INDOZONE.ID - Sutardji Calzoum Bachri adalah seorang penyair Indonesia yang terkenal akan puisi-puisinya.
Saking populernya, beberapa puisi ciptaan Sutardji Calzoum Bachri sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing.
Berkat puisi dan dedikasinya, Sutardji Calzoum Bachri dijuluki sebagai Presiden Penyair Indonesia.
Nah, INDOZONE sudah merangkum kumpulan puisi hasil karya Sutardji Calzoum Bachri tentang kehidupan dan cinta.
Puisi Cinta Sutardji Calzoum Bachri
Ada banyak puisi karya Sutardji Calzoum Bachri tentang cinta yang menggunakan diksi menyentuh hati dan penuh makna mendalam.
1. Jadi
tidak setiap derita
jadi luka
tidak setiap sepi
jadi duri
tidak setiap tanda
jadi makna
tidak setiap tanya
jadi ragu
tidak setiap jawab
jadi sebab
tidak setiap seru
jadi mau
tidak setiap tangan
jadi pegang
tidak setiap kabar
jadi tahu
tidak setiap luka
jadi kaca
memandang Kau
pada wajahku!
2. Tapi
Aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
Aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
Aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
Aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
Aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
Aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
Aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
Tanpa apa aku datang padamu
wah!
3. Mantera
lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka
puah!
kau jadi Kau!
Kasihku
4. Satu
kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu
daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku
5. Hilang (Ketemu)
batu kehilangan diam
jam kehilangan waktu
pisau kehilangan tikam
mulut kehilangan lagu
langit kehilangan jarak
tanah kehilangan tunggu
santo kehilangan berak
Kau kehilangan aku
batu kehilangan diam
jam kehilangan waktu
pisau kehilangan tikam
mulut kehilangan lagu
langit kehilangan jarak
tanah kehilangan tunggu
santo kehilangan berak
kau ketemu aku
Puisi Ciptaan Sutardji Calzoum Bachri
Selain tentang cinta, puisi Sutardji Calzoum Bachri juga ada yang bertema ketuhanan dan mengangkat kisah tentang kehidupan.
6. Mari
Mari pecahkan botol-botol
ambil lukanya
jadikan bunga
Mari pecahkan tik tok jam
ambil jarumnya
jadikan diam
Mari pecahkan pelita
ambil apinya
jadikan terang
Mari patahkan roda-roda
kembalikan asalnya
jadikan jalan
Mari kembali
pada Adam
sepi pertama
dan duduk memandang
diri kita
yang telah kita punahkan
ada dan tiada
yang disediakan Adam pada kita
dan
mari berlari
pada diri kita
dan kembali menyemaknya
dengan keheranan Adam dalam perjumpaan
pertama dengan dunia
7. Rumah
Bukan karena bencana
Bukan sebab wabah
Sejak lama sudah berakrab aku
dengan rumahku
sejak fitrah
Dari rahim
sudah mulai rumah
ditumbuhkan
padaku
Keluar
dibumi ini
semakin menyatu aku
dengan rumah
Lebih menyatu
dibanding siput laut
keong kebun
penyu ataupun kura-kura
dengan cangkang
mereka
8. Kecuali
Asyhadu anla ilaha illaAllah
Tiada Tuhan kecuali Allah
Wahai Yang Maha Kecuali
Meski menggunung dosa-dosaku
Kecualikan aku
Masukkan aku
Ke dalam surgaMu
9. Bayangkan
direguknya
wiski
direguk
direguknya
bayangkan kalau tak ada wiski di bumi
sungai tak ngalir dalam aortaku katanya
di luar wiski
di halaman
anak-anak bermain
bayangkan kalau tak ada ana-kanak di bumi
aku kan lupa bagaimana menangis katanya
direguk
direguk
direguknya wiski
sambil mereguk tangis
lalu diambilnya pistol dari laci
bayangkan kalau aku tak mati katanya
dan ditembaknya kepala sendiri
bayangkan
10. Belajar Membaca
kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
kalau kakikau luka
lukakukah kakikau
kakiku luka
lukakaukah kakiku
kalau lukaku lukakau
kakiku kakikaukah
kakikaukah kakiku
kakiku luka kaku
kalau lukaku lukakau
lukakakukakiku lukakakukakikaukah
lukakakukakikaukah lukakakukakiku
11. sepisaupi
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang diri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi
Itulah puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang bercerita tentang cinta dan kehidupan. Mana nih puisi yang paling kamu suka?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: