Jumat, 18 OKTOBER 2024 • 14:20 WIB

Viral Peserta CPNS di Lombok Tengah Tiba-Tiba Badannya Kaku Saat Jalani Tes SKD

Author

Seorang peserta CPNS di wilayah Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat tiba-tiba kaku saat sedang menjalani tes SKD. (Instagram/@folkshitt)

INDOZONE.ID - Viral peserta CPNS 2024 di Lombok Tengah yang tiba-tiba tubuhnya kaku saat menjalani tes SKD.

Peserta yang diduga wanita ini berambut panjang tengah duduk dengan posisi tegak di kursinya, lalu pandangan matanya yang kosong.

Tubuhnya terlihat tidak bisa digerakkan, sehingga sejumlah petugas segera melakukan evakuasi.

Melalui unggahan yang dibagikan akun Instagram @folkshitt, lantaran video itu menjadi ramai di media sosial.

Karena, saat ini para pelamar CPNS 2024 sedang menjalankan proses ke tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berjalan sejak 16 Oktober 2024.

Baca Juga: Jadwal SKD CPNS 2024: Persiapan, Tips, dan Informasi Penting yang Wajib Diketahui

Pasalnya, jadwal dan lokasi pelaksanaan SKD CPNS 2024 sudah diumumkan oleh masing-masing instansi pemerintah yang terlibat.

Kemudian, calon peserta bisa melihat titik lokasi, tanggal, dan sesi ujian masing-masing yang bisa dilihat dari situs instansi dan laman sscasn.bkn.go.id.

Wanita itu yang belum diketahui namanya, menjadi salah satu peserta CPNS yang mengikuti tes SKD. 

Dari informasi yang beredar dari sebuah video dan narasi, wanita tersebut tiba-tiba kaku saat ingin menjalani tesnya.

Kejadian yang terjadi pada wanita ini terletak di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024: Panduan Lengkap dan Mudah

Hal itu lantaran menjadi ramai perbincangan warganet di kolom komentar, ada yang menjelaskan bahwa kejadian itu membuat wanita itu tiba-tiba kaku disebut spastisitas atau kejang.

"Kondisi otot yang tiba-tiba kaku dan membatu dalam medis disebut spastisitas atau kejang. Spastisitas adalah kontraksi otot yang tidak disengaja dan tiba-tiba, sehingga otot terasa kaku, berat, dan sulit digerakkan. Selain spastisitas, kondisi lain yang dapat menyebabkan otot kaku adalah:

Sindrom orang kaku (SPS) 
Kelainan neurologis dan autoimun yang langka yang dapat menyebabkan otot kaku atau kejang. Gejala lain dari SPS adalah sensitivitas yang lebih besar terhadap kebisingan, sentuhan, dan tekanan emosional.

Fibromyalgia
Kondisi yang menyebabkan kekakuan atau ketegangan otot yang tidak kunjung membaik seiring waktu," tulis @bern.drew25_.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @folkshitt