Viral Neo Historia Dirujak Netizen Karena Minta Donasi, Diduga Ada Kejanggalan

Neo Historia dirujak netizen. (Instagram/neohistoria.id)
INDOZONE.ID - Viral di sosial media akun sosial media Neo Historia dirujak netizen akibat menghimpun donasi melalui trakterr hingga terkumpul dana sebesar 138 Juta Rupiah.

Bukan tanpa alasan netizen menghujat Neo Historia akibat meminta donasi. Track record CEO Neo Historia, Daniel Limantara yang diduga pernah menggelapkan uang perusahaan untuk membayar cicilan apartemen, jalan-jalan ke luar negeri serta tunggakan royalti penulis belum terselesaikan.

Di sisi lain Netizen mempertanyakan kenapa Neo Historia yang telah berbentuk Perseroan Terbatas bernama PT Neosphere Digdaya Mulia malah menarik dana masyarakat via sumbangan dimana hal tersebut bertentangan dengan aturan perundang-undangan di Indonesia, diantaranya UU Nomor 9 Tahun 1961 tentang Pengumpulan Uang Atau Barang dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 Tentang Pelaksanaan Sumbangan.

Baca Juga: Viral Pencari Suaka Mendirikan Tenda di Sepanjang Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan, Siapa Mereka Sebenarnya?

Kronologi Awal Mula Neo Historia Minta Donasi

Neo Historia awalnya mengunggah poster meminta donasi kepada followersnya dengan alasan mengalami kesulitan keuangan dan kas tidak cukup bertahan hingga beberapa bulan kedepan. Akhirnya mereka membuka donasi via traktter dengan membeli 1 gandum yang dihargai 5000 rupiah untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan operasional, membayar hutang, dan royalti penulis.

Adapun dalih Neo Historia melakukan pengumpulan dana masyarakat melalui donasi telah sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan. Motivasi Neo Historia meminta donasi adalah untuk tetap menjadi media yang merdeka.

Netizen yang meliat kabar ini langsung antusias untuk melakukan donasi dan mempromosikan donasi tersebut kepada pengguna sosmed lainnya.

Hasil donasi yang didapatkan oleh Neo Historia setelah melakukan laporan pertanggungjawaban dilaporkan terkumpul hampir mencapai 140 Juta Rupiah.

Kejanggalan Penggalangan Donasi Neo Historia

Tidak beberapa lama setelah Neo Historia melakukan permintaan donasi, netizen mulai melihat kejanggalan yang dilakukan oleh akun media sejarah tersebut.

Baca Juga: Viral Pengemudi Mobil Minta Makanan ke Orang Tak Dikenal di Lampu Merah, Bukti Cowok Gampang Akrab

Kejanggalan pertama yang diungkit netizen adalah soal Neo Historia yang telah berbadan hukum PT akan tetapi meminta donasi kepada netizen tanpa izin Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Selanjutnya, kejanggalan diungkap oleh akun X @CryptoMan yang melakukan scrapping data di Trakteer dan menemukan fakta bahwa Neo Historia mendapatkan total 29556 gandum per 7 oktober dengan total dana yang dikumpulkan senilai Rp147.780.000 disaat laporan keuangan belum dikeluarkan oleh yang bersangkutan.

Selanjutnya akun X @Erwin_HideAF yang juga merupakan mantan penulis dari Neo Historia membocorkan masalah yang sebelumnya telah menimpa CEO Neo Historia, Daniel Limantara.

CEO Neo Historia diduga menggelapkan uang royalti penulis sebesar 25 Juta Rupiah untuk dipakai pelunasan Apartemen dan jalan-jalan ke luar negeri. Selanjutnya diduga uang perusahaan juga dipakai untuk investasi travel di Jogja dan Solo serta investasi teh susu bernama Lancaster Tea namun gagal.