INDOZONE.ID - Dalam dunia akademik, penelitian menjadi salah satu hal utama untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai topik.
Di dalamnya, terdapat dua pendekatan utama yang sering digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.
Untuk kamu yang sudah memasuki semester akhir, pastinya sudah tidak asing dengan yang namanya metode penelitian. Terdapat dua metode, yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Keduanya memiliki karakteristik, tujuan, serta pendekatan analisis yang berbeda. Dalam konteks perkuliahan, pemahaman tentang perbedaan antara keduanya dapat membantu mahasiswa memilih metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian mereka.
Artikel ini akan menjelaskan tentang perbedaan metode penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena dari sudut pandang yang mendalam dan deskriptif. Berikut adalah beberapa ciri khas metode penelitian kualitatif dalam konteks perkuliahan:
1. Pendekatan Deskriptif
Penelitian kualitatif cenderung berfokus pada deskripsi dan interpretasi atas fenomena yang diamati. Ini melibatkan pengumpulan data berupa teks, gambar, atau suara yang kemudian dianalisis secara mendalam.
2. Pengumpulan Data yang Terbuka
Metode ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara mendalam, observasi partisipatif, atau analisis dokumen.
Data yang dikumpulkan biasanya berupa kata-kata atau gambaran deskriptif yang menggambarkan pengalaman atau persepsi individu.
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah yang Bisa Gampang Banget Dapat Kerja, Nomor 2 Banyak Dicari Perusahaan
3. Analisis Kualitatif
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif, sering kali melalui pendekatan induktif di mana pola atau tema ditemukan dari data tersebut.
Analisis ini mungkin melibatkan teknik seperti analisis isi, analisis naratif, atau analisis tematik.
Metode Penelitian Kuantitatif:
Sementara itu, metode penelitian kuantitatif lebih menekankan pada pengukuran, analisis statistik, dan generalisasi hasil penelitian.
Berikut adalah beberapa ciri khas metode penelitian kuantitatif dalam konteks perkuliahan:
1. Menggunakan Pendekatan Pengukuran
Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan pengukuran dan penilaian numerik untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Data yang dikumpulkan sering kali berupa angka atau statistik.
2. Pengumpulan Data Terstruktur
Metode ini sering menggunakan instrumen seperti kuesioner atau survei untuk mengumpulkan data secara terstruktur dari responden.
Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengukur variabel-variabel tertentu dan memperoleh hasil yang dapat dianalisis secara statistik.
3. Analisis Kuantitatif
Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode statistik untuk mengidentifikasi pola atau hubungan antara variabel.
Analisis ini sering melibatkan penggunaan perangkat lunak statistik untuk mendukung proses analisis data.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipahami Saat Masuk Organisasi Kampus
Dalam konteks perkuliahan, kedua metode penelitian ini memiliki aplikasi yang berbeda tergantung pada tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang diajukan.
Misalnya, penelitian kualitatif mungkin lebih cocok untuk menjelajahi persepsi, sikap, atau pengalaman individu dalam konteks tertentu, sementara penelitian kuantitatif mungkin lebih sesuai untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel yang dapat diukur secara numerik.
Penting bagi mahasiswa untuk memahami kelebihan dan kelemahan masing-masing metode, serta kapan dan bagaimana cara menggunakan keduanya secara efektif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Binus.ac.id