INDOZONE.ID - Menghadapi ibu mertua yang toxic bisa menjadi salah satu tantangan terbesar dalam kehidupan pernikahan.
Hubungan yang tidak harmonis dengan ibu mertua seringkali mempengaruhi kebahagiaan keluarga.
Berikut 10 tanda kamu memiliki ibu mertua toxic dan cara menghadapinya:
Tanda-Tanda Kamu Memiliki Ibu Mertua yang Toxic
1. Selalu Mengkritik Pilihan Kamu
Jika ibu mertua kamu terus-menerus memberikan komentar negatif tentang ide, keyakinan, cara berpakaian, dan kebiasaan keluarga kamu, itu adalah tanda bahwa ia tidak sepenuhnya menerima kamu sebagai bagian dari keluarga.
Ia mungkin juga mengkritik gaya pengasuhan kamu dan mencampuri urusan keluarga kamu.
2. Mencampuri Pengambilan Keputusan
Ibu mertua toxic senang mencampuri urusan pribadi keluarga kamu. Ia bisa saja mempertanyakan cara pengasuhan, cara kamu mengelola rumah, atau bahkan profesi kamu.
Ia akan terus-menerus memberikan saran yang tidak diinginkan dan membuat kamu merasa bersalah jika tidak mengikutinya.
Baca Juga: Kisah Ibu Mertua Sewa Mobil Crane Khusus Buat 'Angkut' Menantunya yang Tinggal di Lantai 7 Apartemen
3. Menunjukkan Ketidaksukaan Terhadap Kamu
Jika ia tidak mencampuri urusan kamu, maka ia akan sangat tidak ramah dan dingin. Ia tidak akan menghubungi atau memperhatikan kamu, dan selalu menjaga jarak.
Ia mungkin tidak menanggapi permintaan atau nasihat kamu dan selalu mengingatkan kesalahan masa lalu kamu.
4. Merendahkan Ras atau Budaya Kamu
Apakah ibu mertua kamu sering membuat lelucon buruk tentang ras atau budaya kamu? Ini adalah tanda besar bahwa ia tidak menerima kamu.
Ia akan mengkritik kebiasaan, makanan, atau bahkan penampilan kamu dan hal ini bisa memperburuk hubungan pernikahan kamu.
5. Bersaing dengan Hubungan Kamu dengan Pasangan
Jika ibu mertua kamu terus-menerus mencoba mengganggu keluarga atau merusak hubungan pernikahan kamu, itu menunjukkan bahwa ia mungkin cemburu dengan kebersamaan kamu dan pasangan.
Ia bisa saja membandingkan dirinya dengan kamu dan mengklaim bahwa anaknya lebih bahagia sebelum bertemu kamu.
Baca Juga: Viral, Bocah di Madura Jalani Acara Pertunangan Jadi Sorotan Netizen: Masih Kecil Punya Mertua
6. Bersikap Pasif dan Agresif
Sikap pasif-agresif sering kali sulit dikenali. Ibu mertua yang toxic akan menghindari kamu, tidak berbicara langsung atau menggunakan bahasa yang sarkas atau bahasa yang dilebih-lebihkan. Ia juga bisa berpura-pura baik untuk menutupi perasaannya yang sebenarnya.
7. Memanipulasi Pasangan Kamu
Dari mengeluh tentang kamu hingga meyakinkan pasangan kamu untuk merahasiakan sesuatu, ibu mertua yang suka mengontrol memiliki cara cerdik untuk memanipulasi. Ia bisa memainkan kartu korban dan menggambarkan kamu dengan cara yang buruk.
8. Bersikap Narsistik
Salah satu ciri khas ibu mertua yang manipulatif adalah narsisme. Ia selalu merasa bahwa dirinya yang terbaik dan kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya. Kebutuhan untuk dikagumi membuat orang lain merasa tertekan secara emosional.
9. Suka Bergosip Tentang Kamu
Sebagai bagian dari sifat manipulatifnya, ibu mertua yang suka mengontrol akan bergosip tentang kamu kepada semua orang, termasuk teman dan keluarga. Ini adalah cara buruknya untuk menyebarkan versi negatif tentang kamu.
10. Tidak Pernah Puas
Tidak peduli seberapa besar usaha yang kamu lakukan, ibu mertua yang toxic tidak akan pernah puas. Ia selalu mencari kesalahan dan menciptakan drama di sekitar kamu. Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, maka ibu mertua kamu memiliki sifat yang toxic.
Cara Menghadapi Ibu Mertua yang Toxic
1. Buat Batasan Jelas
Tentukan batasan yang tegas tentang apa yang dapat dan tidak dapat dicampuri oleh ibu mertua kamu dalam kehidupan kamu. Misalnya, jelaskan bahwa keputusan tentang anak atau rumah tangga adalah urusan kamu dan pasangan kamu.
2. Komunikasikan dengan Pasangan
Pastikan pasangan kamu memahami perasaan dan kekhawatiran yang sama dengan kamu. Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting untuk menghadapi ibu mertua yang toxic. Diskusikan masalah ini secara terbuka dan cari solusi bersama.
3. Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi
Cobalah untuk tidak terprovokasi oleh sikap negatif ibu mertua kamu. Tetap tenang dan dalam menghadapi situasi. Ingatlah bahwa reaksi emosional hanya akan memperburuk keadaan.
4. Cari Dukungan
Temukan dukungan dari teman atau keluarga yang dapat memberikan saran dan bantuan. Misalnya, berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang memahami situasi kamu dan bisa memberikan dukungan secara emosional.
5. Pertimbangkan Konseling
Jika situasinya sangat buruk, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari konselor atau terapis. Konseling dapat membantu kamu dan pasangan mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 10 tanda kamu memiliki ibu mertua toxic dan cara menghadapinya. Menghadapi ibu mertua yang toxic memang memerlukan kesabaran.
Dengan mengenali tanda-tanda dan memahami cara menghadapinya, kamu dapat melindungi hubungan pernikahan kamu dari pengaruh negatif.
Ingatlah bahwa kesehatan mental dan kebahagiaan kamu adalah yang terpenting. Carilah dukungan dan bantuan profesional jika diperlukan. Hidup dalam lingkungan yang positif dan mendukung adalah hak setiap orang, termasuk kamu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinkvilla.com