Rabu, 09 OKTOBER 2024 • 06:20 WIB

Hati-hati! Ini Bahan Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Bumil

Author

Ilustrasi wanita hamil. (Freepik)

INDOZONE.ID - Memiliki kulit sehat dan glowing adalah dambaan setiap orang. Untuk mendapatkannya, kita perlu melakukan perawatan kulit yang tepat.

Salah satunya dengan rutin menggunakan skincare pada kulit wajah. Penggunaan skincare bisa dimulai saat usia 14 tahun dan bisa digunakan oleh semua kalangan termasuk ibu hamil atau bumil.

Menjalani kehamilan membuat ibu mengalami banyak perubahan pada tubuh, mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga munculnya permasalahan kulit.

Saat hamil, wanita ternyata lebih rentan mengalami berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kulit kering, atau munculnya melasma.

Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Bumil

Masalah kulit ini kerap menurunkan rasa percaya diri ibu hamil. Nah, penggunaan skincare menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan kulit.

Namun, bumil harus selektif dalam memilih skincare yang aman selama masa kehamilan. Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai oleh ibu hamil, yaitu:

1. Retinoid

Retinoid adalah kelompok obat derivat vitamin A. Kelompok obat ini banyak digunakan untuk merawat kecantikan dan mengatasi penyakit kulit, seperti jerawat.

Namun, meski umum digunakan untuk merawat kecantikan, retinoid hanya boleh digunakan berdasarkan anjuran dokter.

Baca Juga: 10 Kandungan Berbahaya pada Skincare yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Beberapa obat yang termasuk dalam golongan retinoid adalah tretinoin, isotretinoin, adapalene, dan retinol (vitamin A).

2. Paraben

Dalam kemasan produk, paraben (para-hydroxybenzoate) dapat ditulis dengan nama-nama, seperti methylparaben, propylparaben, butylparaben, ethylparaben, 4-hydroxy methyl ester benzoic acid, atau methyl 4-hydroxybenzoate.

Paraben digunakan dalam produk kosmetik dan pembersih kulit, untuk mencegah pertumbuhan bakteri serta jamur yang bisa mengurangi kualitas produk dan membahayakan konsumen.

Di bidang industri lain, seperti pangan dan farmasi, paraben juga digunakan untuk mendapatkan manfaat serupa.

3. Hidrokuinon

Secara umum, kandungan ini sering ditemui dalam krim wajah dan digunakan untuk mencerahkan kulit.

Hidrokuinon juga bisa digunakan untuk menyamarkan bintik hitam di kulit. Penggunaan krim dengan kandungan hidrokuinon ditujukan untuk mengatasi bercak gelap akibat penumpukan melanin.

Sebenarnya, kandungan yang biasa ditemukan dalam krim wajah ini cukup aman digunakan. Dengan catatan, digunakan di bawah pengawasan dokter kulit dan tidak melebihi dosis aman.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko munculnya efek samping berbahaya dari penggunaan krim dengan hidrokuinon.

4. Asam Salisilat Dosis Tinggi

Asam salisilat adalah salah satu obat golongan keratolitik, yaitu obat-obatan yang bertindak sebagai agen pengelupas kulit (peeling agent).

Obat ini berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati serta menghaluskan permukaan kulit yang kasar.

Asam salisilat (salicylic acid) kerap digunakan untuk menangani penyakit kulit yang menimbulkan sisik atau penumpukan kulit berlebih seperti psoriasis atau eksim.

Kandungan asam salisilat pada setiap produk dapat beragam, yaitu sekitar 2 – 6% dan dapat dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti asam benzoat dan sulfur praecipitatum.

Dosisnya pun akan disesuaikan dengan jenis penyakit dan tingkat keparahan yang dialami.

Bahan-bahan berbahaya ini dapat membahayakan sang janin karena dapat menyerap hingga hawar plasenta atau ari-ari.

Kandungan Skincare yang Aman untuk Bumil

Akan tetapi bumil jangan berkecil hati. Para bumil masih bisa menggunakan skincare dengan bahan-bahan yang aman dan organik seperti:

1. Cocoa butter

Cocoa butter juga termasuk kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Umumnya, kandungan ini banyak terdapat pada pelembab bibir.

2. Hyaluronic acid

Jika bumil rentan mengalami kulit kering selama menjalani kehamilan, hyaluronic acid bisa menjadi solusinya.

Kandungan ini cukup aman bagi ibu hamil dan tidak mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.

3. Niacinamide

Kandungan ini aman untuk ibu hamil karena berasal dari vitamin B3. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkapkan, niacinamide adalah kandungan skincare yang mengandung antioksidan.

4. Titanium dioxide

Kandungan ini banyak terdapat pada produk tabir surya karena mampu menangkal sinar ultraviolet yang berpotensi merusak kulit.

Baca Juga: Dear Bumil, Deretan Kandungan di Skincare Ini Harus Dihindari Ya!

Titanium dioxide cukup aman untuk ibu hamil dan menyusui. Gunakan pada area wajah maupun tubuh yang sering terpapar sinar matahari secara langsung.

5. Zinc oxide

Kandungan zinc oxide juga banyak terdapat pada beberapa produk physical sunscreen.

Kandungan ini tidak menyerap pada kulit, namun tetap berada pada permukaan kulit sehingga aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Jadi, jangan pernah melewatkan sunscreen sebelum beraktivitas.

6. Vitamin C

Kandungan vitamin C dalam produk skincare aman untuk ibu hamil maupun ibu menyusui.

Vitamin C dapat berfungsi untuk meningkatkan kolagen pada kulit sehingga dapat membantu mengatasi bagian kulit yang menggelap.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TikTok @dr.Marcel Elian Suwito, SpOG