Selasa, 28 JANUARI 2025 • 12:22 WIB

Minat Baca Anak-Anak di Indonesia sangat Rendah, Begini Cara Meningkatkannya

Author

Ilustrasi anak membaca. (Freepik)

INDOZONE.ID - Minat baca pada anak perlu ditingkatkan. Namun hal itu menjadi tantangan di dunia digital saat ini.

Menurut data dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), tingkat literasi masyarakat Indonesia masih tergolong dalam kategori rendah yakni minat baca hanya mencapai 0,001% atau dari 1000 orang Indonesia hanya ada satu orang yang memiliki minat baca.

Senior Talent Acquisition & Employer Branding PINTU Nadine mengatakan, tantangan ini menjadi tanggung jawab bersama demi memajukan generasi muda Indonesia. Sehingga mereka dapat memiliki akses pendidikan yang mudah.

Baca Juga: Minta Baca Orang Indonesia Hanya 0,001%, Kotak Donasi Baju Malah Dipenuhi Sampah

 “Dengan meningkatkan minat baca di Indonesia diharapkan bisa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan daya saing yang tinggi. Hal ini tentu dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan negara,” ujar Nadine di Jakarta.

Sementara itu, pada momen Hari Pendidikan Internasional diperingati setiap tanggal 24 Januari dimanfaatkan PINTU untuk mendorong peningkatan edukasi literasi. Acara digelar di Panti Asuhan Nurul Iman Mentas, Jakarta Selatan.

  Minat baca pada anak perlu ditingkatkan. Namun hal itu menjadi tantangan di dunia yang serba digital seperti saat ini.

Nadine menekankan, sudah saatnya masyarakat bahu-membahu untuk meningkatkan akses edukasi ke berbagai lapisan masyarakat. Termasuk kepada anak yatim piatu yang perlu mendapat perhatian lebih.

“Kami memberikan berbagai alat penunjang pendidikan mulai dari buku-buku, alat tulis, hingga kegiatan edukasi berbagai aktivitas seru dan menarik untuk meningkatkan minat baca dan belajar bagi generasi muda Indonesia,” bebernya.  

Baca Juga: Passing Grade SKD CPNS 2024: Yang Mau Lolos, Baca Nih!

Terkait akses pendidikan di Indonesia, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di tahun 2024 tiga area yakni akses pendidikan, kualitas pendidikan, dan lingkungan belajar di Indonesia mengalami peningkatan yang stabil dalam hal partisipasinya.

Tercatat ada 53,32 juta anak Indonesia telah mendapatkan layanan pendidikan di sekitar 448.367 satuan pendidikan.

“Karena itu, generasi muda harus bisa menyongsong masa depan yang lebih cerah. Ke depan, kami akan terus memperluas program edukasi dalam rangka mengupayakan akselerasi edukasi masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung