Burnout menjadi salah satu manifestasi hasil stres kronis yang tak tertanggung, mengutip dari Mayo Clinic Lotte Dyrbye di New York Times.
Sejatinya, burnout adalah kondisi di mana kamu memiliki tingkat stres yang sulit terkendali, sehingga menjadikanmu sulti untuk menjalani aktivitas seperti biasa.
Biasanya, burnout dialami oleh pekerja dan dapat diketahui dengan tanda-tanda burnout berikut ini.
1. Perasaan sensitif
Burnout dapat memengaruhi hubungan sosial. Seseorang yang biasanya sosial bisa menjadi lebih tertutup atau mudah marah, sementara yang introvert bisa semakin menyendiri.
Baca Juga: Ini 3 Zodiak yang Terkenal Sensitif dan Emosional, Siapakah Mereka?
2. Sakit kepala
Dikatakan oleh Herbert Freudenberger seorang psikolog yang menemukan istilah burnout ini, seseorang yang burnout seringkali akan merasa sakit kepala. Hal ini dipengaruhi oleh stress yang timbul.
3. Sulit konsentrasi
Meskipun mungkin sulit untuk diukur secara langsung, burnout seringkali memicu penurunan produktivitas yang ditandai dari sulitnya berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas dengan efisien.
4. Perubahan pola tidur
Selain itu, burnout juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Jika kamu merasa sulit tidur atau terbangun terlalu sering di malam hari, ini bisa menjadi tanda adanya stres berlebih.
Baca Juga: Kafein dalam Kopi Bikin Jam Tidur Jadi Berantakan, Benarkah?
5. Ketidakmampuan untuk memisahkan diri dari pekerjaan
Ciri-ciri burnout juga ditandai dari kamu yang merasa sulit untuk melepaskan diri dari pekerjaan, bahkan di luar jam kerja.
Penghapusan batasan antara kehidupan profesional dan pribadi bisa menjadi tanda masalah burnout ini. Namun, perlu diingat ciri-ciri ini tak selalu terjadi pada semua orang.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Bekerja agar Kinerja Meningkat, Lakukan Ini!
6. Insomnia
Selain itu, tanda-tanda burnout lainnya adalah kamu menjadi insomnia atau kesulitan tidur. Hal ini bisa terjadi saat kepala sedang dipenuhi banyak pikiran.
Jika kamu mengalami hal ini, jangan dibiarkan karena bisa memicu masalah kesehatan seperti kardiovisular.
7. Masalah pencernaan
Saat kamu burnout, tak sedikit dari kamu akan mengalami masalah pencernaan. Hal ini karena tingkat stress yang kamu miliki membuat pola makan kamu jadi berantakan.
Mengenali ciri-ciri stress berkepanjangan ini bisa menjadi langkah awal dalam mengatasi burnout. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental jika mengidentifikasi gejala-gejala ini pada diri sendiri atau orang lain.
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan mengakui burnout adalah langkah pertama kamu mendengar dirimu sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: New York Times