INDOZONE.ID - Setiap tanggal 21 April, kita selalu ingat sosok pahlawan wanita yang punya nyali dan visi luar biasa yaitu R.A. Kartini.
Nggak cuma dikenal karena perjuangan di bidang pendidikan, tapi juga karena semangatnya yang terus menyala buat semua perempuan Indonesia.
Nah, kali ini Indozone nggak akan bahas sejarah panjangnya, tapi lewat cara yang lebih simpel dan menyentuh yaitu melalui puisi singkat.
Yap, berikut ini ada 7 puisi singkat tentang Kartini yang penuh makna, inspiratif, dan bisa banget kamu pakai buat caption medsos atau bahan tugas sekolah.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Kehidupan yang Menyentuh Hati
7 Puisi Singkat tentang Kartini
1. “Pelita di Tengah Gelap”
Kartini, kau cahaya pertama, di malam pekat penuh dilema.
Bukan pedang yang kau genggam, tapi pena yang penuh pesan.
Lewat surat, kau goreskan luka, berubah jadi harapan nyata.
Terima kasih, wahai Kartini, karena kamu, perempuan kini bisa bermimpi.
2. “Surat dari Jepara”
Dari sudut kecil Jepara, kau kirim pesan ke dunia.
Tentang hak, tentang mimpi, tentang perempuan yang ingin berdiri.
Kata-katamu abadi, meski tubuhmu tak lagi di sini.
Kami membaca, kami percaya, Kartini, semangatmu terus menyala.
3. “Bukan Sekadar Nama Jalan”
Kartini, kamu bukan sekadar nama, bukan cuma patung di tengah kota.
Kamu adalah ide yang hidup, di setiap perempuan yang terus melangkah.
Kamu ada di buku, di sekolah, di hati anak-anak yang punya cita-cita.
Perempuan kini bebas memilih, karena Kamu dulu berani berselisih.
4. “Pagi Ini Masih Kartini”
Pagi ini masih Kartini, di kopi ibu yang tetap bermimpi.
Di tangan adik yang menggambar, dan di langkah kakak yang tak gentar.
Meski zaman berganti rupa, semangatmu tetap ada.
Bukan hanya diperingati, tapi dijalani, tiap hari.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Bunga Mawar: Romantis, Bikin Baper, tapi Tetap Aesthetic!
5. “Wanitaku, Kartinimu”
Untukmu wanita yang bangkit, lihatlah, Kartini mengintip.
Bukan untuk menilai, tapi untuk bilang: kamu hebat!
Kamu yang kerja dari pagi, atau yang di rumah menjaga bumi.
Kamu semua punya arti, di mata Kartini, Kamu berarti.
6. “Pena Perubahan”
Dulu kau menulis, bukan hanya untaian kata, tapi jeritan hati yang ingin merdeka.
Bukan dari penjajah luar, tapi dari sekat yang membakar.
Kini kami menulis juga, di media sosial, di dunia maya.
Bukan buat cari pujian, tapi buat teruskan perjuangan.
7. “Kartini Masih Hidup”
Kartini tak mati, dia hanya berpindah, ke tangan-tangan yang tak pernah pasrah.
Ke perempuan yang bangkit meski jatuh, yang terus berani walau lelah penuh.
Dia hidup di diri kita, yang terus belajar dan percaya.
Bahwa perempuan punya kuasa, untuk ubah dunia, dari rumah hingga istana.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Bulan: Romantis, Sendu, dan Bikin Baper!
Dari ketujuh puisi singkat ini, kita bisa lihat, semangat Kartini nggak cuma soal masa lalu.
Ia hidup di setiap langkah perempuan masa kini. Nggak harus jadi aktivis besar, cukup jadi versi terbaik dari diri sendiri, itu juga sudah bentuk perjuangan.
Jadi, kalau kamu masih mikir perjuangan itu harus besar-besaran, inget ya, puisi kecil pun bisa jadi inspirasi besar.
Yuk, teruskan semangat Kartini dengan cara kita sendiri.
Kalau kamu suka puisi-puisi tentang Kartini ini, jangan lupa share atau pakai buat update status ya!
Karena kadang, satu bait puisi bisa lebih nendang daripada seribu caption biasa!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ide Penulis