Konon diyakini mortarboard pengembangan dari biretta yaitu topi yang dikenakan oleh pendeta Katolik Roma.
Biretta sendiri berasal kata berretto dimana di zaman Romawi pada abad 12-14 menjadi ciri kalangan seniman, humanis dan pelajar.
Baca Juga: Intip 7 Tips Makeup Wisuda, Anti Dempul dan Tetap Natural!
Filosofi dan sejarah Toga wisuda.
Sebagai pakaian seremoni kelulusan, toga mempunyai filosofi yang dalam.
Identik dengan warna hitam, dianggap sebagai simbol misteri yang telah berhasil dilalui mahasiswa dalam perkuliahan dan diharapkan mampu menyibak kegelapan dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Warna hitam juga melambangkan keagungan dan topi toga yang berbentuk persegi memiliki filosofi seorang sarjana dituntut berpikir rasional dan bisa memandang segala sesuatu dari sudut yang berbeda.
Sementara pemindahan tassel atau tali yang ada pada topi toga dimaknai dengan selama belajar para mahasiswa selalu menggunakan otak kiri.
Dan ketika lulus pemindahan tassel ke kanan dengan harapan saat berada di masyarakat, mahasiswa tersebut juga menggunakan otak kanannya.
Sumber lainnya menyebutkan bahwa pemindahan tassel sebagai simbol bahwa mahasiswa yang telah lulus tersebut siap menyambut kehidupan yang baru.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators