INDOZONE.ID - Kondisi ekonomi yang gak menentu, bikin kita harus lebih bijak dalam mengatur keuangan. Apalagi, kalau penghasilan sedang seret, atau pemasukan gak seimbang dengan pengeluaran.
Nah, di saat seperti ini, penting banget untuk mulai memilah, mana yang benar-benar kebutuhan, dan mana yang cuma keinginan sesaat. Jangan sampai, uang habis buat hal-hal yang sebenarnya gak penting.
5 Pengeluaran yang Harus Dihindari Saat Ekonomi Lagi Sulit
Berikut ini, 5 pengeluaran yang sebaiknya dihindari biar keuangan tetap aman, dan gak makin boncos.
1. Belanja Impulsif
Pernah gak sih cuma iseng buka Shopee atau TikTok Shop, lalu malah checkout skincare, baju, atau barang lucu yang sebenarnya gak kamu butuhin?
Itu namanya belanja impulsif, beli sesuatu tanpa rencana atau pertimbangan matang.
Kebiasaan ini sering banget terjadi saat lagi stres, bosan, atau merasa butuh reward setelah capek kerja.
Solusi:
- Bikin daftar kebutuhan sebelum belanja.
- Tunggu minimal 24–72 jam sebelum memutuskan beli sesuatu.
- Tanyakan ke diri sendiri, 'Aku butuh atau cuma pengen?'
Baca Juga: 11 Kebiasaan yang Diam-diam Menghancurkan Hidup Gen Z Tanpa Mereka Sadari
2. Langganan yang Jarang Dipakai
Langganan digital udah jadi hal umum saat ini. Dari Netflix, Spotify, Disney+, YouTube Premium, aplikasi belajar bahasa, hingga layanan cloud storage.
Masalahnya, gak semua langganan itu benar-benar dipakai secara maksimal. Banyak orang tetap bayar langganan bulanan, padahal jarang atau bahkan gak pernah buka aplikasinya.
Dalam kondisi ekonomi sulit, biaya langganan yang kelihatannya kecil, bisa jadi penguras saldo yang lumayan.
Solusi:
- Hentikan yang jarang dipakai.
- Gunakan versi gratis atau family plan buat hemat bareng.
3. Ngopi & Makan di Luar Terlalu Sering
Kebiasaan nongkrong di kafe atau jajan setiap hari, bisa jadi pengeluaran kecil yang lama-lama besar. Misal, ngopi Rp25 ribu sehari, bisa jadi Rp750 ribu sebulan. Apalagi, kalau kamu suka pesan lewat aplikasi online.
Makan di luar dan jajan tiap hari ,termasuk pengeluaran yang bisa dikurangi. Selain hemat, kamu juga bisa kontrol makanan yang dikonsumsi agar lebih sehat.
Solusi:
- Masak sendiri di rumah.
- Bawa bekal ke kantor atau kampus.
- Buat jadwal jajan hanya di hari tertentu.
Baca Juga: 5 Sifat yang Membuat Seseorang Sulit Dilupakan Menurut Psikologi
4. Cicilan Barang Konsumtif
Beli gadget, fashion item, atau furniture pakai sistem cicilan emang menggoda. Apalagi, sekarang cicilan 0 persen bisa didapat dengan mudah. Tapi kalau barangnya bukan kebutuhan primer, mending tunda dulu.
Cicilan tetap jadi beban bulanan, dan kalau penghasilanmu berkurang, kamu bisa kesulitan bayar dan akhirnya kena bunga tambahan atau denda.
Solusi:
- Prioritaskan cicilan untuk kebutuhan penting seperti rumah, kendaraan, dan pendidikan.
- Hindari cicilan untuk gaya hidup.
- Simpan uang sampai cukup untuk beli secara tunai.
5. Diskon dan Promo
Diskon besar-besaran emang menggoda, apalagi pas ada event Harbolnas atau payday sale. Tapi ini juga jebakan yang paling sering bikin boros.
Banyak orang jadi beli barang yang gak dibutuhin, cuma karena diskon.
Diskon, cashback, dan promo lainnya bisa bikin kamu merasa rugi kalau gak beli. Ini dikenal dengan istilah 'fear of missing out' (FOMO) dalam dunia belanja.
Solusi:
- Bedakan antara butuh dan murah.
Baca Juga: 15 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil yang Menjanjikan di 2025
Dengan menghindari lima pengeluaran di atas, kamu bisa lebih tenang dan siap menghadapi masa-masa sulit dengan lebih bijak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bussinesstimes.com