Kamis, 28 SEPTEMBER 2023 • 13:45 WIB

Sosok Mulyoto, Maba Tertua Unismuh Makassar Usianya 61 Tahun

Author

Mulyoto, maba tertua Unismuh Makassar. (Z Creators/Faisal)

INDOZONE.ID - Seorang mahasiswa baru (Maba) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan mencuri perhatian karena usianya yang tak muda lagi. Pria 61 tahun itu tampak mencolok duduk di antara maba Unismuh Makassar lainnya.

Maba tersebut diketahui bernama Mulyoto. Sosoknya sempat bikin heboh lantaran disangka adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir karena kemiripannya.

Mulyoto lahir di Sragen, 8 September 1962. Meski usianya sudah tak lazim untuk mahasiswa S1, Mulyoto masih memiliki semangat yang luar biasa untuk menimba ilmu di bangku perkuliahan.

Bahkan, ia tetap semangat dan membaur bersama maba-maba yang usianya terpaut jauh dengannya saat kegiatan pengenalan kampus atau Ta'aruf Maba Unismuh 2023.

Suami dari Rugayati ini, mengaku ingin kuliah untuk menambah ilmu yang dimilikinya. Mulyoto diketahui merupakan seorang pendakwah yang kerap menyampaikan ceramah dalam berbagai kesempatan.

"Saya kan biasa ceramah jadi sering-sering isi pengajian. Jadi kalau saya tambah ilmu lagi, lebih bagus lagi seperti itu dapat tambah ilmu," katanya, Rabu (28/9/2023).

Mulyoto, maba tertua Unismuh Makassar. (Z Creators/Faisal)

Mulyoto memilih kampus Unismuh sebagai tempat menimba ilmu bukan tanpa alasan. Dia mengaku merupakan seorang kader Muhammadiyah dan memiliki keinginan untuk turut mewujudkan cita-cita Muhammadiyah.

"Saya dari SMA Muhammadiyah memang, di Sragen dulu," ujarnya.

"Apalagi (kuliah) di Muhammadiyah kan, supaya mendapat ilmu di Muhammadiyah, nanti kalau sudah sarjana S1 sama-sama melanjutkan cita-cita Muhammadiyah seperti itu," tambahnya.

Mulyoto melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 bukan untuk meraih gelar semata. Ia melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan karena didorong hasrat untuk menuntut ilmu.

"Karena itu kan yang mendorong saya ya menuntut ilmu itu, itu saja mencari ilmu," tandasnya.

Tidak hanya itu, Mulyoto juga memiliki keinginan mulia untuk menjadi contoh untuk para pemuda. Menurutnya, melanjutkan kuliah juga bisa menjadikan seseorang sosok yang berguna bagi masyarakat.

Ambisi Mulyoto untuk berkuliah ini sebenarnya sudah ada sejak lulus SMA. Sayangnya, begitu sudah menikah Mulyoto harus menjalankan peran sebagai seorang ayah dan mendahulukan pendidikan anak-anaknya.

"Sudah terpikir itu semenjak lulus SMA itu. Begitu sudah nikah, berhubung anak-anak saya kuliah semua toh. Jadi saya biar anak saya kuliah semua dulu, baru setelah itu saya. Karena kalau saya kuliah lagi, saya tidak bisa membina anak, tidak bisa mendidik anak jadi waktunya tersisa untuk belajar," jelasnya.

Saat mendaftar kuliah di kampus Unismuh, Mulyoto mengungkapkan para staf yang melayaninya sempat dibuat terkejut. Mereka mengira Mulyoto adalah mahasiswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan ke program doktor atau S3.

"Saya mendaftar ke sana, saya kirain sudah sampai mau lanjut S3, terus dia bilang mana ijazahnya yang S1, saya bilang saya baru mau kuliah, wah betul? iya mau kuliah ini mau daftar," ungkap Mulyoto.

Usut punya usut, di balik statusnya sebagai maba, Mulyoto ternyata pernah bertugas menjadi aparat penegak hukum.

Mulyoto, maba tertua Unismuh Makassar. (Z Creators/Faisal)

Mulyoto merupakan seorang pensiunan anggota Polri dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol). Jabatan terakhir yang ia emban adalah Kapolsek Ujung Loe di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Meski sudah pernah mengabdikan dirinya sebagai anggota polisi, Mulyoto tidak angkuh. Ayah dari tiga anak ini tetap memposisikan dirinya sebagai maba di Unismuh Makassar. Karir kepolisiannya kini dilanjutkan oleh anaknya, Syianto Tri Putra Alam Mulyoto.

“Sekarang dia tugas di Mabes Polri. Baru lulus perwira,” ungkapnya.

Selain Syianto, maba prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini juga punya dua anak yang sedang mengenyam ilmu di bangku kuliah yakni Muh. Ma’sum mahasiswa S1 dan Siti Wahyuni yang menempuh S2 di Australia.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators