Senin, 22 JANUARI 2024 • 17:58 WIB

11 Puisi Karya Sutardji Calzoum Bachri tentang Cinta dan Kehidupan

Author

Sutardji Calzoum Bachri membacakan puisi karyanya

INDOZONE.ID - Sutardji Calzoum Bachri adalah seorang penyair Indonesia yang terkenal akan puisi-puisinya.

Saking populernya, beberapa puisi ciptaan Sutardji Calzoum Bachri sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing.

Berkat puisi dan dedikasinya, Sutardji Calzoum Bachri dijuluki sebagai Presiden Penyair Indonesia.

Nah, INDOZONE sudah merangkum kumpulan puisi hasil karya Sutardji Calzoum Bachri tentang kehidupan dan cinta.

Puisi Cinta Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri membacakan puisi tentang cinta

Ada banyak puisi karya Sutardji Calzoum Bachri tentang cinta yang menggunakan diksi menyentuh hati dan penuh makna mendalam.

1. Jadi

tidak setiap derita
jadi luka
tidak setiap sepi
jadi duri
tidak setiap tanda
jadi makna
tidak setiap tanya
jadi ragu
tidak setiap jawab
jadi sebab
tidak setiap seru
jadi mau
tidak setiap tangan
jadi pegang
tidak setiap kabar
jadi tahu
tidak setiap luka
jadi kaca
memandang Kau
pada wajahku!

2. Tapi

Aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
Aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
Aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
Aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
Aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
Aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
Aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
Tanpa apa aku datang padamu
wah!

3. Mantera

lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka

puah!
kau jadi Kau!
Kasihku

4. Satu

kuterjemahkan tubuhku ke dalam tubuhmu
ke dalam rambutmu kuterjemahkan rambutku
jika tanganmu tak bisa bilang tanganku
kuterjemahkan tanganku ke dalam tanganmu
jika lidahmu tak bisa mengucap lidahku
kuterjemahkan lidahku ke dalam lidahmu
aku terjemahkan jemariku ke dalam jemarimu
jika jari jemarimu tak bisa memetikku
ke dalam darahmu kuterjemahkan darahku
kalau darahmu tak bisa mengucap darahku
jika ususmu belum bisa mencerna ususku
kuterjemahkan ususku ke dalam ususmu
kalau kelaminmu belum bilang kelaminku
aku terjemahkan kelaminku ke dalam kelaminmu

daging kita satu arwah kita satu
walau masing jauh
yang tertusuk padamu berdarah padaku

5. Hilang (Ketemu)

batu kehilangan diam
jam kehilangan waktu
pisau kehilangan tikam
mulut kehilangan lagu
langit kehilangan jarak
tanah kehilangan tunggu
santo kehilangan berak

Kau kehilangan aku

batu kehilangan diam
jam kehilangan waktu
pisau kehilangan tikam
mulut kehilangan lagu
langit kehilangan jarak
tanah kehilangan tunggu
santo kehilangan berak

kau ketemu aku

Puisi Ciptaan Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri membacakan puisi karya ciptaannya

Selain tentang cinta, puisi Sutardji Calzoum Bachri juga ada yang bertema ketuhanan dan mengangkat kisah tentang kehidupan.

6. Mari

Mari pecahkan botol-botol
ambil lukanya
jadikan bunga

Mari pecahkan tik tok jam
ambil jarumnya
jadikan diam

Mari pecahkan pelita
ambil apinya
jadikan terang

Mari patahkan roda-roda
kembalikan asalnya
jadikan jalan

Mari kembali
pada Adam
sepi pertama
dan duduk memandang
diri kita
yang telah kita punahkan
ada dan tiada
yang disediakan Adam pada kita

dan
mari berlari

pada diri kita
dan kembali menyemaknya
dengan keheranan Adam dalam perjumpaan
pertama dengan dunia

7. Rumah

Bukan karena bencana
Bukan sebab wabah
Sejak lama sudah berakrab aku
dengan rumahku

sejak fitrah

Dari rahim
sudah mulai rumah
ditumbuhkan
padaku

Keluar
dibumi ini
semakin menyatu aku
dengan rumah

Lebih menyatu
dibanding siput laut
keong kebun
penyu ataupun kura-kura
dengan cangkang
mereka

8. Kecuali

Asyhadu anla ilaha illaAllah
Tiada Tuhan kecuali Allah
Wahai Yang Maha Kecuali
Meski menggunung dosa-dosaku
Kecualikan aku
Masukkan aku
Ke dalam surgaMu

9. Bayangkan

direguknya
wiski
direguk
direguknya
bayangkan kalau tak ada wiski di bumi
sungai tak ngalir dalam aortaku katanya

di luar wiski
di halaman
anak-anak bermain
bayangkan kalau tak ada ana-kanak di bumi
aku kan lupa bagaimana menangis katanya

direguk
direguk
direguknya wiski
sambil mereguk tangis
lalu diambilnya pistol dari laci
bayangkan kalau aku tak mati katanya
dan ditembaknya kepala sendiri
bayangkan

10. Belajar Membaca

kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
kalau kakikau luka
lukakukah kakikau
kakiku luka
lukakaukah kakiku
kalau lukaku lukakau
kakiku kakikaukah
kakikaukah kakiku
kakiku luka kaku
kalau lukaku lukakau
lukakakukakiku lukakakukakikaukah
lukakakukakikaukah lukakakukakiku

11. sepisaupi

sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi

sepisaupa sepisaupi
sepisaupanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang diri

sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi


Itulah puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang bercerita tentang cinta dan kehidupan. Mana nih puisi yang paling kamu suka?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: