Menanggapi kejadian ibu muda yang melahirkan di tepi jalan wilayah perkebunan itu. Kepala Dinkes Jember dr. Hendro Soelistijono mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan tindakan medis dan pengawasan terhadap ibu muda dan bayinya itu.
"Ibu muda itu awalnya dari rumah saudaranya dan mau pulang tadi malam. Tapi karena semalam hujan deras diputuskan untuk menginap. Nah sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis Malam (21/11) kemarin ibu muda itu merasakan ada kontraksi. Sekitar pukul 12 dini hari, ibu itu akan diantar ke Bidan Arofah. Tapi dalam perjalanan merasakan kesakitan dan ingin mengejan. Akhirnya pukul 03.00 WIB, ibu itu melahirkan," ujar dokter Hendro.
Setelah melahirkan, lanjutnya, ibu muda itu dibantu dukun bayi yang dipanggil keluarganya. "Dilakukan pemotongan tali pusar. Pada jam 06.30 WIB. keluarga membawa pulang ibu ke Patemon," ucapnya.
Dari proses kelahiran itu, kata dokter Hendro, ibu dan bayinya semua selamat. Ia juga membenarkan jika petugas Puskesmas Tanggul juga sudah melakukan pertolongan medis bagi ibu dan bayinya.
"Untuk bobot bayinya 2,6 Kg, panjang bayi 47 cm, dan jenis kelamin perempuan. Selanjutnya kami menginstruksikan kepada petugas Puskesmas Tanggul untuk terus mengawasi dan memantau kondisi ibu dan bayinya. Alhamdulillah semua sehat," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara