INDOZONE.ID - Setiap orang tentu menginginkan hubungan yang penuh kasih sayang, saling mendukung, dan memberi rasa aman. Namun, tidak semua hubungan berjalan seperti itu.
Ada kalanya, seseorang justru terjebak dalam hubungan yang merugikan secara mental maupun fisik, yang dikenal dengan istilah hubungan toxic. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalaminya.
Berikut tanda hubungan toxic, bagaimana dampaknya, dan langkah tepat untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat tersebut.
Baca Juga: 12 Tipe Pria Toxic yang Bisa Menguras Mental dan Energimu, Waspada!
Tanda dan Ciri-Ciri Hubungan Toxic
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang berada dalam situasi yang tidak sehat. Berikut ini beberapa ciri-ciri pacar toxic dan tanda bahwa hubungan kamu mungkin nggak layak dipertahankan:
1. Sulit Menjadi Diri Sendiri
Pasangan atau teman yang toxic sering kali bikin kamu merasa nggak bebas untuk mengekspresikan diri. Kamu dipaksa menyesuaikan diri dengan keinginannya, dan merasa harus menyembunyikan jati diri kamu yang sebenarnya.
2. Kontrol yang Berlebihan
Dalam hubungan toxic, biasanya ada satu pihak yang mendominasi, mengatur semua hal, bahkan sampai hal-hal pribadi. Ini adalah salah satu tanda hubungan toxic yang paling umum.
Baca Juga: 7 Tanda Terlalu Bergantung pada Pasangan, Waspada Toxic Relationship!
3. Kurangnya Dukungan
Alih-alih memberi semangat, pasangan toxic justru menganggap pencapaian kamu sebagai ancaman atau ajang kompetisi. Mereka jarang memberi dukungan atau apresiasi.
4. Rasa Tidak Dipercaya
Cemburu berlebihan dan curiga tanpa alasan adalah ciri lain yang jelas. Misalnya, menyita ponsel kamu, memeriksa pesan pribadi, atau melarang berteman dengan lawan jenis.
5. Kebohongan Terus-Menerus
Kejujuran adalah dasar dari hubungan yang sehat. Kalau pasangan kamu sering berbohong atau menyembunyikan sesuatu, ini bisa jadi salah satu ciri-ciri pacar toxic.
6. Adanya Kekerasan
Baik kekerasan verbal, emosional, maupun fisik nggak bisa dibenarkan dalam hubungan apa pun. Kalau kamu mengalami kekerasan, itu adalah sinyal kuat bahwa hubungan tersebut sangat nggak sehat.
7. Komunikasi yang Buruk
Komunikasi yang sehat jadi kunci utama dalam menjaga hubungan. Tapi dalam hubungan toxic, komunikasi justru sering berujung pada pertengkaran, saling menyalahkan, atau menghindari masalah.
Dampak Buruk Hubungan Toxic
Berada dalam hubungan toxic bisa sangat melelahkan dan merusak. Banyak korban yang nggak sadar kalau mereka sedang tertekan secara emosional dan perlahan mengalami masalah kesehatan, seperti gangguan kecemasan, stres berat, bahkan depresi.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa berpengaruh pada kondisi fisik seperti gangguan psikosomatik hingga penyakit jantung.
Situasi ini bikin pentingnya membedakan hubungan sehat vs toxic supaya kamu bisa membuat keputusan yang tepat demi kesejahteraan mental dan hidup kamu secara keseluruhan.
Cara Keluar dari Hubungan Toxic
Mengakhiri hubungan toxic memang nggak mudah, apalagi kalau kamu udah terikat secara emosional. Tapi, demi kebaikan diri sendiri, penting untuk mengambil langkah berani. Berikut beberapa cara keluar dari hubungan toxic yang bisa kamu coba.
- Sadari Kondisi Kamu
Akui kalau kamu sedang berada dalam hubungan yang nggak sehat.
- Bicara dengan Orang yang Kamu Percaya
Dukungan dari teman atau keluarga bisa bantu memperkuat keputusan kamu.
- Buat Batasan Tegas
Jangan biarkan pihak toxic memanipulasi atau membujuk kamu untuk tetap tinggal.
- Cari Bantuan Profesional
Konsultasi dengan psikolog bisa kasih kamu pandangan yang objektif dan strategi yang tepat.
- Jaga Jarak dan Bangun Kembali Kepercayaan Diri.
Fokuslah pada pemulihan diri dan temukan kembali siapa kamu sebenarnya.
Proses move on dari pacar toxic memang berat, tapi kamu layak mendapatkan hubungan yang bikin kamu merasa dicintai, dihargai, dan dihormati.
Mengenali tanda-tanda hubungan yang nggak sehat adalah langkah awal menuju hidup yang lebih bahagia. Jangan ragu buat ambil tindakan kalau kamu merasa berada dalam hubungan toxic, karena kebahagiaan dan kesehatan mental kamu jauh lebih berharga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com