Viral! Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Sesama Perempuan, Korban: Gak Kebayang Serumah Sama Titisan Dajjal!
INDOZONE.ID - Baru-baru ini seorang perempuan menceritakan pengalaman teman-temannya di sosial media saat mengalami kasus pelecehan seksual.
Namun, kasus pelecehan yang dialami bukan lawan jenis, tetapi sesama perempuan. Cerita tersebut diceritakan melalui akun X @dazdazha.
"PELECEHAN SEXUAL (sesama perempuan), PENIPUAN, PEMERASAN UANG, PENGANIAYAAN, MANIPULATIF, TUKANG ADU DOMBA. Jauh-jauh kuliah dari indonesia, bukannya nambah pintar, malah jadi iblis. ngakunya anak kyai, taunya umroh pake uang hasil nipu. TOBAT GA LU, UMUR LU UDAH TUA. FOLLOWERS BELI JUGA, LANGSUNG STARSYNDROM BANGET SI NPD. Ya Allah ga kebayang pernah serumah sama titisan dajjal,"tulis seorang korban sambil mengunggah wajah pelaku yang di sensor.
Kejadian tersebut bermula dari saat dirinya tinggal berlima bersama temannya di sebuah apartemen. Kejadian tersebut awalnya masih baik-baik saja, namun ternyata pelaku mulai sering gosip dan suka adu domba antara dirinya dan teman-temannya.
"Tahun 2022 aku tinggal di apart ber-lima sama teman-teman yang juga dari indonesia. awalnya kita baik-baik aja dan ngerasa bonding kita bagus banget. nah di tahun 2023, aku ngebawa satu orang lagi (adik kelasku pas SMA) buat masuk ke apart kita. Adek kelasku ini—sebut saja si R, waktu itu habis kena bencana alam," tulis si pemilik akun X tersebut.
"Karena kita alumni dari boarding yang sama, bondingnya udah kek keluarga banget di negara orang ini, jadi aku ngerasa udah sewajarnya kalau aku bantu R dari musibah. Sebelumnya aku mau jelasin dulu, jadi di apart itu ada dua kamar dan satu ruang tamu yang kita jadikan kamar tidur. Jadi totalnya ada tiga kamar tidur. Kamar kecil dihuni kakak kelasku yang waktu itu sudah semester 5, di mana beliau ini cukup kita segani waktu itu. Sebut saja kak A. Tepat di seberang kamar kak A, ada kamar tidur utama yang dihuni oleh pelaku—sebut saja si IB— dan anak baru berinisial S. Sedangkan aku, T dan adik kelasku R menempati ruang tamu yang kami jadikan kamar tidur."
"T datang lebih dulu, S dan IB datang bersamaan, di mana waktu itu hanya aku dan kak A yang sudah mengenal satu sama lain (sebagai senior) Pelaku awalnya baik-baik saja, pengalamannya yang udah sarjana di Indonesia sangat-sangat kita hargai. Tapi walaupun begitu, ga ada tembok sama sekali di antara kami. Kita menghabiskan waktu bersama di rumah, mulai dari masak sampai cerita-cerita tentang keseharian yang membuat kita semakin dekat satu sama lain. Perlahan, kita mulai tau tentang latar belakang si pelaku melalui cerita dari pelaku sendiri."
"Pelaku mengaku dia terlahir dari keluarga yang cukup kaya. Ayah pelaku memiliki pondok pesantren (ternyata ini bohong guys????) dan menceritakan tentang lingkungannya yang religi. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa adik pelaku memang waktu itu sedang menempuh pendidikan di Mesir. Pelaku juga bercerita bahwa adiknya adalah seorang hafidz, sampai dulu kita suka bercanda untuk rebutan menjadi calon adiknya pelaku???? (sekarang amit-amit banget dan ternyata adiknya bukan hafidz guys) Waktu berlalu, sampai pertengahan tahun 2023 hubungan kita mulai renggang."
Baca Juga: Viral! Momen PKL Saling Berbagi Dagangan saat Sepi Pembeli, Netizen: Indah Banget yah
"Kala itu bulan april (kalau aku tidak salah ingat) si pelaku mulai menjelek-jelekkan kak A ke kita. Dan namanya manusia tempatnya salah, kita juga punya keluhan tentang si kak A dan akhirnya related sama semua ucapan IB ini. Kak A yang awalnya sangat kita segani berubah menjadi kak A yang sekarang isi dari pembicaraan kita di penghujung hari. Dengan makanan dan dapur yang hangat, tanpa kak A kita mulai berkumpul, menjadikan kak A sebagai lelucon dan pembicaraan paling seru. Sampai akhirnya aku ada di titik muak dengan kak A dan memutuskan untuk keluar dari apart."
"Waktu itu juga T dan S juga sedang perang dingin karena di adu domba si IB (ini kita juga baru tau sekarang) Keadaan apart waktu itu sudah bukan lagi menjadi rumah nyaman untuk tempat berpulang. Di dapur yang tak lagi hangat, kami berkumpul lengkap untuk terkahir kalinya (karena semenjak itu, kita ga pernah lagi ngumpul) kami memutuskan untuk berbagi perabotan rumah dan memutuskan untuk sama-sama keluar dari apart."
"Di bulan Mei 2023, aku dan T memutuskan untuk satu apart karena memang dari awal datang ke negera ini, T sudah aku anggap sebagai adik kandungku sendiri. T ini tipe introvert, waktu itu aku tau, kalau bukan denganku, tidak ada lagi tempat T untuk bertumpuh. R yang juga pindah ke kota ini karena aku, sebenarnya juga ingin ikut bersamaku dan T, tapi saat itu aku juga tidak menyangka bahwa R memilih untuk pindah bersama kak A (padahal aku udah pd R bakal ikut aku karena dia adik kelasku dimana aku yang bawa dia ke apart itu????) And today aku tau ternyata waktu itu si pelaku yang menghasut R untuk tidak ikut bersamaku. Dari sinilah semua cerita dimulai," lanjut si pemilik akun X tersebut.
Menurut pengakuan akun X @dazdazha tersebut, pelaku juga suka menipu dan berfoya-foya menggunakan duit haram. Terhitung sebesar Rp 25 Juta dibawa kabur oleh pelaku dari uang jastip temannya.
Bahkan, disebut-sebut pelaku juga sering memegang payudara temannya bahkan banyak video tidak senonoh adik kelasnya yang tersimpan di galerinya.
Hal tersebut terbukti dari SS percakapan antara korban dengan pemilik akun X @dazdazha tersebut dan bukti video galeri si pelaku.
"Keknya butuh dokter sumpah manusia ga waras. Udah beneran aku sampai ga nyangka bakal ketemu iblis yang ngerusak hidup anak orang. di hp pelaku banyak foto dan vidio ga senonoh adik kelasku. ini fetish gasiii????????", tulis pemilik akun @dazdazha sambil menujukkan berbagai bukti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@dazdazha