INDOZONE.ID - Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma, membawa pesan penting tentang keutamaan puasa dan Al Quran sebagai pemberi syafaat di hari Kiamat.
Rasulullah Menyampaikan Pesan Bermakna
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan:
"Puasa dan Al-Qur'an pada hari Kiamat kelak akan memberi syafaat kepada seorang hamba."
Puasa berkata, 'Wahai Rabbku, aku telah mencegah dirinya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkahlah aku memberi syafaat kepadanya."
Al-Qur'an juga berkata, '"Aku telah mencegah dirinya dari tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya."
Dalam konteks ini, puasa dan Al-Qur'an menjadi dua amalan mulia yang akan menyampaikan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan syafaat kepada seorang hamba di hari Kiamat.
Baca Juga: Inspirasi dari Asy Syaikh Abdurrahman: Hidupkan Ramadan dengan Kesederhanaan
Keutamaan keduanya sangatlah besar, karena keduanya membawa manfaat spiritual yang mendalam bagi individu yang melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh keimanan.
Puasa: Menjaga Diri dari Syahwat dan Makanan di Siang Hari
Puasa di sini bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk maksiat dan godaan dunia. Ketika seorang hamba berpuasa, ia melatih kesabaran, kontrol diri, dan kekuatan spiritualnya.
Puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga menahan diri dari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Dengan menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, seseorang menghormati perintah Allah dan menunjukkan ketaatan serta pengabdian kepada-Nya.
Al-Qur'an: Pemimpin di Malam Hari yang Memberi Cahaya
Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, adalah sumber utama petunjuk dan cahaya bagi umat manusia. Saat seseorang mengabdikan diri untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an, ia diberi cahaya dan petunjuk dalam kegelapan hidupnya.
Malam hari menjadi waktu yang istimewa untuk merenungi ayat-ayat Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan merenungkan makna dan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an, seseorang dapat memperbaiki akhlak, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Pesan dari Ustadz Hamdani Zahid: Tidak Semua Orang Bertemu Ramadan, Maka Bersyukurlah!
Kombinasi yang Memuliakan di Hari Akhir
Kesimpulannya, puasa dan Al-Qur'an adalah dua hal utama yang saling melengkapi dan memuliakan satu sama lain.
Puasa mengajarkan kesabaran dan kontrol diri di siang hari, sementara Al-Qur'an memberi petunjuk dan cahaya di malam hari.
Keduanya bekerja bersama untuk membimbing hamba kepada kebaikan dan keberkahan, serta menjadi pemberi syafaat di hari Kiamat.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan keutamaan puasa dan Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh, agar dapat meraih syafaat-Nya di akhirat kelak.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hadist.site