 2 kali sehari, yaitu di pagi dan malam hari.
Baca Juga: 5 Langkah Rutinitas Skincare di Malam Hari untuk Dapatkan Kulit Sehat dan Cantik
Jangan pernah lupakan sunscreen
Sunscreen seharusnya menjadi bagian dari perawatan kulit semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan. Karena sunscreen berperan untuk melindungi kulit wajah kita dari bahayanya paparan sinar matahari dan juga paparan dari zat-zat berbahaya akibat polusi udara. Sinar UV matahari dapat meningkatkan produksi radikal bebas dan merusak kolagen, sehingga mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan pada wajah.
Terlalu sering terkena paparan sinar matahari juga meningkatkan produksi melanin yang dapat menyebabkan bintik atau flek hitam pada kulit. Dan hal tersebut dapat meningkatkan resiko kanker kulit, menurut American Academy of Dermatology. Carilah sunscreen berspektrum luas yang melindungi kulit kalian dari sinar UV A dan UV B, serta mengandung SPF minimal 30. Aplikasikan sunscreen di tahap terakhir setelah penggunaan pelembab. Gunakan setiap pagi dan aplikasikan ulang setiap 4 jam sekali.
Perawatan kulit tambahan, eksfoliasi
Eksfoliasi adalah salah satu perawatan tambahan dalam rutinitas perawatan kulit yang paling mendasar. Proses ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Dengan menghilangkan lapisan sel-sel kulit mati, eksfoliasi membantu menyamarkan noda, meratakan tekstur kulit, dan mempromosikan regenerasi sel kulit baru. Pilihlah produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit kalian, baik itu menggunakan bahan kimia seperti asam beta-hidroksi (BHA) atau asam alfa-hidroksi (AHA), atau bahan alami seperti gula atau garam.
Namun, penting untuk tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering, karena dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan. Secara umum, lakukan eksfoliasi 1 hingga 3 kali dalam seminggu, tergantung pada kebutuhan kulit kalian. Dengan melakukan eksfoliasi yang teratur, kalian dapat mempertahankan hasil kulit yang bersih, sehat, dan bercahaya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The New York Times