INDOZONE.ID - Visa adalah dokumen resmi yang memungkinkan seseorang untuk memasuki, tinggal di, atau meninggalkan sebuah negara untuk jangka waktu tertentu.
Biaya visa bervariasi tergantung pada negara tujuan dan jenis visa yang dibutuhkan. Beberapa negara mematok biaya visa yang cukup tinggi, membuat proses perjalanan menjadi lebih mahal.
Berikut adalah daftar negara dengan biaya visa termahal untuk warga Indonesia:
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat dikenal dengan biaya visa yang tinggi, terutama untuk visa non-imigran seperti B-1/B-2 (Bisnis/Turis). Biaya aplikasi visa B-1/B-2 saat ini adalah sekitar USD 160 atau sekitar Rp2.600.000.
Selain itu, untuk visa tertentu seperti visa H-1B (kerja) atau L-1 (transfer perusahaan), biaya bisa meningkat hingga USD 190 atau sekitar Rp2.850.000.
Baca Juga: 4 Gaya Komunikasi dalam Dunia Kerja yang Perlu Kamu Tahu Biar Gampang Adaptasi
2. Australia
Australia juga menerapkan biaya visa yang cukup tinggi, terutama untuk visa turis. Biaya visa turis subclass 600 misalnya, adalah sekitar AUD 145 atau sekitar Rp1.600.000.
Namun, biaya untuk visa lain seperti visa kerja dan pelajar bisa jauh lebih tinggi, mencapai AUD 630 atau sekitar Rp6.900.000.
3. Kanada
Visa untuk Kanada juga tergolong mahal. Untuk visa turis (Visitor Visa), biaya aplikasi adalah CAD 100 atau sekitar Rp1.200.000 per orang, dan jika diperlukan biometrik, ada tambahan biaya CAD 85 atau sekitar Rp1.021.000.
Selain itu, biaya untuk visa pelajar dan kerja bisa mencapai CAD 235 atau sekitar Rp2.800.000.
4. Inggris
Inggris Raya menetapkan biaya visa yang tinggi, terutama untuk visa turis standar (Standard Visitor Visa) yang mencapai £95 atau sekitar Rp1.980.000.
Biaya untuk visa pelajar atau kerja bisa jauh lebih tinggi, berkisar antara £348 atau sekitar Rp7.250.000 hingga £610 atau sekitar Rp12.700.000.
5. Tiongkok
Biaya visa untuk masuk ke Tiongkok juga cukup tinggi, terutama untuk visa turis (L Visa) yang saat ini sekitar single entry Rp840.000, express level 1 Rp1.714.000, dan experess level 2 Rp1.394.000.
6. India
India memberlakukan biaya visa yang cukup signifikan, terutama untuk turis dari negara-negara tertentu.
Misalnya, visa turis elektronik (e-Tourist Visa) untuk warga negara Amerika Serikat adalah USD 100 atau sekitar Rp1,500,000, dan untuk visa fisik, biaya bisa mencapai USD 153 atau sekitar Rp2,295,000 tergantung pada durasi tinggal.
7. Rusia
Rusia terkenal dengan proses aplikasinya yang rumit dan biaya yang tinggi. Visa turis Rusia untuk satu kali masuk berharga sekitar Rp 1.800.000 hingga Rp 2.500.000. Proses aplikasi juga membutuhkan surat undangan resmi yang bisa menambah biaya keseluruhan.
Baca Juga: Wanita Ini Hidup Nomaden Tinggal di Atas Kapal dengan Menjelajahi Dunia
8. Arab Saudi
Biaya visa untuk haji dan umrah di Arab Saudi bisa sangat tinggi, berkisar antara $300 hingga $500 (sekitar Rp 4.500.000 hingga Rp 7.500.000). Visa turis juga cukup mahal, dengan biaya sekitar Rp 2.000.000.
Selain itu, ada tambahan biaya asuransi kesehatan wajib yang membuat total biaya menjadi lebih tinggi.
Bepergian ke negara-negara dengan biaya visa tinggi memerlukan perencanaan dan anggaran yang matang.
Warga Indonesia yang berencana untuk mengunjungi negara-negara ini harus mempertimbangkan biaya visa sebagai bagian penting dari total biaya perjalanan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia