INDOZONE.ID - Bahasa adalah jendela budaya dan identitas suatu bangsa. Keanekaragaman bahasa di dunia mencerminkan kekayaan budaya yang luar biasa, tetapi beberapa bahasa di antaranya dikenal sangat kompleks dan sulit dipelajari oleh penutur asing.
Kompleksitas ini sering kali disebabkan oleh faktor seperti sistem penulisan yang unik, nada yang mempengaruhi arti kata, tata bahasa yang rumit, serta struktur kata yang berbeda dari bahasa Indo-Eropa.
Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia
Berikut adalah 12 negara dengan bahasa yang dianggap paling sulit di dunia:
1. Tiongkok - Mandarin
Mandarin adalah bahasa dengan penutur asli terbanyak di dunia, namun juga salah satu yang paling sulit dipelajari. Bahasa ini menggunakan empat nada yang berbeda, yang membuat arti kata berubah tergantung pada nadanya. Selain itu, sistem penulisan aksara Hanzi yang memiliki ribuan karakter memerlukan memori visual yang kuat dan waktu belajar yang panjang.
Baca Juga: Ini Daftar 7 Negara Hebat Bebas Utang, Inspiratif dan Patut Dicontoh!
2. Jepang
Bahasa Jepang memiliki tiga sistem penulisan yang berbeda: Hiragana, Katakana, dan Kanji. Kanji, yang diadopsi dari aksara Tiongkok, memiliki ribuan karakter yang harus dihafal. Selain itu, struktur kalimat yang berbeda dari bahasa Barat dan penggunaan partikel yang kompleks membuat bahasa ini sulit dipelajari oleh penutur non-asli.
3. Korea Selatan dan Korea Utara - Korea
Bahasa Korea menggunakan Hangeul, sistem penulisan fonetik yang dianggap salah satu yang paling logis di dunia. Namun, kesulitan bahasa Korea terletak pada tata bahasa yang kompleks, penggunaan tingkat kesopanan yang bervariasi, serta kosakata yang dipengaruhi oleh bahasa Tiongkok dan Jepang.
4. Rusia
Bahasa Rusia memiliki alfabet Cyrillic yang berbeda dari alfabet Latin, serta fonem yang unik dan sering kali sulit diucapkan oleh penutur bahasa lain. Tata bahasa Rusia juga sangat rumit, dengan banyak aturan tentang deklinasi kata benda, kata sifat, dan kata kerja.
5. Arab Saudi
Bahasa Arab menggunakan alfabet yang sangat berbeda dan ditulis dari kanan ke kiri. Fonetik bahasa Arab melibatkan suara yang tidak ada dalam banyak bahasa lain, dan tata bahasa Arab sangat kompleks dengan banyak bentuk kata kerja dan aturan sintaksis yang harus dipahami.
6. Hungaria
Bahasa Hungaria terkenal karena tata bahasanya yang sangat rumit, dengan 18 kasus deklinasi yang berbeda. Bahasa ini juga memiliki struktur kalimat dan morfologi yang jauh berbeda dari bahasa Indo-Eropa, membuatnya sulit bagi banyak pelajar asing.
7. Finlandia
Bahasa Finlandia memiliki 15 kasus gramatikal dan struktur kalimat yang berbeda dari kebanyakan bahasa Eropa. Kosakata dan morfologi bahasa Finlandia juga unik, tanpa banyak kesamaan dengan bahasa-bahasa Eropa lainnya.
8. Islandia
Bahasa Islandia sedikit berubah sejak zaman Viking, dan memiliki tata bahasa yang kompleks dengan banyak infleksi untuk kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Kosakatanya juga sangat spesifik dan sulit untuk dipelajari oleh penutur non-asli.
9. Vietnam
Bahasa Vietnam adalah bahasa tonemik, yang berarti nada suara dapat mengubah arti sebuah kata. Ada enam nada yang berbeda dalam bahasa Vietnam, dan penggunaan aksara Latin dengan tanda diakritik juga bisa membingungkan.
10. Polandia
Bahasa Polandia menggunakan alfabet Latin, namun dengan tambahan karakter khusus dan banyak suara konsonan yang sulit diucapkan oleh penutur bahasa lain. Tata bahasa Polandia juga sangat kompleks dengan tujuh kasus deklinasi dan banyak aturan gramatikal yang harus diingat.
Baca Juga: Pengin Kerja Jarak Jauh? Ini 10 Negara Terbaik untuk Remote Working!
11. Thailand
Bahasa Thai memiliki lima nada yang mengubah arti kata-kata. Aksara Thai terdiri dari 44 konsonan dan 32 vokal, serta tidak ada spasi antara kata-kata dalam kalimat. Ini membuat membaca dan menulis dalam bahasa Thai menjadi lebih sulit, terutama bagi pemula.
12. Navajo – Amerika Serikat
Navajo adalah salah satu bahasa asli Amerika yang paling kompleks. Tata bahasa Navajo sangat berbeda dengan bahasa Inggris, dan banyak konsep yang tidak memiliki terjemahan langsung.
Memahami dan mempelajari bahasa-bahasa ini membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan metode belajar yang tepat. Namun, usaha tersebut akan membuka jendela ke budaya yang kaya dan sejarah yang panjang dari masing-masing negara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia