Langit Menunda Keberangkatan: Kisah Jamaah Haji Amer Al Qaddafi yang Bikin Merinding

Kisah Inspiratif Amer Al Qaddafi.

INDOZONE.ID - Setiap orang yang berangkat haji pasti punya cerita masing-masing. Tapi kisah Amer Al Qaddafi, jamaah haji asal Libya ini beda banget, bisa dibilang penuh keajaiban dan bikin siapa pun yang dengar langsung merinding.

Dilansir dari Instagram @taubatters, kisah inspiratif Amer Al Qaddafi berawal ketika Amer Al Qaddafi tiba di bandara buat berangkat haji, dia malah ditahan gara-gara masalah paspor.

Udah kebayang dong gimana galaunya? Semua rombongan udah siap terbang, tapi Amer harus ngeliat pesawat pergi tanpa dirinya.

Rasanya pasti campur aduk, sedih, kecewa, bingung. Tapi yang bikin beda, Amer tetap tenang dan yakin banget bahwa ini semua bagian dari rencana Allah.

Dia nggak marah, nggak panik. Dia hanya menunggu, karena percaya takdir Tuhan nggak pernah salah alamat.

Baca Juga: Viral Kisah Seorang Bapak Usai Pulang Naik Haji, Ternyata Istri Tercinta Sudah Meninggal Dunia

Pesawat Balik Lagi? Bukan Sekali, Tapi Dua Kali!

Nah, bagian ini nih yang bikin kisah Amer viral dan menyentuh banyak hati. Nggak lama setelah pesawat yang ditinggalin Amer lepas landas, ternyata pesawat itu mengalami gangguan teknis dan harus kembali ke bandara. Udah kejadian langka tuh, tapi ternyata belum selesai di situ.

Setelah dilakukan perbaikan, pesawat terbang lagi. Tapi, entah kenapa, gangguan teknis muncul lagi dan mereka harus balik ke bandara untuk kedua kalinya.

Semua penumpang tetap di dalam pesawat, dan Amer masih setia menunggu di ruang bandara, dengan doa dan harapan yang terus menyala.

Kisah Inspiratif Amer Al Qaddafi.

Momen ajaib pun terjadi. Sang kapten akhirnya mengambil keputusan yang nggak biasa yaitu pesawat tidak akan diberangkatkan kecuali Amer ikut. Iya, kamu nggak salah baca.

Pesawat nggak bakal terbang kalau Amer belum duduk di salah satu kursinya. Seakan-akan langit benar-benar menunda perjalanan ini cuma buat nunggu satu orang.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mama Elly yang Mualaf di antara Anak-anaknya dan segera Berangkat Umrah

Keyakinan yang Mengubah Segalanya