INDOZONE.ID - Salah satu masalah serius yang dihadapi oleh Generasi Z adalah Cyberbullying. Banyak instansi yang akhirnya menyadari betapa penting memberikan edukasi dan perlindungan kepada Gen Z terkait cyberbullying.
Mulai dari instansi pemerintahan seperti kominfo, sampai pada aplikasi kesehatan yang gencar memerangi cyberbullying ini.
Bagaimana tidak, mengutip dari Halodoc.com dijelaskan berbagai dampak dari Cyberbullying mulai dari perasaan malu, cemas, sampai pada tahapan depresi bahkan bunuh diri.
Lalu pertanyaan selanjutnya bagi Gen Z adalah bagaimana cara menghadapinya jika mengalami hal tersebut.
Baca Juga: Miris! Bayi di Gaza Terpaksa Minum Air Tepung Karena Susu Langka
Meningat bahwa Gen Z adalah generasi yang sangat dekat dengan media digital, yaitu tempat cyberbullying berkembang yang di mana merupakan bentuk intimidasi yang terjadi melalui media digital seperti pesan teks, komentar jahat, penyebaran rumor, pelecehan hingga ancaman.
Maka tips dan trik dibawah ini bisa kamu lakukan untuk menghadapi Cyberbullying:
1. Jangan menanggapi
Menghindari respon terhadap pelaku bully bisa membantu kamu mengurangi intensitas serangan. Ketika kamu merespon tindakan bully dari seseorang, pelaku bully tersebut kerap kali merasa senang dan terpuaskan karena telah membuat kamu marah dan merasa bahwa berhasil mengintimidasi kamu.
Maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berusaha cuek dan tidak menanggapi tindakan cyberbully tersebut.
2. Blokir dan Laporkan
Harus diingat yah tidak menanggapi bukan berarti kamu tidak bertindak, ketika kamu mendapatkan cyberbullying hal kedua yang perlu segera kamu lakukan adalah membatasi akses pelaku cyberbullying tersebut dengan blokir serta melaporkannya.
Tahapan pelaporannya juga beragam, jika kamu masih bisa melaporkan kepada pihak-pihak yang jauh lebih dewasa seperti orang tua, dosen, atau kepolisan silahkan lakukan.
Tapi jika kamu merasa cukup membatasi pelaku cyberbullying dan melaporkannya pada penyedia media tersebut dengan cara melaporkan akun tersebut dengan tuduhan serangan cyberbullying juga diperbolehkan.
Kamu yang paling mengetahui, kamu harus melaporkan tindakan pelaku cyberbullying sampai pada tahap apa.
Baca Juga: Di Konferensi Perburuhan Internasional, Menaker Serukan Dialog Sosial Hadapi Tantangan Zaman
3. Cari Dukungan
Bicarakan hal ini dengan orang tua, teman atau bahkan konselor profesional untuk mendapatkan dukungan emosional ataupun nasihat.
Terkadang dengan berani menyuarakan apa yang kamu rasakan dan derita, kamu akan banyak mendapatkan dukungan baik secara emosional sehingga kamu tidak merasa sendirian ataupun dukungan dalam bentuk pembelaan formal.
4. Dokumentasikan
Setelah melakukan blokir dan pelaporan, tidak ada jaminan pelaku cyberbullying akan jera. Namun kamu bisa melakukan dokumentasi dengan menyimpan bukti-bukti cyberbullying untuk digunakan jika perlu melaporkan pada pihak berwenang.
5. Makin bersinar
Tamparan paling menyakitkan untuk para pelaku cyberbullying adalah dengan membuktikan bahwa kamu semakin hebat dan makin bersinar diberbagai bidang.
Entah dalam bidang akademik atau non akademik. Pastikan bahwa kamu mempublikasi setiap pencapaian yang kamu gapai dalam media sosialmu, jadikan media sosialmu sebagai galeri atas segala prestasi.
Bukan hanya memberikan tamparan hebat bagi pelaku cyberbullying, kamu juga berhasil membuat personal branding yang hebat, dimana personal branding yang hebat akan membawa kamu kepada pengalaman masa depan yang jauh lebih mengesankan.
Jadi, kamu siap kan untuk menghadapi para pelaku cyberbullying?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc