Kategori Berita
Media Network
Selasa, 05 NOVEMBER 2024 • 17:15 WIB

Fenomena Penularan Emosi: Bagaimana Otak Meniru Perasaan Orang Lain

Ketika kita berada di antara orang-orang yang bersemangat atau optimis, kita cenderung ikut merasa termotivasi.

Sebuah studi dari Harvard Business Review menemukan bahwa orang-orang yang bekerja di lingkungan yang dipenuhi emosi positif lebih bahagia, lebih produktif, dan memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Namun, sisi negatif dari penularan emosi juga perlu diperhatikan. Berada di sekitar orang yang cenderung pesimis atau stres dapat membuat kita ikut merasa tertekan, bahkan menyebabkan kita merasa lelah secara emosional.

Para ahli menyarankan untuk memahami batasan emosi diri kita dan belajar membedakan antara perasaan yang benar-benar milik kita dan perasaan yang berasal dari orang lain.

Begitulah penularan emosi yang terjadi karena cara otak kita berfungsi dan keinginan kita untuk membangun hubungan sosial.

Walaupun emosi orang lain dapat memengaruhi kita, dengan kesadaran dan pengelolaan yang baik, kita dapat memanfaatkan emosi positif di sekitar kita sambil melindungi diri dari dampak negatif.

Hal ini menegaskan pentingnya menjaga lingkungan sosial yang positif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional kita.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Emotional Intelligence. Bantam Books.

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fenomena Penularan Emosi: Bagaimana Otak Meniru Perasaan Orang Lain

Link berhasil disalin!