INDOZONE.ID - Pada Minggu, 27 Oktober 2024, acara "Paw Patrol Run" sukses digelar di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Acara ini bukan sekadar ajang olahraga biasa, tetapi sebuah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan hewan jalanan di Jakarta.
Diselenggarakan oleh platform penggalangan dana Ayobantu.com dan Satu Peta Anabul, acara ini berhasil menarik perhatian sekitar 100 peserta yang bersemangat ikut berlari dan berjalan santai sambil memetakan populasi hewan jalanan.
Baca Juga: Pecinta Hewan Cetak Rekor MURI dan Kampanyekan Anti Jagal Anjing
Kolaborasi untuk Kesejahteraan Hewan Jalanan
Menurut Direktur Ayobantu.com, Agnes Yuliavitriani, kegiatan ini menggabungkan aktivitas olahraga dengan upaya kesejahteraan hewan.
“Lewat Paw Patrol Run, kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya aktif berolahraga, tapi juga ikut serta dalam pemetaan hewan jalanan di Jakarta. Data yang kami kumpulkan akan menjadi dasar penting bagi berbagai program kesejahteraan hewan di masa mendatang,” jelasnya.
Kegiatan yang menempuh jarak sekitar 3 kilometer ini menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan hewan.
Teknologi Inovatif Mendukung Misi Pemetaan Hewan
Paw Patrol Run memanfaatkan teknologi dengan menggunakan web app Satu Peta Anabul, yang dikembangkan sebagai alat bantu utama dalam memetakan populasi kucing dan anjing di area Gelora Bung Karno.
Rizka Zamzani Ibrahim, Founder dari Satu Peta Anabul, menjelaskan bahwa aplikasi ini dapat diakses melalui browser web tanpa perlu diunduh, memudahkan peserta untuk langsung melaporkan keberadaan hewan jalanan yang mereka temui.
"Data yang kita kumpulkan hari ini akan menjadi langkah awal untuk membangun Jakarta yang lebih ramah bagi semua makhluk hidup," tambahnya.
Edukasi dan Partisipasi Publik
Acara ini juga menampilkan sesi berbagi dari beberapa pakar dan aktivis yang fokus pada kesejahteraan hewan.
Davina Veronica dari Yayasan Natha Satwa Nusantara, drh. Nadira, dan Maria Fransisca dari Animal Care of ASEAN Secretariat, berbagi wawasan tentang pentingnya dukungan masyarakat dan peran dokter hewan dalam menjaga kesejahteraan hewan jalanan.
Sesi ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem melalui pendekatan "One Health" menggabungkan kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan.
Baca Juga: Tren Penjualan Stroller Hewan Peliharaan Melesat di Korea Selatan!
Donasi untuk Shelter Hewan
Hasil donasi dari acara ini, termasuk lelang donasi barang, akan disalurkan untuk mendukung pembangunan Shelter Hewan Yayasan Natha Satwa Nusantara.
Shelter ini diharapkan menjadi tempat penampungan sementara bagi hewan-hewan terlantar hingga mereka mendapatkan keluarga adopsi yang tepat.
Davina Veronica, CEO Yayasan Natha Satwa Nusantara, menekankan bahwa Paw Patrol Run menjadi momen bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam aksi penyelamatan hewan.
Agnes Yuliavitriani menambahkan bahwa kegiatan ini membuktikan bagaimana teknologi dan kepedulian masyarakat dapat bersinergi untuk kesejahteraan hewan.
Melalui kolaborasi antara Ayobantu.com dan Satu Peta Anabul, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk ikut serta dalam misi penyelamatan hewan dan memperbaiki kondisi mereka.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi bisa berperan penting dalam meningkatkan kepedulian terhadap hewan jalanan," tutup Agnes.
Sunan, salah satu peserta acara, menyatakan kegembiraannya setelah berpartisipasi.
"Lari sambil membantu hewan, rasanya luar biasa! Saya berharap semakin banyak orang terinspirasi untuk ikut terlibat dalam aksi penyelamatan hewan,” ujarnya penuh semangat.
Baca Juga: Penjagalan Anjing Masih Marak, Muncul Petisi Perlindungan Kesejahteraan Hewan
Dengan dukungan dari berbagai komunitas dan masyarakat, acara Paw Patrol Run bukan hanya menciptakan kesadaran, tetapi juga langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersahabat bagi hewan jalanan di Jakarta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ayobantu.com