Senin, 14 OKTOBER 2024 • 17:20 WIB

5 Cara Menolak Permintaan Mertua dengan Sopan, Menantu Perempuan Wajib Tau!

Author

Ilustrasi menantu wanita dan mertua. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Menjaga hubungan baik dengan mertua bisa jadi tantangan tersendiri, terutama jika mereka sering memberi masukan atau bantuan yang kadang malah bikin kita merasa tertekan.

Menolak dengan cara yang sopan bisa jadi solusi terbaik agar batasan tetap terjaga.

Berikut lima cara menolak permintaan mertua yang menantu perempuan wajib tau!

Pentingnya Menjaga Batasan dengan Mertua

Ilustrasi mertua dan batasannya. (freepik.com)

Sering kali, masalah dengan mertua muncul karena perbedaan cara pandang, terutama soal pola asuh anak, kebiasaan sehari-hari, atau nilai-nilai yang dianut keluarga.

Buat kamu yang tinggal satu rumah dengan mertua atau sering minta tolong mereka untuk bantu urus anak, menjaga batasan jadi hal yang sangat penting.

Baca Juga: 6 Cara Rebut Hati Calon Mertua: Yang Butuh Restu, Baca Yuk!

Kalau nggak dikomunikasikan dengan baik, perbedaan ini bisa jadi pemicu konflik dan bikin hubungan jadi nggak harmonis.

Maka dari itu, perlu cara yang tepat untuk berkomunikasi dan menjaga batasan agar semua pihak tetap nyaman.

Cara Menolak Permintaan Mertua dengan Sopan

Ilustrasi menantu yang menolak dengan sopan permintaan mertua. (freepik.com)

1. Komunikasikan dengan Jelas dan Tetap Sopan

Berkomunikasi dengan mertua memang perlu pendekatan yang lembut. Kamu harus bisa menyampaikan keinginanmu secara tegas, tapi tetap dengan bahasa yang sopan.

Contohnya, jika mertua mengajakmu menghadiri acara keluarga yang tidak kamu kenal dekat, daripada bilang, "Kenapa sih selalu maksa ikut acara yang nggak penting?" kamu bisa bilang, "Acara keluarga memanglah penting, tapi sayangnya kita sudah punya rencana lain. Mungkin lain waktu saja."

Atau jika mertua sering datang ke rumah tanpa memberi tahu, kamu bisa bilang, "Aku senang banget mama papa mau main ke rumah, tapi lebih baik kalau kasih kabar dulu ya biar kita bisa siap-siap." Dengan begitu, mertua tetap merasa dihargai tanpa merasa ditolak.

2. Libatkan Suami dalam Menegakkan Batasan

Menjaga batasan akan lebih efektif jika kamu dan pasangan sepakat dalam menerapkannya. Kamu dan suami harus satu suara soal apa saja yang harus dijaga dan bagaimana cara menyampaikannya.

Terkadang, mertua lebih mudah menerima masukan dari anaknya sendiri, jadi libatkan suami untuk berbicara dengan orang tuanya.

Misalnya, jika ada hal yang mengganggu dari perilaku mertua, bicarakan dulu dengan suami.

Biarkan suami yang membuka obrolan dengan orang tuanya agar lebih mudah diterima. Jangan lupa juga untuk mendiskusikan batasan yang berlaku untuk orang tuamu sendiri agar kalian bisa adil.

3. Tegas dan Konsisten Menegakkan Batasan

Menegakkan batasan itu nggak bisa sekali langsung berhasil, kamu harus konsisten mengingatkan.

Jika mertua melanggar batasan yang sudah kamu sepakati, ingatkan lagi dengan cara yang baik tapi tegas.

Misalnya, kalau mereka terus datang ke rumah kalian tanpa pemberitahuan, ingatkan bahwa kamu sudah meminta mereka untuk memberi tahu sebelumnya.

Konsistensi ini penting agar mertua benar-benar memahami batasan yang kamu terapkan. Tapi, tetap terbuka untuk diskusi jika ada hal yang perlu dikompromikan agar hubungan tetap harmonis.

4. Cari Jalan Tengah

Kadang, menemukan jalan tengah bisa membantu menjaga hubungan dengan mertua tanpa harus mengorbankan batasan yang penting untuk kamu.

Misalnya, jika mertua ingin lebih sering bertemu cucu tapi kamu merasa butuh waktu untuk keluargamu sendiri, coba tentukan dengan menetapkan waktu-waktu tertentu untuk bertemu, misalnya di akhir pekan.

Baca Juga: 10 Tanda Kamu Memiliki Ibu Mertua Toxic dan Cara Menghadapinya

Dengan begitu, kamu tetap bisa menjaga batasan tanpa membuat mertua merasa diabaikan.

Menemukan solusi bersama menunjukkan bahwa kamu menghargai hubungan dengan mertua sekaligus menjaga keharmonisan keluarga.

5. Jangan Lupakan Gambaran Besar

Ingat, dalam berkeluarga, nggak semua permasalahan harus dimenangkan. Ada hal-hal kecil yang mungkin lebih baik dilepas demi menjaga kedamaian keluarga.

Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting dan akan berpengaruh dalam jangka panjang.

Jika suatu hal nggak akan penting dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, mungkin lebih baik untuk diabaikan.

Menjaga batasan bukan berarti menutup diri dari mertua, tapi justru menciptakan ruang yang aman dan nyaman untuk semua orang dalam keluarga.

Tujuan akhirnya adalah menjaga keseimbangan agar kebutuhan semua anggota keluarga terpenuhi dan hubungan tetap harmonis.

Demikian beberapa penjelasan mengenai lima cara menolak permintaan mertua dengan sopan, yang menantu perempuan wajib tau!

Menetapkan batasan dengan mertua memang nggak mudah, apalagi dalam budaya kita yang sangat menghargai hubungan keluarga.

Tapi dengan komunikasi yang baik, sikap konsisten, dan kesediaan untuk bekerja sama, kamu bisa menjaga batasan tanpa merusak hubungan dengan mertua.

Tujuan dari menjaga batasan ini adalah untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis, di mana semua orang merasa dihargai dan kebutuhan masing-masing terpenuhi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com