Selasa, 25 FEBRUARI 2025 • 13:15 WIB

Fakta Mengejutkan! Studi Ungkap Pria Pemarah Terlihat Kurang Pintar di Mata Wanita

Author

Studi Ungkap Pria Pemarah Terlihat Kurang Pintar di Mata Wanita.

INDOZONE.ID - Ketika emosi memuncak, sebagian pria mungkin merasa kemarahan bisa menunjukkan dominasi atau ketegasan. Namun, sebuah studi terbaru justru mengungkapkan bahwa wanita cenderung melihat pria pemarah sebagai seseorang yang kurang cerdas.

Penelitian ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana ekspresi emosi dapat memengaruhi penilaian sosial, khususnya dalam hubungan antara pria dan wanita.

Baca Juga: 5 Zodiak dengan Aura Kuat yang Membuat Orang Lain Terintimidasi

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Evolutionary Psychology, mengungkapkan bahwa kemarahan pria justru membuat mereka tampak kurang cerdas di mata wanita. Mari kita lihat mengapa hal ini terjadi.

Kemarahan dan Kecerdasan

Studi ini meneliti 148 pasangan heteroseksual dengan peserta berusia 18 hingga 80 tahun. Survei ini mencakup kuesioner yang mengukur kepuasan hubungan dan persepsi kecerdasan.

Hasilnya jelas. Berdasarkan respons kuesioner, tingkat kemarahan yang tinggi secara konstan dinilai kurang cerdas oleh pasangannya. Kemarahan menunjukkan ketidakmampuan untuk mengatur emosi, dan penanganan emosi juga merupakan kesan yang baik dari kemampuan kognitif.

Lebih jauh, kemarahan adalah emosi sangat kuat yang terkadang dapat menutupi kualitas lainnya. Jadi, bahkan jika seseorang setia dan berusaha, kemarahan dapat mengembalikan keadaan ke titik awal.

Kemarahan Memengaruhi Hubungan

Kemarahan Pria Bisa Memengaruhi Hubungan.

Kemarahan juga memengaruhi kepuasan dan kebahagiaan hubungan. Para peneliti menemukan bahwa ketika wanita memandang pasangannya kurang cerdas karena kemarahan mereka, melaporkan merasa kurang puas pada hubungan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Kepercayaan: Biar Gak Gampang Dikhianati

Kemarahan juga merugikan kelanggengan suatu hubungan karena penelitian menunjukkan bahwa pria yang marah lebih banyak mengalami putus cinta di masa lalu.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa kualitas bawah sadar seperti kebaikan dan kestabilan emosi berhubungan dengan kecerdasan. Hal ini semakin menyoroti pentingnya pengaturan emosi dalam hubungan yang tidak dapat dinegosiasikan.

Temuan ini menjadi pengingat bahwa cara seseorang mengekspresikan emosi dapat berdampak pada bagaimana mereka dipersepsikan oleh orang lain.

Jadi, sebelum meluapkan amarah, mungkin ada baiknya untuk tetap tenang bukan hanya demi situasi yang lebih damai, tetapi juga demi citra diri yang lebih positif di mata orang lain, terutama wanita.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hindustantimes.com