INDOZONE.ID - Salat merupakan kewajiban utama dalam agama Islam, merupakan fondasi spiritual bagi umat Muslim.
Namun, kewajiban tersebut tidak berakhir saat gerakan terakhir diselesaikan. Zikir, atau mengingat Allah, adalah sebuah hal yang sangat dianjurkan setelah menyelesaikan salat fardhu.
Ini adalah saat ketika seorang Muslim merenungkan, bersyukur, dan memperkuat ikatan dengan Allah SWT.
Artikel ini akan memberikan daftar bacaan zikir setelah salat fardhu 5 waktu beserta artinya.
Bacaan Zikir Setelah Salat 5 Waktu
1. Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu Akbar (33x), lalu lafazkan: Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir.
Artinya: "Maha Suci Allah (33x), Segala Puji bagi Allah (33x), Allah Maha Besar (33x), lalu ucapkan: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Zikir ini membawa rasa takjub dan penghormatan yang mendalam terhadap keagungan Allah.
Dalam rangkaian ini, kita mengakui kemuliaan-Nya, mengucap syukur atas segala nikmat-Nya, dan memperkuat keyakinan bahwa tidak ada yang lebih besar dan lebih berkuasa daripada-Nya.
2. Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illa Huwal Hayyul Qayyuumu wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus segala sesuatu, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Dengan mengucapkan istighfar, kita mengakui dosa-dosa kita dan memohon ampun kepada Allah yang Maha Pengampun.
Baca Juga: Mengamalkan Zikir Petang Hari, Makna, Manfaat dan Bacaannya
Ini adalah ungkapan penyesalan yang tulus atas kesalahan kita serta tekad untuk memperbaiki diri di masa depan.
3. Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta ya dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah sumber kedamaian, dari-Mu datanglah kedamaian, Engkau Maha Suci, wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Dengan mengucapkan doa ini, kita memohon kepada Allah, Sang Sumber Kedamaian, agar memberikan kedamaian kepada kita.
Kita mengakui keagungan dan kemuliaan-Nya serta bergantung pada-Nya sebagai sumber kedamaian sejati.
4. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khair, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Dia-lah Yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia tetap hidup, tidak pernah mati, di tangan-Nya segala kebaikan, dan Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Doa ini memperkuat keyakinan dalam keesaan Allah dan kekuasaan-Nya yang mutlak atas segala sesuatu.
Baca Juga: Arti Bacaan Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil dan Khasiatnya
Kita mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kendali atas kehidupan dan kematian serta segala kebaikan berasal dari-Nya.
5. Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husnii ‘ibaadatik.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya."
Dengan memohon bantuan Allah untuk dapat terus mengingat-Nya, bersyukur atas nikmat-Nya, dan beribadah dengan sebaik-baiknya, kita meneguhkan tekad untuk menjaga ikatan spiritual dengan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.
Zikir-zikir ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi merupakan ungkapan dari hati yang penuh dengan kekaguman, rasa syukur, penyesalan, dan ketergantungan kepada Allah.
Dengan memperbanyak zikir setelah salat fardhu, kamu dapat merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan kekuatan spiritual yang mengalir dari hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online