Ilustrasi orang sedang bermain game. (Freepik)
INDOZONE.ID - Kebiasaan bermain game ternyata bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental dan menimbulkan berbagai masalah seperti kecemasan, stres, berpikir berlebihan, bahkan depresi.
Meskipun game semakin populer karena menjadi cara yang bagus untuk menikmati waktu bersantai dan beristirahat dari kehidupan sehari-hari, tetapi ada dampak negatif bagi kesehatan mental jika dimainkan secara berlebihan atau tidak sesuai porsi.
Baca Juga: Mengenal Narsisme Wanita, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya Bagi Kesehatan Mental
Anehnya, kecanduan game ini tidak hanya pada anak-anak saja, tetapi juga meluas hingga ke orang dewasa.
Kebiasaan bermain game bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dalam berbagai cara.
Berikut ini merupakan beberapa masalah umum yang dihadapi orang-orang, sebagaimana dikutip Only My Health berdasarkan keterangan ahli kesehatan Dr. Bangar:
Diketahui bahwa bermain game secara berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kamu.
Ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kecemasan, stres, terlalu banyak berpikir, hingga depresi.
"Menghabiskan terlalu banyak waktu bermain game dapat menyebabkan isolasi, kurangnya aktivitas fisik, dan gangguan jadwal tidur. Hal ini dapat meningkatkan ekspektasi yang tidak realistis secara signifikan, sehingga menyulitkan untuk menghadapi situasi di dunia nyata," kata Dr. Bangar.
Ada banyak faktor dan pemicu yang bisa membuat orang menjadi kecanduan game secara tidak sehat.
Ini termasuk pemicu stres yang berlebihan, kesepian, kecemasan sosial, harga diri rendah, dan kebutuhan terus-menerus untuk melarikan diri dari kenyataan atau situasi yang membebani.
Menurut Penerbitan Kesehatan Harvard, paparan terhadap kekerasan parah yang sering dijelaskan dalam permainan video, bisa membuat remaja hingga dewasa muda tidak peka terhadap agresi tersebut.
Ini berpotensi mengakibatkan masalah emosional dan bahkan mendorong beberapa orang terlibat dalam perilaku kekerasan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com