Senin, 08 JULI 2024 • 09:30 WIB

Siswa SMP di Boyolali Bikin Kostum Daur Ulang dari Sampah Plastik untuk Meriahkan Karnaval Jambore

Author

Siswa siswi SMP/MTS Boyolali buat kostum daur ulang sampah plastik untuk karnaval jambore

INDOZONE.ID - Mengisi kegiatan libur sekolah tahun pelajaran 2024 ini, ratusan siswa siswi SMP/ MTs Kabupaten Boyolali, mengikuti kegiatan jambore cabang pramuka tingkat SMP/MTs ke VII, yang digelar selama tiga hari di lapangan Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, mulai dari 5-7 Juli 2024.

Berbagai acara giat prestasi, seperti atraksi kesenian, pengetahuan kepramukaan, wawasan kebangsaan, hingga karnaval dengan kostum unik, dibawakan oleh ratusan peserta.

Pada kegiatan karnaval tersebut, ratusan peserta yang merupakan perwakilan kontingen dari 22 kecamatan se Kabupaten Boyolali membawakan berbagai macam kostum unik tradisional khas Nusantara, tapi dibuat dari daur ulang sampah plastik maupun kulit jagung.

Kontingen Kecamatan Selo salah satunya, para peserta membawakan kostum daur ulang sampah plastik dengan berbagai macam warna hasil buatan mereka. Sementara itu, kontingen Kecamatan Ampel membuat replika burung garuda dengan konsep batik carnival.

"Ini saya mengikuti karnaval jambore cabang pramuka dengan kostum daur ulang sampah, saya membuat daur ulang sampah menjadi kostum karnaval ini sekitar dua minggu lebih, sampah sampah yang saya buat terdiri sampah plastik, karung bekas dan kawat untuk kerangka kostum. Dengan mendaur ulang sampah menjadi kostum karnaval ini harapannya bisa mengurangi sampah di lingkungan kita sehingga menjadi bersih," kata siswi kelas VIII SMPN 1 Selo, Novita Puji Astuti kepada Z Creator.

Baca Juga: Keren! Nadine Chandrawinata Ternyata Pakai Baju Pernikahan Daur Ulang Bekas sang Mama

Novita Puji Astuti, salah satu peserta karnaval jambore.

Sementara itu, peserta dari kontingen Ampel, Arkana Danar Wibisono (14), mengatakan bahwa dia mengikuti karnaval jambore dengan memakai kostum replika batik carnival burung garuda.

"Bahannya ini terbuat dari klobot jagung atau kulit jagung yang sudah dikeringkan, kalau saya pakai ini lumayan berat sih, namun saya senang. Untuk mempersiapkan kostum ini sekitar dua mingguan lebih karena karnaval dengan kostum daur ulang seperti ini memang baru kali ini saya ikuti," ujar siswa kelas VIII SMPN 1 Ampel tersebut.

Arkana Danar Wibisono, peserta karnaval jambore

Untuk memeriahkan gelaran karnaval budaya tersebut panitia menyiapkan berbagai hadiah, mulai dari piala kejuaraan hingga piagam penghargaan. Penilaian oleh dewan juri juga berasal dari pelaku seni Boyolali, sehingga lebih objektif dalam menilai peserta karnaval dari bahan daur ulang sampah.

Untuk karnaval kali ini mengambil tema Bhineka Tunggal Ika dengan memunculkan keelokan, keragaman kostum adat istiadat Nusantara yang dibuat dari daur ulang sampah.

Salah satu unsur penilaian dari karnaval ini adalah kesesuaian tema, kekompakan, keindahan kostum, hingga kreativitas kontingen.

Harapannya dengan mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika ini, perbedaan-perbedaan yang ada bisa disatukan dalam jambore ini.

Sementara itu, untuk kostum daur ulang sampah yang dipakai oleh peserta karnaval tentunya merupakan kreativitas mereka yang dimunculkan. Sehingga anggota pramuka bisa menjadi yang terdepan dalam menjaga lingkungan alam sekitar dengan memanfaatkan sampah-sampah menjadi barang yang bernilai, seperti kostum yang mereka peragakan dalam karnaval kali ini.

Baca Juga: Maria Sharapova Memakai Gaun Berbahan Daur Ulang Botol Air Evian

"Para peserta berjalan menyusuri sepanjang jalan Kampung Brajan sekitar dua kilometer untuk dinilai dewan juri dan ditonton oleh masyarakat sekitar," ujar panitia karnaval, Saryono, Minggu (7/7/2024).

Acara karnaval jambore Boyolali

Usai dinilai oleh dewan juri, kontingen dari Kecamatan Ampel yang menampilkan kostum replika burung garuda dari klobot jagung atau kulit jagung berhasil menjadi juara satu dalam ajang karnaval jambore cabang SMP/ MTs Kabupaten Boyolali. Mereka pun berhasil membawa piala kejuaraan dan piagam penghargaan yang dibagikan usai kegiatan.

Harapannya, kegiatan karnaval dengan memanfaatkan daur ulang sampah seperti ini bisa terus digelar, sehingga bisa mengurangi sampah yang ada di sekitar dan membuat lingkungan menjadi bersih.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan