BREAKING NEWS
|
MINGGU, 15/06/2025
|
Ilustrasi puisi sahabat (unsplash/@omarlopez1)
Mengungkapkan rasa syukur memiliki sahabat, bisa kamu sampaikan lewat puisi.
Melalui puisi juga, kamu dapat mencurahkan betapa beruntungnya dikaruniai sahabat sejati.
Puisi sahabat pun boleh kamu jadikan tempat untuk menitipkan rindu yang sedang kamu rasakan.
Uniknya lagi, kamu bahkan bisa memberikan puisi untuk sahabat yang tengah merayakan momen bahagianya.
Nah, di bawah ini ada beberapa puisi pendek dan panjang tentang sahabat sejati yang penuh makna dan menyentuh hati, cocok untuk dijadikan kado!
Tak perlu panjang-panjang, kamu bisa memberikan puisi sahabat pendek yang singkat, namun penuh dengan makna mendalam.
Kita adalah seutas tali
Yang diputus oleh tarikan jari-jemari
Kita berbisik melalui sanubari
Dan bercerita dari balik mimpi
Kau adalah ketidaksengajaan
Yang tak pernah aku sesalkan
Kau adalah bintang di gelapnya semesta
Menerangi jiwaku dengan seberkas cahaya
Karya: Maya Sari Lubis
Ada hal yang tak rujuk
Ada hal yang tak terputus
Bukan masalah hilangnya jejak
Tapi tentang ikatan kuat yang terjalin
Saling berpaling arah, menahan teguk yang kian menguras detak
Jauh diresapi angan, kembali bertemu jua walau hanya di ujung senja
Karya: Syafira Auliani
Satu kata tapi mengundang banyak makna
Sahabat bagiku seperti pelangi yang hadir sesudah hujan deras
Ia datang untuk menghapuskan setiap tetes air mata
Layaknya pelangi yang datang setelah badai
Sahabat
Aku bukan sosok mutiara maupun permata
Yang bernilai fantastis
Aku mungkin ibarat daun kering
Yang tak begitu berharga
Namun karena aku memiliki sahabat sepertimu
Aku tak perlu menjadi mutiara untuk berharga
Karena memilikimu sudah membuatku merasa seperti mutiara
Karya: Ryna Lish
Ia yang tak selalu setuju, namun selalu dalam rindu
Ia tak menuntut mewah, namun senyum merekah
Ia tidak menghakimi, namun memahami
Kita adalah jiwa yang saling percaya
Kita adalah rasa yang berbagi rahasia
Entah apa yang membuat kita satu
Itu bukan peduliku
Hanya satu doaku
Tiada yang berbeda hingga ujung waktu
Puisi tentang sahabat mampu menggambarkan hubungan persahabatan antara kamu dan dia, seperti contoh berikut ini:
Ku berdiri di sini dengan tegar
Ku dapat membuang rasa ragu dan malu
Ku dapat terus melangkah
Itu semua karena kalian
Memang terkadang kita sering saja berselisih paham
Kadang kita merasa jenuh dengan kita
Kita yang hanya bisa bertatap dengan orang yang sama
Walau kita berbeda dalam pandangan
Semua itu seketika lenyap
Karena kalian bukan orang lain dalam ceritaku
Itu hanya bumbu persahabatan
Karena kalian adalah sahabatku
Rindu mungkin kan memilu
Karena kita tak bisa selalu bersama
Aku tahu hari-hari kita mungkin kan cepat berlalu
Sendu pun kan datang menyapa
Dalam hati ingin selalu bersama dalam memutar waktu
Dan kita dapat tertawa bersama-sama
Karya: Roni
Di kegelapan kilaukan cahaya
Di balik hitam terselip putih
Di balik kesedihan terselip kebahagiaan
Merasa sendiri kala kesepian
Merasa sendiri kala sedih
Namun dalam sekejab
Kesepian, kesedihan hilang
Saat datangnya sahabat
Aku dan kamu
Seperti hitam dan putih
Tidak akan pernah bersatu walaupun di satukan
Walaupun perbedaan terlihat jelas
Namun kita akan bersama
Sahabat
Sebuah kata mewakili segenap rasa
Sahabat
Cerita kita seakan tak ada akhir
Terus menerus teringat
Terus menerus mengalir
Seperti air yang terus mengalir tak henti
Semakin jauh
Terima kasih sahabat
Karya: Dea Cassandra
Kawan,
Taukah anda berapa lama masa yang kita lewati bersama?
Aku tak ingin tahu
Karena kamu selamanya bagiku
Bersamamu,
Tangisku kan terurai menjadi tawa
Dukaku kan terpecah menjadi bahagia
Dan air mata yang terlanjur jatuh
Tak akan berubah menjadi nestapa denganmu
Kepenatanku tergilas sirna
Terkadang di satu waktu,
Prasangka pernah menjauhkanmu dariku
Tapi sungguh kawanku,
Amarah takkan bisa bertahan lama di kalbuku
Ingatkan kawan,
Kita pernah duduk bersama
Melukis langit dengan impianmu
Tentang aku, kamu, dan kehidupan
Puisi untuk sahabat dengan kata-kata yang indah, bisa kamu bagikan ketika merayakan momen penting, seperti ulang tahun atau perpisahan.
Karya: Endam
Kau adalah nyala lentera pertama
bagi mataku yang hampir buta
Kau adalah air yang membersihkan tiap-tiap luka
Kau adalah keriuhan di kepala
yang tak pernah kuduga kembali ada
Kau adalah bahagia dan duka
Kau adalah anak-anak kecil yang bahagia
dna aku awan yang murung
Kau adalah burung-burung riang
dan aku dahan yang hampir patah
Kau adalah tiang lampu jalan
yang mengajakku berbincang
dan aku si jalan lengang yang kesepian
Kau adalah guru yang setia
dan aku murid-murid menderita
yang mencoba memaknai bahagia
Aku tahu, ini bukan sebuah kesedihan
Aku tahu, ini bukan sebuah khayalan
Dan aku tahu, ini bukanlah sebuah perpisahan
Karena aku tahu, ini bukanlah buah akhir dari kehilangan
Terangnya bintang yang menusuk dadaku
Membuatku kaku, lemah diam membisu
Terbayang kenangan indah
Saat bersama, dalam cinta, kasih, tawa, dan bahagia
Dalam malam ku sendiri
Ditemani bintang yang berseri
Mengukir kisah sahabat sejati
Mungkin itu suratan hati
Sebuah kisah melodi mini
Takkan dapat menginspirasi
Lain cerita sahabat sejati
Hati-hati menyentuh hati
Mempunyai teman terbaik merupakan anugerah terindah yang tidak dimiliki setiap orang, sebagaimana yang dikisahkan dalam puisi sahabat sejati berikut:
Karya: Johanna Marietta Kusuma
Aku tak ingin memberimu air mata
Bila itu berarti berpisah
Aku tak akan memberimu hadiah
Kalau itu berarti kita tak pernah lagi bersua
Izinkan aku memberimu satu ruang di hati
Sebagai bukti bahwa kau sahabat sejati
Hari-hari panjang telah kita lalui
Sungguh, jangan buru-buru diakhiri
Walau mungkin kita akan jauh
Tapi biarlah kalbu terus berbunga rindu
Mungkin kita tak kan selalu berjumpa
yang penting saling ingat dalam doa
Semoga Sang Maha Daya Cinta
Senantiasa memayungi kita dalam bahagia
Karya: Dessy Ekawati
Sahabat sejati
Takkan pernah terganti
Dia menjadi yang paling berarti
Setelah dia tak lagi di sisi
Di saat sepi
Sahabat setia menemani
Walau kadang menyakiti
Namun dia selalu dihati
Meskipun terkadang pergi
Pasti dia kan kembali
Karena telah melekat di hati
Sahabat kan selalu ada
Saat suka maupun duka
Sahabat kan tetap setia
Walau kadang kita berdusta
Sahabat kan selalu menghibur kita
Saat kita tengah terluka
Sahabat kan selalu menemani hari-hari kita
Dan akan selalu tersimpan dalam hati kita untuk selamanya
Karya: Bhagaskara Rafael L
Kaulah yang menaruh bintang
dalam mati, hari, dan genggamanku
Kau tak pernah meninggalkanku
Mungkin sesaat aku tak melihatmu di bawah matahari
Tapi ketika sampai pada malam
Kau selalu di sana menerima pelita
di lorong paling gelap dan berdebu
Sahabat,
Kaulah bintang sejati
yang tertawa, menangis, berjalan
dan tak henti berkelip
dalam langit hidupku
Itulah kumpulan puisi tentang sahabat sejati tersayang tentang kerinduan mendalam. Mana nih puisi sahabat yang paling kamu suka?
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
