Rabu, 26 FEBRUARI 2025 • 09:46 WIB

Sawung Kampret, Komik Legendaris Indonesia yang Hadir dalam Bahasa Belanda

Author

Sawung Kampret, Komik Legendaris Indonesia yang Hadir dalam Bahasa Belanda.

INDOZONE.ID - Komik legendaris Sawung Kampret, yang pertama kali muncul di Majalah Humor Indonesia pada tahun 1990, kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda!

“Saya menerjemahkan tujuh jilid seri Sawung Kampret dan penerbit di Belanda akan menerbitkan lima jilid,” ujar Arjan Onderdenwijngaard, penerjemah Sawung Kampret, dalam unggahan Instagram @erasmushuis_jakarta.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Ini Link Daftar Tukar Uang Baru di Kas Keliling BI dan Caranya

Komik karya Dwi Koendoro ini mengisahkan petualangan pendekar Sawung Kampret dan sahabatnya, Na’ip, dalam perjuangan melawan penjajah Belanda, khususnya J.P. Coen, di Batavia pada awal abad ke-17.

Dalam versi terjemahan, nama Sawung Kampret berubah menjadi Vleermuisvechter, sedangkan Na’ip menjadi Na’ief. Proyek penerjemahan ini dilakukan oleh Arjan, yang baru-baru ini menyerahkan jilid kedua komik ke Perpustakaan Erasmus Huis.

Para pengunjung kini bisa menikmati komik ini di bagian buku baru perpustakaan atau menanyakannya langsung kepada pustakawan.

Tentang Komik Sawung Kampret

Sawung Kampret adalah salah satu komik Indonesia yang sangat populer di masanya. Komik ini lahir dari tangan kreatif Dwi Koendoro, yang juga dikenal sebagai pencipta karakter Panji Koming.

Konsep Sawung Kampret sendiri tidak muncul dalam waktu singkat. Awalnya, Dwi Koen sempat mengembangkan karakter Mahesa Aspirin (yang kemudian menjadi Sawung Kampret) dan Panji Kemis (yang akhirnya menjadi Na’ip).

Namun, karena kesibukan, proyek ini sempat tertunda sebelum akhirnya terbit secara berseri di Majalah Humor pada tahun 1990 dengan judul Sawung Kampret. Komik ini pun langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Sinopsis

Komik ini mengambil latar awal abad ke-17, ketika VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan dagang Belanda, mulai menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara.

VOC dikenal memiliki armada yang kuat dan menerapkan kebijakan monopoli yang keras, termasuk terhadap penduduk pribumi.

Baca Juga: Pertanyaan Jebakan HRD yang Bikin Gagal Interview? Begini Cara Mengatasinya

Salah satu tokoh VOC yang terkenal kejam adalah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Ia membangun Batavia dan menghadapi perlawanan sengit dari Kerajaan Mataram. Namun, yang paling merepotkan baginya adalah dua pemuda pribumi, Sawung Kampret dan Na’ip.

Kisah mereka penuh dengan aksi, humor, dan sindiran tajam terhadap kolonialisme. Bahkan, kematian J.P. Coen dalam sejarah memiliki berbagai versi yang absurd, mulai dari terkena wabah hingga kejatuhan cicak akibat serangan Mataram.

Legenda ini semakin menarik ketika dihidupkan kembali dalam bentuk komik yang menghibur sekaligus menggugah kesadaran sejarah.

“Buku ini sangat direkomendasi untuk generasi muda yang mungkin belum pernah membaca ceritanya di majalah humor, tahun 90-an,” ujar Arjan.

Dengan hadirnya Sawung Kampret dalam bahasa Belanda, kini lebih banyak orang dapat menikmati kisah epik ini dalam sudut pandang yang segar.

Jadi, bagi yang penasaran, jangan lupa untuk membaca versi terjemahannya di Perpustakaan Erasmus Huis!

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @erasmushuis_jakarta