Rabu, 21 FEBRUARI 2024 • 18:37 WIB

29 Kata-Kata Quotes Tan Malaka tentang Kehidupan dan Perjuangan

Author

Kata-kata quotes Tan Malaka

INDOZONE.ID - Tan Malaka adalah pahlawan Nasional Indonesia yang terkenal dengan kata-kata quotes-nya yang bijak.

Sebagian besar kata-kata Tan Malaka, berisi tentang perjuangan, kehidupan, dan pendidikan.

Bahkan, Tan Malaka telah merangkum kata-katanya dalam beberapa buku, salah satunya Naar de Republiek Indonesia.

Berkat pemikirannya tentang kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka diberi julukan sebagai 'Bapak Republik Indonesia'.

Nah, INDOZONE punya kumpulan kata-kata quotes bijak dari Tan Malaka tentang kehidupan, perjuangan, dan pendidikan.

Kata-Kata Perjuangan Tan Malaka

Kata-kata Tan Malaka tentang perjuangan

Sebagai tokoh pahlawan, Tan Malaka punya banyak inspirasi bagi kaum pemuda. Berikut kata kata Tan Malaka tentang perjuangan:

Berpikir besar kemudian bertindak.

Yang kuat perindustriannya, itulah pihak yang mesti menang.

Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk.

Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.

Tuan rumah tak akan berunding dengan maling yang telah menjarah rumahnya.

Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah Ilmu Pasti itu.

Tidak, tak ada sesuatu program revolusioner yang berarti, jika tak ada pergerakan evolusioner.

Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi.

Revolusi Indonesia sebagian kecil menentang sisa-sisa feodalisme dan sebagian yang terbesar menentang imperialisme Barat yang lalim ditambah lagi oleh dorongan kebencian bangsa Timur terhadap bangsa Barat yang menggencet dan menghinakan mereka.

Yang tajam balik bertimbal, kalau tak ujung pangkal mengena.

Kalau suatu negara seperti Amerika mau menguasai samudra dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan.

Baca Juga: 10 Puisi Karya Taufik Ismail tentang Perjuangan dan Cinta

Kata Bijak Kehidupan Tan Malaka

Kata bijak Tan Malaka tentang kehidupan

Kata-kata quotes Tan Malaka juga banyak yang mengangkat tentang kehidupan, yang dapat memotivasi masyarakat Indonesia.

Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga.

Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.

Agama Hindu, Buddha, dan Islam adalah barang-barang impor, bukan keluaran negeri sendiri.

Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri.

Modal bisa memenjarakan manusia, membuat manusia bekerja tanpa henti dari jam 5 subuh sampai jam 8 malam untuk kekayaan orang lain.

Bergelap-gelaplah dalam terang, berterang-teranglah dalam gelap.

Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.

Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya.

Bahwa mereka pekerjalah, yang menduduki lantai ekonomi perekonomian Indonesia.

Air berkumpul dengan air, minyak berkumpul dengan minyak. Setiap orang berkumpul dengan jenis dan wataknya.

Baca Juga: 40 Kata-Kata Filsuf Yunani Kuno tentang Kehidupan dan Cinta

Kata-Kata Pendidikan Tan Malaka

Kata-kata Tan Malaka tentang pendidikan

Selain itu, Tan Malaka juga peduli dengan dunia pendidikan. Terbukti dengan banyaknya kata kata Tan Malaka tentang pendidikan.

Belajarlah dari Barat, tapi jangan jadi peniru Barat, melainkan jadilah murid dari Timur yang cerdas.

Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan.

Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin.

Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.

Cuma manusia pengecut atau curang yang tiada ingin melakukan pekerjaan yang berat, tetapi bermanfaat buat masyarakat sekarang dan di hari kemudian itu.

Bila seseorang ingin menaiki tangga sosial dan kebudayaan mestilah merdeka lebih dulu dan pengetahuan tentang kemerdekaan, di Baratlah dilahirkan dan dipergunakan.

Kebaikan buat masyarakat itu bergantung kepada watak masyarakat, dan didikan masing-masing orang.

Sudah tentu seorang pengarang atau penulis manapun juga dan berapapun juga adalah murid dari pemikir lain dari dalam masyarakatnya sendiri atau masyarakat lain. Sedikitnya ia dipengaruhi oleh guru, kawan sepaham, bahkan oleh musuhnya sendiri.


Itulah kumpulan kata-kata tentang kehidupan cinta dan perjuangan dari Tan Malaka. Mana nih yang paling kamu suka?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: