Kamis, 19 OKTOBER 2023 • 19:13 WIB

11 Puisi Singkat tentang Hari Santri, Sedih Menyentuh Hati!

Author

Puisi Hari Santri

INDOZONE.ID - Menyambut Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober, ada banyak puisi menyentuh hati yang bisa dibagikan.

Puisi untuk memperingati Hari Santri, dapat berisi kata-kata quotes atau ucapan selamat Hari Santri.

Selain itu, puisi tema Hari Santri juga bisa menceritakan kisah para santri selama di menuntut ilmu di pesantren.

Nah, berikut kumpulan contoh puisi singkat tentang Hari Santri Nasional 2023 yang sedih dan menyentuh hati, cocok untuk santri dan guru pesantren.

Puisi Hari Santri Singkat

Puisi Hari Santri singkat

Tak perlu panjang-panjang, puisi Hari Santri singkat bisa jadi pilihan terbaik untuk dibagikan di tanggal 22 Oktober.

1. Ukiran Santri

Riuh suara panggilan dari masjid
Tanda awal mengukir masa depan
Wahai santri bangunlah dan bergegas
Ambil wudhu dan penuhi panggilan

Ukiran masa depanmu kau awali
Ukiran itu bukan serta merta
Ukiran itu kau siapkan pagi hari
Ukiran itu hampir sempurna

Sedikit lagi jangan kau taruh bukumu
Rapikan semuanya tatalah harimu
Kayuh-kayuh pedalmu
Sedikit lagi pintu gerbang itu

Jangan menyerah di gelapnya malam
Bersimpuhlah dan berdoalah

2. Santri

Oleh: Lusiyana

Ingatlah sejarah
Bukan senjata, namun dengan takwa
Bertaruh nyawa, takbir bergema
Merebut merdeka demi bangsa

Hari ini
Tugas kita meneruskan bangsa
Mengubur penjajah saudara senegara
Dimulai darimu, untuk kita, dan untuk bangsa

3. Bumi Santri

Bumi santri seakan gundah
Mengempas keluh kesah

Padahal terus berbicara
Tak ada yang adikara

Padahal terus merapal
Tak ada yang saling jajal

Santrinya tak pernah gamang
Menjajal hidup tanpa bimbang

Kadang kami remuk dan patah
Karena godaan yang jadi masalah

Kadang kami hanyut dan malu
Atas kemalasan menuntut ilmu

Kadang semangat kami lesu
Tapi murobbi hadir mengobati itu

4. Aku Cinta NKRI

Oleh: Izael Sitompulkhan

Dear pemerintahan NKRI
Jangan hanya nebar janji
Tanpa bukti dan realisasi
Untuk pertahankan NKRI

Dukung lah kami santri NKRI
Untuk membangun negeri ini
Dengan pendidikan yang murah
Tanpa pungutan liar yang tak terarah

Baca Juga: 35 Kata-Kata untuk Hari Santri Nasional, Singkat dan Lucu!

Puisi tentang Hari Santri

Puisi tentang Hari Santri

Untuk memaknai Hari Santri yang sesungguhnya, berikanlah puisi tentang Hari Santri yang penuh makna di bawah ini.

5. Katanya

Oleh: Wildan Farhan

Katanya santri itu keren
Apa karna tinggal dipesantren
Padahal ngaji aja jarang konsen
Sebab kerap kehilangan pulpen

Katanya santri itu menawan
Apa karna mereka sarungan
Sering pusing oleh hafalan
Refreshingnya hanya guyonan

Katanya santri itu fashionable
Apa karna statusnya single
Makan lauknya cuma sambel
So, they life it's a simple

Katanya santri itu hebat
Apa karna hobby tirakat
Pada guru tunduk khidmat
Kalau sedih sukanya curhat

Katanya santri itu cool
Apa karna cinta kepada rosul
Selain kitab juga pegang pacul
Gemar melanggar ditakzir gundul

6. Saatnya Kembali

Oleh: Fahrur Rozi

Semuanya sudah usai
Saatnya kita kembali
Menuju penjara suci
Tanamkan niat dalam hati

Mengaji pada kiai
Menjadi rutinitas sehari-hari
Semua hal serba antri
Itulah santri

Lupakan yang telah berlalu
Kita buka lembaran baru
Semangat mengaji
Semangat mengabdi

Selamat berjuang kawan
Di pesantren kalian
Taati peraturan
Jauhi semua larangan

Sampai jumpa kembali
Di liburan berikutnya
Doakan kami
Agar senantiasa dalam lindungan-Nya

7. Santri Indonesia Untuk Dunia

Oleh: Ann

Santri berdedikasi untuk negeri
Kompak rajut kesatuan abadi
Tegakkan semangat jihad cinta bumi pertiwi
Pejuang kemerdekaan, bukan pemecah NKRI

Sejarah telah berbicara
Telah gugur para santri bela negara
Demi pertahankan kedaulatan Indonesia
Dari kekejaman penjajah tak berakal

Santri pantang putus asa
Jadi garda terdepan, melawan pihak-pihak yang merongrong pancasila
Kami berkonstitusi satu UUD 1945
Berkebudayaan Bhineka Tungga Ika

Santri kantongi semangat proklamasi
Resolusi jihad terpatri dalam hati

Santri berpegangan erat atas nama bangsa
Hidup jiwa patriotisme bela nusantara
Perajut perdamaian tanpa batas agama

Kami,
Santri Indonesia hadir untuk dunia

8. Teruntuk Guruku

Jika sabit telah indah di sisimu
Maka Purnama yang berhak ku persembahkan untukmu

Jika kuncup telah membahagiakanmu
Maka mekarlah yang kan ku berikan untukmu

Meski bukan purnama dan mekar yang kau mau
biarlah ku suguhkan bahagia dengan sempurna di sisimu

Baca Juga: 10 Contoh Gambar Poster Hari Santri Nasional 2023, Ada Kartun!

