Ilustrasi kelelahan. (freepik.com)
Kerusakan hati seringkali dimulai dengan gejala ringan yang mudah diabaikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya, seperti:
- Kelelahan berlebihan
- Mual atau muntah
- Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
- Urin berwarna gelap
- Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut kanan atas
Jika mengalami gejala-gejala ini selama mengonsumsi antibiotik, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Ilustrasi alkohol yang dapat meningkatkan kerusakan hati. (freepik.com)
Beberapa kondisi dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kerusakan hati akibat antibiotik, antara lain:
Orang dengan hepatitis atau penyakit hati berlemak lebih berisiko.
Menggabungkan antibiotik dengan alkohol dapat membebani hati.
Mengonsumsi banyak obat sekaligus dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Lansia dan individu dengan faktor genetik tertentu lebih rentan terhadap efek samping antibiotik.
Ilustrasi minum antibiotik sesuai resep dokter. (freepik.com)
Untuk menjaga kesehatan hati selama menjalani pengobatan antibiotik, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Pastikan anda mengikuti dosis dan durasi yang dianjurkan oleh dokter untuk mencegah efek samping.
Sampaikan riwayat kesehatan, termasuk penggunaan alkohol dan obat-obatan lain, kepada dokter anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com