Rabu, 12 FEBRUARI 2025 • 18:00 WIB

4 Bahasa Tubuh yang Membuat Kamu Terlihat Kasar Tanpa Disadari

Author

Ilustrasi bahasa tubuh yang terlihat kasar.

INDOZONE.ID - Pernah merasa bahwa orang-orang merespons kamu dengan sikap dingin meskipun kamu tidak bermaksud demikian? Bisa jadi bahasa tubuh kamu yang menjadi penyebabnya.

Beberapa kesalahan dalam memahami bahasa tubuh bisa membuat kita tampak kasar atau tidak ramah, bahkan tanpa kita sadari.

Berikut adalah beberapa bahasa tubuh yang bisa memberi kesan negatif saat berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Tanda Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Seseorang Tidak Menyukaimu, Apa Saja?

Bahasa Tubuh yang Buat Terlihat Kasar Tanpa Disadari

Ilustrasi bahasa tubuh. (freepik.com)

1. Senyum Palsu

Banyak orang terutama wanita, cenderung menyembunyikan ketidaknyamanan dengan tersenyum.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam situasi tertentu, seperti saat menghadapi pelecehan ringan dalam wawancara kerja, wanita sering memberikan senyum yang sebenarnya tidak tulus.

Masalahnya, senyum ini sering disalahartikan oleh beberapa orang sebagai tanda ketertarikan.

Penelitian tentang ekspresi wajah membedakan antara senyum tulus (duchenne smile) dan senyum palsu.

Ciri utama senyum yang tulus terletak pada mata, di mana senyum menyebabkan mata sedikit menyipit dan munculnya kerutan di sudut mata.

Sementara itu, senyum palsu hanya melibatkan gerakan bibir tanpa adanya ekspresi alami di mata.

2. Kontak Mata yang Berlebihan

Kontak mata adalah hal penting dalam komunikasi, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, bisa menimbulkan kesan tidak nyaman atau bahkan mengintimidasi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berbohong justru sering mempertahankan kontak mata lebih lama daripada mereka yang jujur. Hal ini terjadi karena mereka ingin menghindari stereotype bahwa pembohong cenderung menghindari tatapan langsung.

Daripada mempertahankan tatapan mata yang terlalu lama, cobalah untuk menyesuaikan kontak mata dengan konteks pembicaraan. Menatap sesekali sambil mengangguk bisa memberikan kesan bahwa kamu benar-benar mendengarkan tanpa terlihat terlalu agresif.

Baca Juga: 6 Trik Bahasa Tubuh untuk Tampil Cerdas dan Berwibawa

3. Menyentuh Orang Lain Tanpa Disadari

Menyentuh orang lain sering dianggap sebagai tanda keakraban atau perhatian, tetapi dalam beberapa situasi, ini bisa terasa mengganggu. Studi tentang interaksi gender menunjukkan bahwa pria terkadang menyentuh wanita sebagai bentuk dominasi.

Penelitian lain menemukan bahwa pelayan restoran yang menyentuh pelanggan secara halus saat memberikan tagihan sering mendapatkan tip lebih besar. Namun, tidak semua orang nyaman dengan sentuhan.

Beberapa orang mungkin merasa terganggu atau bahkan tersinggung ketika disentuh tanpa persetujuan mereka. Oleh karena itu, sebaiknya pahami terlebih dahulu kebiasaan dan kenyamanan orang lain sebelum melakukan kontak fisik.

4. Menggunakan Kata-kata Pengisi secara Berlebihan

Banyak orang mengira bahwa penggunaan kata-kata seperti "uhm" atau "eh" saat berbicara adalah tanda kegugupan atau kurangnya kepercayaan diri. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kata-kata pengisi ini justru dapat membuat pembicaraan terasa lebih alami dan lancar.

Dalam situasi tertentu, mengisi jeda dengan suara ringan bisa membantu menjaga aliran komunikasi agar tidak terasa terputus-putus. Meskipun demikian, tetaplah perhatikan penggunaannya agar tidak berlebihan hingga mengganggu kejelasan pembicaraan.

Bahasa tubuh memainkan peran besar dalam komunikasi sehari-hari, tetapi tidak selalu mudah untuk menafsirkannya dengan benar. Agar tidak memberikan kesan kasar atau tidak ramah, penting bagi kita untuk lebih peka terhadap cara kita berkomunikasi secara nonverbal.

Memahami bahasa tubuh dengan lebih baik bisa membantu kita menjalin hubungan yang lebih baik dan menghindari kesalahpahaman dalam interaksi sosial.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com