Puisi Santri Menyentuh Hati

Puisi santri menyentuh hati

Agar Hari Santri makin berkesan, puisi santri menyentuh hati paling cocok untuk dibagikan ke media sosial.

9. Guruku

Syaikhi
Engkau dambaanku
Seorang yang dermawan akan ilmu
Yang diberikan kepadaku

Selalu memberi mutiara-mutiara ilmu
Dengan ketabahan qoulbumu
Dengan kesabaran hatimu
Hingga aku menjadi tahu
Apa sebenarnya mutiara ilmu?

Syaikhi
Engkaulah warosatul yang sesungguhnya
Dengan mengalirnya ilmu darimu
Aku tahu apa yang disebut huruf ain
Aku tahu apa yang disebut huruf lam yang lengkung
Aku juga tahu apa itu mim yang ujungnya bulat

Syaikhi
Andai kau cahaya purnama
Selalu menyinari di sekeliling kegelapan santri
Yang menjadi ayah dan ibu dalam ilmu
Yang menjadi penerang di kegelapan

Syaikhi
Aku tunduk padamu
Aku bangga berguru padamu
Ya Syaikhi sehat selalu
Kuharap manfaat mutiara ilmu darimu

10. Lisan Penghafal Al-Quran

Lisan penghafal Alquran dihiasi murojaah sampai dini hari
Lisan penghafal Alquran merindu untuk nderes sampai mati

Lisan penghafal Alquran menjadikan nderes sebuah kenikmatan
Lisan penghafal Alquran berusaha bertahan walau kantuk tak tertahankan

Lisan penghafal Alquran akan kesal jika lupa satu saja ayat ketika setoran
Lisan penghafal Alquran akan senang jika fasih-lancar ketika simaan

Lisan penghafal Alquran akan mengurangi kata-kata tak bermakna
Lisan penghafal Alquran tak sampai hati menyakiti teman-temannya

Lisan penghafal Alquran selalu mengharap keutamaan Kalam Ilahi
Lisan penghafal Alquran selalu bergantung kekuatan Allahu Robbi

Lisan penghafal Alquran adalah lisan terbaik
Meniti setiap harakat dalam setiap huruf dan ayat
Menjaga keistiqomahan hafalan sampai akhir hayat

11. Sang Kiai

Kiai
Petuah dan nasehatmu mengalir dalam langkahku
Bahwa setiap gerak adalah dzikirku
Bahwa setiap dzikir adalah nadiku
Bahwa setiap pikir adalah ibadahku
Yang menjadi kekuatan dalam kuasa angkuh kehidupan

Kiai
Kami ini sekumpulan ternak dan engkau tuannya
agar kami tak lalai pada jalan pulang
menuju rumah Tuhan
Kami yang angkuh dan congkak
Darimu kau ajarkan akhlaqul karimah
Tak bisa membayangkan apa jadinya negeri ini tanpamu
Di tengah setiap hari perselisihan mengisi dot com dan televisi
Maafkan generasi kami, yang lupa pada doa-doa dan pengorbanan kalian merebut kemerdekaan negeri ini

Kiai
Ajarkan pada kami untuk terus mencintai negeri
dalam kerendahan hati, dalam akhlak yang terpuji dan diridhai
Agar Tuhan tak lagi menampakkan murkanya pada negeri ini
Dengan kehancuran demi kehancuran moral yang tiada henti

Kiai
Jika bukan engkau, siapa lagi panutan kami
Sebab darimu awal mula tumbuh cinta
pada negeri yang kau dirikan dengan air mata, keringat dan darahmu
Berbekal teladan Baginda Nabi
dalam menyelenggara Madinah sebagai negeri
Kami genapkan dharma bhakti
Untuk Indonesia menjadi gemah ripah loh jinawi
Dengan sentuhan tangan para ahli
Dan para punggawa negeri yang memimpin dengan hati

Suatu hari
Pernah diceritakan oleh seorang guru ngaji
Dibawah cakrawala sore yang hampir tenggelam
Tentang perjuangan merebut negeri
Dengan para kiai sebagai pimpinan

Sebut saja pangeran Diponegoro gelar Senopati ing Alogo
dengan darah mudanya melawan Londo
meskipun akhirnya harus mendekam di pengasingan
Karena sebuah pengkhianatan
Atau cerita tentang Kiai Hasyim Asy'ari dan Kiai Ahmad Dahlan
Pendiri NU dan Muhammadiyah
Yang adalah teman seperguruan di negeri Mekkah
Organisasi boleh beda, namun di bawah panji Islam mereka rebut kemerdekaan
Atau juga Kiai Wahab Hasbullah
Memimpin ribuan santri melawan Jepang yang serakah
Dalam semangat penuh perlawanan di bawah naungan Hizbullah


Itulah kumpulan puisi yang cocok diberikan untuk memperingati Hari Santri. Selamat merayakan Hari Santri!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: