Minggu, 04 AGUSTUS 2024 • 08:45 WIB

Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Terlengkap Beserta Not Angka

Author

Caption 17 Agustus

INDOZONE.ID - Setiap tahunnya, lagu Hari Merdeka atau lebih dikenal lagu 17 Agustus dinyanyikan untuk merayakan Hari Dirgahayu Indonesia.

Lagu 17 Agustus 1945 ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan.

Lagu karya Husein Mutahar ini merupakan lagu 17 Agustus nasional yang harus dinyanyikan saat upacara bendera pada tanggal 17 Agustus.

Baca Juga: 11 Puisi tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan, Singkat!

Lagu 17 Agustus

Desain poster 17 Agustus pahlawan kemerdekaan

Dari Sabang hingga Merauke, masyarakat Indonesia ikut menyanyikan lagu ini. Berikut merupakan lirik lagu 17 Agustus, makna, not angka, serta profil pencipta lagu "Hari Merdeka" 17 Agustus 1945. Simak yuk!

1. Lirik Lagu 17 Agustus

Ciptaan: Husein Mutahar

```
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia

Mer-deka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
```

*Ulangi lirik di atas*

Baca Juga: 8 Cara Keluar dari Hubungan Toxic: Tips dan Strategi untuk Mengatasi Hubungan yang Tidak Sehat

 

2. Not Angka Lagu 17 Agustus

```
5.ㅤ5.ㅤ5.ㅤ3ㅤ3ㅤ3ㅤ3ㅤ2ㅤ3ㅤ4ㅤ2ㅤ1ㅤ5.
Tujuh belas Agustus tahun empat lima

5.ㅤ5.ㅤ5.ㅤ5ㅤ5ㅤ5ㅤ5ㅤ4ㅤ5ㅤ6ㅤ4ㅤ3
Itulah hari kemerdekaan kita

1ㅤ1ㅤ1ㅤ6ㅤ6ㅤ4ㅤ5ㅤ6ㅤ5ㅤ3
Hari merdeka nusa dan bangsa

5.ㅤ5.ㅤ5.ㅤ1 111 3ㅤ3ㅤ2ㅤ1ㅤ2
Hari lahirnya bangsa Indonesia

5ㅤ4ㅤ2
Merdeka

3ㅤ3ㅤ3ㅤ3ㅤ2ㅤ3ㅤ4ㅤ2ㅤ1ㅤ5
Sekali merdeka tetap merdeka

5ㅤ6ㅤ4ㅤ3ㅤ3ㅤ3ㅤ3ㅤ2ㅤ3ㅤ4ㅤ2ㅤ1
Selama hayat masih dikandung badan

5ㅤ6ㅤ7ㅤ1ㅤ5ㅤ2ㅤ1ㅤ3ㅤ2ㅤ4
Kita tetap setia tetap sedia

4ㅤ5ㅤ1'ㅤ5ㅤ4ㅤ3ㅤ2ㅤ4ㅤ3ㅤ2
Mempertahankan Indonesia

5.ㅤ6.ㅤ7.ㅤ1ㅤ5.ㅤ2ㅤ1ㅤ3ㅤ2ㅤ4
Kita tetap setia tetap sedia

4‎ㅤ5ㅤ1'ㅤ5ㅤ4ㅤ3ㅤ2ㅤ1
Membela negara kita
```

Baca Juga: 5 Cara DC Pinjol Tidak Menagih Setelah Gagal Bayar, Begini Caranya

3. Makna Lagu 17 Agustus

Menurut buku Indonesia Pusaka karya Dr. Sopan Adrianto, lagu "Hari Merdeka" atau dikenal lagu 17 Agustus menggambarkan suasana kegembiraan serta kebanggaan dari kemerdekaan Indonesia yang sudah diperjuangkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Setiap bait lagu ini memiliki makna mendalam, antara lain:

Tujuh belas Agustus tahun empat lima. Itulah hari kemerdekaan kita

Menggambarkan kebahagiaan dan kegembiraan saat menyambut hari kemerdekaan. Hari ini menandai berakhirnya penjajahan dan dimulainya kemerdekaan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kapan DC Pinjol Berhenti Menagih Setelah Gagal Bayar Ini Penjelasannya

Hari merdeka, nusa dan bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia, merdeka!

Menandai kelahiran Indonesia sebagai negara yang merdeka, mengajak seluruh rakyat untuk menggemakan kata "Merdeka!"

Sekali merdeka tetap merdeka! Selama hayat masih dikandung badan

Seruan ini menegaskan komitmen untuk selalu mempertahankan kemerdekaan selama hidup.

Kita tetap setia, tetap sedia, mempertahankan Indonesia!

Menggambarkan kesetiaan dan kesiapan masyarakat Indonesia untuk mempertahankan negara dari ancaman apapun.

Kita tetap setia, tetap sedia, membela negara kita!

Janji untuk tetap setia membela Indonesia, bahkan jika harus mengorbankan jiwa dan raga.

4. Pencipta Lagu 17 Agustus

Lagu "Hari Merdeka" diciptakan oleh Husein Mutahar, seorang komposer terkenal yang telah menciptakan banyak lagu kebangsaan dan anak-anak.

Lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916, Mutahar juga dikenal karena karyanya dalam pemerintahan dan diplomasi, termasuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Vatikan.

Ia menguasai enam bahasa dan aktif dalam kegiatan kepanduan, yang sekarang dikenal sebagai Pramuka. Karya-karya terkenalnya selain "Hari Merdeka" termasuk "Hymne Syukur" dan "Dirgahayu Indonesiaku," yang menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.

Demikianlah penjelasan mengenai lirik, not angka, makna, dan profil pencipta lagu "Hari Merdeka" 17 Agustus 1945. Sudah siap menyambut Hari Kemerdekaan?

Baca Juga: 11 Puisi tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan, Singkat!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Buku Indonesia Pusaka Karya Dr. Sopan Adrianto