INDOZONE.ID - Jika ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada teman sekolah, berikanlah sebuah puisi yang indah.
Puisi tentang teman-teman sekolah menjadi bentuk syukur karena mereka telah hadir menemani kita.
Memberikan puisi untuk teman sekolah juga dapat dijadikan ungkapan rindu karena harus berpisah.
Nah, INDOZONE punya beberapa contoh puisi singkat dan pendek tentang teman sekolah yang menyentuh hati.
Puisi Singkat tentang Teman
Sebagai kenang-kenangan, kamu bisa memberikan puisi tentang teman sekolah singkat kepada sahabat terbaik kamu.
1. Sahabatku Selamanya
Sahabatku selamanya
Terima kasih sahabatku
Kau tlah menemaniku selalu
Kau membuatku tersenyum dan tertawa selalu
Wahai sahabatku
Kau sangat peduli denganku
Kaulah teman terbaikku
Sahabatku selamanya
2. Kangen
Hai sahabat
Aku kangen
Kita bahagia
Kita bersama
Hai sahabat
Aku kangen
Kangen persahabatan kita
Kangen senda gurau kita
Kangen ketika kita menyapa ombak
Yang berlari mesra di pinggir laut
3. Aku yang Tersenyum Sendiri
Oleh: Wahyuda
Kawan
Saat itu
Saat di mana kita tak mengenal
Dan tak kuasa berbicara
Perkenalan yang singkat
Diruang yang hening
Ketika sudah dimulai
Kawan
Saat itu
Saat di mana kekurangan
Datang kelebihan
Saat sedih menyapa
Datang senyuman
Kawan
Saat itu
Saat di mana kita masih
Mengenakan putih abu-abu
Saat di mana kita berjuang bersama
Dengan membawa mimpi
Mimpi yang membawa senyuman
Kini masing-masing dari kita
tengah memperjuangkan mimpi itu
Kawan
Saat ini
Aku yang tersenyum sendiri
4. Datang dan Pergi
Oleh: Risky Aulia Handayani
Banyak orang datang silih berganti
Seperti indahnya fajar berganti senja
Berkelana dengan orang baru
Berpamitan terhadap kawanan lama
Berakhir pergi
Meninggalkan segenap cerita yang terukir
Meski manis pahit terasa
Semua kenang tak pernah terlupa
Saatnya menikmati kebersamaan
Sebelum kebersamaan berotasi menjadi perpisahan
Terima kasih
Karena pernah datang walau akhirnya pergi
Baca Juga: Begini Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah yang Baik dan Benar
Contoh Puisi Mengenai Teman
Beberapa contoh puisi tentang teman ini paling cocok dihadiahkan kepada sahabat terdekat di sekolah, pasti dia senang sekali!
5. Memori Lama
Waktu mulai berlalu
Detik demi detik terus berjalan
Menuju jalan perpisahan
Hangat sekali kisah kita
Menyimpan berjuta kenangan
Yang ditutup dengan kerinduan
Di sinilah awal dari kisah kita
Di sinilah awal dari kebersamaan kita
Dan di sinilah awal dari pertemanan
Meskipun kau tak di sini lagi
Tetap kau teman kami
Kerinduanmu adalah kerinduan kami juga
Bercengkerama bersama di setiap pertemuan
Yang menghilangkan rasa kecanggungan
Dan memberikan keceriaan dalam kebosanan
Kawan bisakah kita kembali ke masa itu?
Andai kita bisa ke masa itu
Apa yang pertama kali dilakukan?
