Rabu, 21 FEBRUARI 2024 • 17:58 WIB

9 Tips Penting bagi Orang Tua Menghadapi Tantangan Parenting di Era Digital

Author

Menjadi orang tua di tengah Tantangan Parenting di Era Digital menjadi pengalaman baru di generasi sekarang. (pexels.com)

INDOZONE.ID - Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, tugas orang tua, terutama para Milenial, semakin kompleks.

Artikel ini akan membahas beberapa poin kunci tentang bagaimana Milenial, terutama yang termasuk dalam generasi iGen, menghadapi tantangan dan memahami peran mereka sebagai orang tua tentang cara parenting dan tantangan di era digital.

1. Siapa iGen?

iGen adalah istilah untuk generasi yang lahir antara tahun 1995 dan 2012 dan merupakan generasi paling beragam dan terhubung secara digital dalam sejarah.

Mereka tumbuh di era pascakomersialisasi Internet pada 1995 dan tidak memiliki kenangan sebelum Internet. Mereka adalah generasi pertama yang akan menerapkan tantangan Parenting di Era Digital ini.

Baca Juga: China Perketat Internet di Bawah Umur, Ini Bahaya Akses Ponsel Bagi Anak-anak

2. Tren di Kalangan Remaja

Studi oleh psikolog Jean Twenge mengungkapkan bahwa iGen memiliki tren perilaku yang unik. Mereka lebih aman dan dilindungi, namun cenderung lebih tertutup dan menghabiskan waktu di rumah.

Statistik menunjukkan bahwa iGen cenderung tidak menghadiri pesta, tidak minum alkohol, tidak merokok dan melakukan hal-hal negatif seperti generasi sebelumnya.

3. Karateristik iGen

Menjadi orang tua untuk menghadapi tantangan parenting di Era Digital mengharuskan untuk berperilaku cepat beradaptasi di era teknologi ini. (pexels.com)

  • Pengguna Smartphone Aktif: iGen terbiasa dengan teknologi dan smartphone sejak usia dini.
  • Sekitar 80% remaja usia 12-17 tahun mengidentifikasi diri sebagai pengguna smartphone.
  • Selalu Terhubung Online: Mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk pekerjaan, kegiatan sosial, dan pekerjaan rumah karena lebih fokus online.
  • Sosial Woke: Berbeda dengan generasi sebelumnya, iGen lebih pesimis, peka terhadap ketegangan sosial, dan cenderung melindungi yang mereka anggap rentan.

Baca Juga: Wajib Coba! Ini 4 Pekerjaan Online yang Menjanjikan di Era Digital

4. Tantangan Utama iGen

Depresi dan Kesepian: Studi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat depresi dan kasus bunuh diri di kalangan remaja.

Perkembangan teknologi, khususnya smartphone, dianggap sebagai penyebab utama peningkatan ini. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus bagi orang tua millenial sebagai tantangan parenting di Era Digital

5. Tips untuk Orang Tua iGen sebagai bentuk Tantangan Parenting di Era Digital

  1. Tunda Penggunaan Media Sosial dan Smartphone: Mendorong retakan terhadap penggunaan media sosial dan smartphone sebanyak mungkin.
  2. Kontrol WiFi di Rumah: Matikan WiFi ketika tidak diperlukan dan gunakan kontrol orang tua untuk mengatur penggunaan internet.
  3. Berikan Kendali Bertahap: Berikan anak Anda akses bertahap ke teknologi, mulai dari tablet hingga smartphone, sesuai dengan kematangan mereka.
  4. Buat Peraturan Tegas untuk Layar: Tentukan aturan untuk menjauhkan perangkat dari kamar tidur, terutama selama tidur malam.
  5. Buat Kontrak Smartphone: Tetapkan kontrak perilaku yang diharapkan ketika anak memperoleh smartphone, termasuk waktu pemakaian dan tanggung jawab keluarga.
  6. Perhatikan Respon Individual: Setiap anak merespons teknologi dengan cara yang berbeda, maka perhatikan dan sesuaikan pendekatan parenting sesuai dengan karakter dan kebutuhan masing-masing anak.
  7. Fokus Pada Affection: Dorong anak untuk menemukan kepuasan tertinggi mereka dalam mendalami agama, bukan dalam gadget atau media sosial.
  8. Berkomunikasi Saat Bersama-sama: Tentukan zona bebas ponsel selama makan malam, perjalanan, dan liburan keluarga untuk memperkuat hubungan keluarga.
  9. Bangun Komunitas Keagamaan: Kesepian menjadi masalah besar di kalangan iGen, maka bangun komunitas keagamaan yang kuat sebagai tempat mereka dapat tumbuh dan berbakti.

Baca Juga: Menaker Ajak Generasi Z Tingkatkan Softskills dan Berpikir Kreatif

Dengan memahami karakteristik dan tantangan iGen, orang tua Milenial dapat membimbing anak-anak mereka dengan lebih efektif di tantangan parenting di era digital ini.

Perlu adanya perhatian ekstra terhadap kesehatan mental dan kebutuhan spiritual anak, serta memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat pembelajaran dan bukan pengganti kehidupan nyata.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Desiringgod.org