INDOZONE.ID - Kisah ini bikin geleng-geleng kepala. Sebuah video viral dari India memperlihatkan seorang remaja laki-laki melakukan mogok makan selama tiga hari untuk memaksa ibunya membelikannya iPhone.
Si ibu, yang sehari-harinya mencari nafkah dengan berjualan bunga di luar kuil, terlihat dalam video tersebut dengan ekspresi wajah yang sangat menggambarkan betapa berat beban yang dia rasakan.
Video ini dibagikan oleh jurnalis India, Abhishek, di media sosial X, dan sudah ditonton lebih dari satu juta kali. Netizen pun ramai-ramai mengomentari, terutama tentang betapa gadget sekarang sudah jadi simbol status dan hak istimewa bagi generasi muda.
Baca Juga: Viral, YouTuber Korea Diculik Setelah Diberi Tumpangan Saat Berwisata di India
"Saya berjualan bunga di luar kuil dan memberinya uang untuk membeli handphone karena dia tidak makan apa pun selama tiga hari," ujarnya.
Meski akhirnya membelikan putranya iPhone, si ibu punya harapan putranya akan segera bekerja dan mengembalikan uang yang telah dia keluarkan.
"Saya senang, tetapi saya ingin dia mendapatkan uangnya dan mengembalikannya," lanjutnya.
Baca Juga: Buntut Dokter Muda Diperkosa dan Dibunuh, Layanan Darurat di India Terancam Dihentikan
Perilaku remaja itu memancing banyak kritikan di dunia maya. Banyak yang menilai tindakannya sebagai bentuk penyiksaan emosional dan finansial terhadap ibunya.
"Video ini menyedihkan. Ibu anak laki-laki ini berjualan bunga di luar kuil. Anak laki-laki itu bersikeras membeli iPhone dan melakukan mogok makan selama 3 hari. Pada akhirnya, sang ibu menyerah dan membelikannya iPhone dengan uang hasil jerih payahnya. Ekspresinya mengungkapkan banyak hal," tulis Abhishek, sang jurnalis yang membagikan video tersebut di caption.
Netizen pun tak ketinggalan berkomentar. Ada yang menulis, "Kasihan ibunya, ekspresinya sudah menunjukkan semuanya!!"
"Memalukan! Ibu seharusnya memukulnya dengan sandal, bukan uang, dan membiarkannya kelaparan. Para bajingan egois ini tidak akan ragu menjual orang tua mereka demi keserakahan mereka," tambah yang lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NDTV