6. Tentang Kita yang Dulu
Apakah kau masih ingat atau mungkin telah memudar
Tentang kisah indah kita di sekolah
Cerita dengan warna-warna yang begitu luar biasa
Cerita yang tak luput juga dari emosi
Apakah kau masih ingat atau mungkin telah memudar
Tentang persahabatan dan permusuhan antara kita
Meski kita sempat terpisahkan
Namun entah kenapa kita selalu saja kembali bersama
Kau tahu
Terkadang aku sangat ingin pergi
Namun karena perasaanku untukmulah yang selalu menahanku
Seperti saat aku tenggelam dalam neraka yang kubuat sendiri
Tanpa permisi kau datang begitu saja dan menarikku keluar
Kisah cinta sendiri yang pernah terjadi
Telah terukir dalam kenangan bukan sebagai penyesalan
Cerita klise tentang persahabatan yang mungkin terkesan hambar
Kini telah berakhir tanpa sebuah kata perpisahan
Hari-hari yang telah aku lewati di sana
Berhamburan menjadi kepingan kecil kenangan yang mulai menghilang
Apakah bisa aku rangkai kembali
Atau hanya akan berakhir sia-sia tak berarti
7. Adakah Teman Sejati?
Oleh: Dia Kusnita
Mereka berkata
Teman adalah
Dia yang datang saat kita senang
Dia yang hilang saat kita bimbang
Kuingin membuktikan
Ucapan mereka tak lagi benar
Karena kau kawan
Yang memang ditakdirkan
Kita bersama saling membutuhkan
Tak lagi saling mengacuhkan
Kau merangkulku saatku merindu
Kau selalu ada untukku di setiap waktu
8. Bom Waktu
Oleh: Randi Handika Wijaya
Ledakan dari bom waktu berdentum keras
Merajam setiap sisi yang tak tahu aba-aba
Takdir telah melaksanakan tugasnya dengan baik
Hingga kata berpisah harus hadir di antara kita
Panasnya radiasi telah menghancurkan tembok-tembok persahabatan
Sehingga kebersamaan yang kita bangun tiga tahun silam runtuh berkeping-keping tak karuan
Aku yakin dan percaya bahwa satu hari kepingan itu akan bisa diperbaiki lagi
Entah itu esok lusa atau puluhan tahun yang akan datang
Dan aku sangat percaya, yang runtuh akan bisa dibangun kembali
Seperti halnya persaudaraan kita yang terjalin tiga tahun ini
Baca Juga: Tips Membeli Perlengkapan Sekolah Sambut Ajaran Baru
Puisi tentang Teman di Sekolah
Bila merindukan masa-masa indah di sekolah, kamu bisa membaca ulang puisi tentang teman sekolah yang menyentuh hati berikut ini.
9. Cerita tentang Kita
Kita lukis sebuah gambar di secarik kertas
Di atasnya
Kugoyangkan pensil hitam seraya senyum menyuka
Membuat sketsa wajah penuh suka cita
Lalu kau imbuhkan pensil warna memperindah rupanya
Duhai teman
Sekian telah menjadi perwakilan
Saling melengkapi tanpa dinomorsatukan
Tentang cerita kita yang terus bertumbuh
Melewati dialektika hidup yang tak pernah luruh
Duhai teman
Biarkan baitku ini berbicara
Menuliskan sejarah tentang kita
Meski bertabur suka maupun duka
Maafkan jika terkesan kelebihan gaya
Duhai teman
Dunia ini tak selamanya terus ada
Pasti berakhir tak tahu kapan bersua
Kecuali kenangan yang pelik tuk dilupa
Seperti kita, akan berpisah di kemudian hari
Menuju masa depan tersendiri
Hingga titik keberhasilan nanti
10. Sahabatku
Oleh: Vena
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
Hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
Hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
Kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
Hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
Hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
Hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai burung duta suara
Ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
11. Teman Sekolah
Oleh: Irfan Mohammad
Aku tak tahu, kau pula juga
Sesudah berjuta detik waktu berlalu
Di sinilah kita bertemu: ajaib!
Malam jadi biru, saat angin letih
dan rembulan terluka lagi
Apa kabarmu, hai Permata?
Mengapa kau menjaga jarak begitu
Tidakkah di wajahku berderap
Kenangan? Kesan penghabisan?
Begitu kataku, dalam hati
Sedangkan kita sendiri terlalu sulit
Memikirkan. Sebab semuanya
Sangat meragukan
Tetapi konon katanya
Jika sekali saja kita mencoba
Merajut awan; bintang-bintang
Akan menebar jala - serasa
Cuma dunia yang mesti bercerita:
Tentang kita berpapasan
dan kemudian berpamitan
Itulah kumpulan puisi yang bercerita tentang teman sekolah. Mana nih puisi yang paling kamu suka?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: