Jumat, 07 MARET 2025 • 09:00 WIB

11 Kebiasaan Hemat Gen Z yang Sering Diejek Padahal Efektif

Author

Ilustrasi menabung.

INDOZONE.ID - Generasi z memiliki pendekatan keuangan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Dengan kondisi ekonomi yang berubah drastis, mereka menyesuaikan gaya hidup untuk mengamankan masa depan finansial mereka.

Meskipun sering dianggap aneh atau tidak biasa, banyak kebiasaan hemat gen z yang justru terbukti efektif dalam membantu mereka mencapai stabilitas finansial tanpa harus mengorbankan pengalaman sosial dan kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Kiat Praktis Menabung dengan Efektif demi Capai Financial Freedom!

11 Kebiasaan Hemat Gen Z yang Sering Diejek

Berikut beberapa kebiasaan hemat gen z yang sering diejek banyak orang tapi sebenarnya efektif.

Ilustrasi menabung. (freepik.com)

1. Menggunakan Promo Kartu Debit/Kredit/Aplikasi Keuangan Digital untuk Hemat Uang

Gen z memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk menghemat uang. Mereka kerap mencari kupon dan penawaran terbaik saat berbelanja online.

Selain mengurangi pengeluaran, mereka menggunakan poin loyalitas yang bisa digunakan untuk transaksi berikutnya.

Bagi gen z, jika mereka memang sudah berencana membeli sesuatu, tidak ada salahnya mencari cara agar lebih hemat. Kebiasaan hemat gen z ini menjadi salah satu strategi utama mereka dalam mengelola keuangan.

2. Memilih Promo Restoran daripada Layanan Pengiriman Makanan

Gen z lebih sering memanfaatkan program loyalitas restoran dibandingkan menggunakan layanan pesan antar yang memiliki biaya tambahan cukup tinggi.

Mereka lebih memilih mengambil makanan langsung ke restoran atau memesan lewat aplikasi restoran resmi untuk mendapatkan potongan harga dan reward dari program loyalitas.

Ini adalah bagian dari gaya hidup hemat gen z yang memungkinkan mereka menikmati makanan favorit dengan harga lebih terjangkau.

3. Tinggal di Rumah Orang Tua

Banyak gen z masih tinggal bersama orang tua bukan karena pilihan, melainkan karena kebutuhan finansial.

Tingginya biaya sewa dan beban utang pendidikan membuat mereka memilih opsi ini agar bisa menabung lebih banyak sebelum akhirnya mandiri.

Meskipun sering dianggap sebagai tanda ketidakdewasaan, keputusan ini sebenarnya sangat rasional secara finansial.

Ini juga merupakan salah satu cara gen z menabung agar dapat memiliki kestabilan ekonomi di masa depan.

4. ‘Loud Budgeting’

Tren ‘loud budgeting’ yang populer di media sosial mendorong gen z untuk secara terbuka membicarakan anggaran mereka.

Alih-alih diam-diam menyesuaikan pengeluaran, mereka lebih memilih untuk mengungkapkan batasan keuangan mereka kepada teman-teman dan keluarga.

Dengan cara ini, mereka dapat menghindari tekanan sosial untuk mengeluarkan uang lebih dari yang mereka mampu.

Gen z hemat uang dengan mengedukasi diri sendiri dan lingkungannya tentang pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan.

5. Mencari Penawaran Melalui Influencer dan Media Sosial

Gen z sering mencari promo atau kode diskon dari influencer sebelum melakukan pembelian.

Selain itu, mereka juga menggunakan media sosial untuk belajar tentang literasi keuangan, termasuk cara menabung, berinvestasi, dan mengatur keuangan dengan lebih baik.

Tips hemat gen z ini memungkinkan mereka untuk tetap menikmati produk dan layanan favorit mereka tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Baca Juga: 6 Tips Rahasia Menabung Ala Orang Jepang untuk Mengumpulkan Uang Lebih Cepat

6. ‘Soft Saving’

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih ketat dalam menabung dan berinvestasi, gen z cenderung mengadopsi pendekatan ‘soft saving’. Mereka tetap menabung tetapi tidak sampai mengorbankan kualitas hidup mereka.

Fokusnya bukan hanya pada kestabilan keuangan jangka panjang, tetapi juga kesejahteraan mental dan emosional.

Cara gen z menabung ini lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya hidup mereka.

7. Menikmati Pembelian Sederhana

Karena rumah dan aset besar lainnya semakin sulit dijangkau, gen z lebih menghargai pengalaman kecil yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, seperti membeli kopi favorit atau bergabung dengan klub olahraga.

Mereka lebih memilih untuk menikmati hidup saat ini tanpa terjebak dalam tekanan untuk memiliki aset besar dalam waktu singkat.

8. Beralih ke Pola Makan Vegetarian

Banyak gen z yang mulai mengurangi konsumsi daging untuk menghemat pengeluaran. Harga daging yang tinggi mendorong mereka untuk beralih ke pola makan vegetarian atau ‘flexitarian’ (makan daging hanya sesekali).

Selain lebih hemat, pola makan ini juga dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan.

Ini merupakan bagian dari gaya hidup hemat gen z yang tidak hanya berorientasi pada keuangan tetapi juga kesehatan.

9. Membawa Botol Minum Sendiri

Kebiasaan membawa botol minum sendiri juga sering menjadi bahan olokan, terutama dengan tren botol seperti Stanley Mug yang menjadi simbol status.

Namun, secara finansial, membawa botol sendiri bisa menghemat ratusan ribu rupiah setiap bulan dibandingkan terus membeli air minum kemasan.

10. Berburu Barang Bekas dan Thrifting

Gen z semakin sadar akan keberlanjutan dan lebih memilih membeli pakaian bekas atau barang second-hand dibandingkan barang baru.

Thrifting bukan hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi limbah fashion yang merusak lingkungan.

11. Menggunakan Transportasi Umum atau Berjalan Kaki

Alih-alih membeli kendaraan pribadi yang mahal dan memerlukan biaya perawatan, gen z lebih memilih naik transportasi umum atau bahkan berjalan kaki untuk menghemat pengeluaran. Selain mengurangi biaya bensin dan parkir, kebiasaan ini juga lebih ramah lingkungan.

Kebiasaan-kebiasaan hemat ini mungkin terlihat aneh bagi generasi lain, tetapi bagi gen z, mereka merupakan strategi cerdas untuk bertahan di era ekonomi yang semakin menantang.

Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan finansial yang lebih fleksibel, mereka berhasil menabung tanpa harus mengorbankan kebahagiaan dan kesejahteraan mereka.

Tips hemat gen z ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi lain yang ingin lebih cermat dalam mengatur pengeluaran mereka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com