INDOZONE.ID - Sholat kafarat merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan untuk mengqodho (mengganti) sholat wajib yang terlewat atau batal karena suatu halangan.
Pada hari Jumat terakhir bulan Ramadhan, dianjurkan untuk melaksanakan sholat kafarat khusus, sebagai bentuk pengampunan atas kelalaian sholat wajib yang mungkin terjadi selama sebulan penuh.
Berikut ini penjelasan mengenai niat dan tata cara sholat kafarat Jumat terakhir Ramadhan:
Niat Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan:
Niat dibaca dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram.
اُصَلِّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ كَفَّارَةً لِمَا فَاتَنِي مِنَ الصَّلاةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli arba'a raka'atin kafaratan limaa faatanii minash-shalati lillaahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat shalat empat rakaat sebagai kafarat atas sholat yang tertinggal karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: 9 Sebab Pengampunan di Bulan Ramadhan: Menjemput Rahmat dalam Amal dan Doa
Tata Cara Shalat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan
Tata cara shalat kafarat pada dasarnya sama dengan shalat wajib pada umumnya. Namun ada sedikit perbedaan pada bacaan surah setelah Al-Fatihah. Berikut langkah-langkahnya:
- Takbiratul Ihram: Niat di dalam hati kemudian takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
- Setelah takbir, bacalah surat Al-Fatihah.
- Setelah Al-Fatihah, khusus untuk shalat kafarat ini, dianjurkan membaca:
- Surat Al- Qadr sebanyak 15 kali
- Surah Al-Kautsar sebanyak 15 kali
- Setelah membaca surah, dilanjutkan dengan rukuk dan itidal seperti pada shalat wajib.
- Setelah itidal, lakukan sujud dua kali, kemudian duduk di antara dua sujud.
- Lakukan sujud yang kedua, kemudian duduk tasyahhud akhir.
- Setelah membaca doa tasyahhud, akhiri shalat dengan salam ke kanan dan kiri.
Jumlah Rakaat
Shalat kafarat ini dikerjakan sebanyak empat rakaat dalam sekali salam.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah Arab, Latin, Arti, dan Manfaatnya
Doa Setelah Shalat
Setelah selesai shalat, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, membaca sholawat, dan berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT.
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الْكَرِيمَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal 'adziim al-kariim al-hayyu al-qayyuum wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Maha Mulia, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."
Sholawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad
Sholat kafarat pada hari Jumat terakhir Ramadhan hukumnya sunnah. Melaksanakannya sebagai bentuk ikhtiar (usaha) untuk menutupi kekurangan dalam ibadah shalat wajib yang mungkin tertinggal. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online