Jumat, 21 MARET 2025 • 20:15 WIB

11 Cara Seorang Pria Narsistik Memperlakukan Istrinya, Apa Saja?

Author

Ilustrasi pria narsistik. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Seorang narsistik adalah ancaman besar bagi seseorang. Mereka memiliki dua wajah di depan umum, mereka tampak menawan dan percaya diri, tetapi di balik pintu tertutup, mereka menunjukkan sisi asli mereka yang kejam dan tak berperasaan.

Seorang suami narsistik akan melakukan segala cara untuk mengendalikan istrinya, membuatnya merasa terjebak dan sulit untuk pergi.

Perilaku narsistik dalam pernikahan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental istri dan membuatnya merasa tidak berdaya.

Berikut adalah 11 cara khas seorang pria narsistik memperlakukan istrinya.

Baca Juga: Inilah 5 Zodiak yang Memiliki Sifat Narsistik, Waspada!

11 Perilaku Narsistik Suami dalam Pernikahan

Ilustrasi perilaku narsistik suami. (freepik.com)

1. Menahan Kasih Sayang

Bagi pria narsistik, kasih sayang bukanlah bentuk cinta, melainkan alat untuk mengontrol istrinya. Ia memberikan perhatian sebagai hadiah jika istrinya patuh, tetapi segera menariknya kembali jika istrinya berani melawan atau mempertanyakan tindakannya.

Siklus ini terus berulang hingga sang istri merasa tak berdaya. Inilah salah satu dampak narsisme pada istri yang paling umum.

2. Bermain Permainan Pikiran

Pria narsistik senang memanipulasi emosional pasangannya. Ia memutarbalikkan kata-kata istrinya, membuatnya ragu terhadap dirinya sendiri, dan menggunakan gaslighting untuk mengendalikan pikirannya.

Akibatnya, sang istri merasa bingung dan mulai kehilangan kepercayaan diri dalam hubungan narsistik ini.

3. Memproyeksikan Emosi Negatif

Pria narsistik tidak memiliki kemampuan emosional untuk menghadapi perasaan mereka sendiri. Jika ia selingkuh, ia justru menuduh istrinya melakukan hal yang sama.

Jika ia marah atau cemburu, ia menyalahkan istrinya atas perasaan tersebut. Ini adalah cara mereka menghindari introspeksi dan tanggung jawab.

Baca Juga: 5 Perilaku yang Membuat Pria Terlihat Tidak Berkelas, Apa Saja?

4. Mengisolasi Istrinya

Untuk mempertahankan kendali, pria narsistik akan menjauhkan istrinya dari teman dan keluarga. Ia menciptakan konflik agar istrinya merasa terasing dan sepenuhnya bergantung padanya.

Ia ingin istrinya percaya bahwa tidak ada orang lain yang peduli padanya selain dirinya. Pria narsistik dan istri yang terjebak dalam situasi ini sering kali mengalami kesulitan untuk keluar dari hubungan yang toxic.

5. Bersaing dengan Istrinya

Daripada mendukung kesuksesan istrinya, pria narsistik melihatnya sebagai ancaman.

Ia merasa harus selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal dan akan meremehkan pencapaian istrinya untuk mempertahankan dominasinya dalam hubungan narsistik ini.

6. Memberikan Perlakuan Diam

Jika istrinya melakukan sesuatu yang tidak ia sukai, pria narsistik akan mengabaikannya sepenuhnya sebagai bentuk hukuman.

Ia menolak berkomunikasi dan membuat istrinya merasa tidak berharga. Perlakuan ini adalah cara untuk mengendalikan dan membuat istrinya tunduk padanya.

7. Bertindak Seolah Istrinya Beruntung Memilikinya

Pria narsistik sering merendahkan istrinya, tetapi di saat yang sama, ia berusaha membuatnya merasa beruntung bisa menikah dengannya.

Ia merasa dirinya lebih unggul dan berhak diperlakukan lebih baik daripada orang lain, termasuk pasangannya.

8. Bersikap Posesif

Seorang suami narsistik melihat istrinya sebagai miliknya. Ia ingin mengendalikan cara istrinya berpakaian, dengan siapa ia berteman, dan bagaimana ia menghabiskan waktunya.

Ia menggunakan alasan kecemburuan dan perlindungan untuk membenarkan perilaku kontrolnya.

9. Mengkritik Secara Berlebihan

Tidak peduli seberapa keras istrinya berusaha, pria narsistik selalu menemukan kesalahan dalam dirinya.

Ia akan terus-menerus mengkritik, mencela, dan mengolok-oloknya agar merasa rendah diri dan tidak berharga.

10. Menggunakan Ancaman Emosional

Pria narsistik tidak segan-segan mengancam untuk meninggalkan, menceraikan, atau bahkan menyakiti istrinya jika tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.

Ia menggunakan ketakutan sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan dalam hubungan.

11. Menggunakan Gaslighting

Gaslighting adalah teknik manipulasi di mana pria narsistik membuat istrinya meragukan realitasnya sendiri.

Ia memutarbalikkan fakta, menyangkal kejadian yang jelas-jelas terjadi, dan membuat istrinya merasa seolah-olah ia yang bersalah atau berlebihan dalam reaksinya.

Hidup dengan suami narsistik bisa sangat melelahkan dan merusak kesehatan mental seseorang. Dampak narsisme pada istri sering kali berujung pada perasaan terjebak, rendah diri, dan kehilangan identitas diri.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal berada dalam hubungan seperti ini, penting untuk mencari dukungan dan mempertimbangkan cara untuk keluar dari situasi yang tidak sehat ini.

Tidak ada yang pantas diperlakukan dengan kejam dalam hubungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yourtango.com