Kamis, 11 JANUARI 2024 • 19:02 WIB

Sembilan Pasangan Mengikuti Nikah Massal di Kota Solo, Ijab Qabul Diadakan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Author

Sebanyak sembilan pasangan di Kota Solo mengikuti nikah massal yang diadakan oleh Kemenag Kota Solo.

INDOZONE.ID - Sebanyak sembilan pasangan di Kota Solo mengikuti nikah massal yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Kamis (11/1/2024).

Sembilan pasang yang ikut nikah massal itu usianya bervariasi. Usia yang tertua adalah 60 tahun, sedangkan yang termuda 27 tahun.

Prosesi ijab qabul digelar di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Selanjutnya mereka dikirab menggunakan mobil listrik menunjuk Kantor Kemenag Kota Solo untuk resepsi pernikahan secara bersama-sama.

Pasangan Suwito (58) dan Krismiati (47) merasa terharu dan bahagia akhirnya menikah dan menjadi suami istri. Apalagi ijab qobul ya dilaksanakan di masjid yang megah ini.

Baca Juga: 31 Pantun Hari Jumat Berkah yang Lucu dan Romantis, Singkat!

"Bahagia sekali bisa menikah. Apalagi di Masjid Raya Zayed ini," ujar Krismiati saat ditemui, Kamis (11/1/2024).

Sang suami (Suwito) sempat grogi saat prosesi ijab qabul. Bahkan bacaan ijab qobul harus diulang beberapa kali.

Sebanyak sembilan pasangan di Kota Solo mengikuti nikah massal yang diadakan oleh Kemenag Kota Solo.

"Iya grogi tadi, harus diulang," kata Suwito.

Suwito dan Krismiati sendiri berkenalan lewat Facebook (FB) pada 2022 lalu. Suwito yang pertama kali minta pertama dan ngechat.

Baca Juga: Curhat Seorang Wanita Batal Menikah dengan Mantan Tunangan yang Lebih Memilih Wanita Lain

"Yang ngechat dia (suami) dulu, bahkan telepon messenger. Sebenarnya tidak tak gagas, namun lama-lama saya mikir," sambung Krismiati.

Setelah sekian lama akhirnya saling kenal dan ngajak ketemuan di Monumen Keris.

"Waktu itu saya datang sama keponakan, sedangkan suami sendiri. Kemudian suami ngajak menikah," ucapnya.

Suwito dan Krismiati sebenarnya mau menikah Juli 2023 lalu. Tapi tahu kalau mau ada pernikahan massal, akhirnya ditunda dan pilih sekarang.

"Sebenarnya mau Juli lalu tapi diundur sekarang pas nikah massal ini," imbuh dia.

Suwito dan Krismiati sebelumnya sudah pernah menikah dan punya anak. Tapi suami Krismiati dan istri Suwito meninggal dunia.

"Iya, ini pernikahan kedua. Saya sudah menjadi janda 12 tahun," terangnya.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Wasya Afrianto (28) yang merasa haru karena bisa menikah.

"Alhamdulillah, bisa menikah ikuta acara nikah massal. Saya menikah untuk ibadah," jelas dia.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Mulai Bisnis Peternakan di Hawaii untuk Ciptakan Daging Sapi Berkualitas Tertinggi di Dunia

Afrianto mengaku sudah berpacaran sama istri itu selama delapan tahun. Lalu tahu ada acara nikah massal di Instagram, kemudian bilang ke keluarga ingin mendaftar dan menikah.

"Ini waktunya juga cepat, mumpung ada kesempatan. Saat pengurusan nikah sangat mudah dan tidak rumit," tuturnya.

Sebanyak sembilan pasangan di Kota Solo mengikuti nikah massal yang diadakan oleh Kemenag Kota Solo.

Sementara itu Kepala Kemenag Kota Solo Hidayat Masykur mengatakan ada sembilan pasangan yang ikut di nikah massal ini.

Mereka yang ikut ada yang sudah menikah tapi belum tercatat di Dinas Pencatatan Sipil.

Baca Juga: Dihadapan Pemuda Bantul, Alam Ganjar Tekankan Kebermanfaatan Generasi Muda

"Kami menggelar ini punya maksud dan tujuan. Sesuai data yang ada, masih banyak yang menikah tapi belum dicatatkan di Dinas Pencatatan Sipil," jelasnya.

Hidayat menambahkan mereka yang ikut nikah massal ini usianya ada yang sudah 60 tahun dan 27 tahun untuk yang muda.

Pendaftaran nikah massal dibuka sejak satu bulan yang lalu. Sebenarnya yang daftar ada 10 pasangan, tapi satu pasangan mengundurkan diri.

"Mereka yang ikut statusnya jelas, ada yang duda atau janda cerai atau meninggal. Itu sudah ada surat keterangan, dalam nikah massal ini kami juga menyediakan mas kawin buat mereka," pungkasnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung