Jumat, 18 APRIL 2025 • 18:10 WIB

Mengapa Burung Terbang dalam Formasi Huruf V? Ternyata Ini Alasannya

Author

Ilustrasi formasi huruf V pada burung.

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana burung-burung migrasi terbang dalam formasi huruf V yang sempurna?

Fenomena burung terbang huruf V ini bukan hanya indah dan teratur, tapi juga punya alasan ilmiah yang luar biasa di baliknya. Berikut alasannya.

Rahasia di Balik Formasi V

Ilustrasi burung yang membentuk formasi V.

Kenapa burung terbang bentuk V? Banyak orang mengira, kawanan burung ini hanya mengikuti pemimpin saat terbang dalam formasi V.

Padahal, ada strategi aerodinamis yang sangat efisien di baliknya. Burung yang berada di posisi terdepan memecah angin, dan menciptakan arus udara ke atas (uplift), yang membantu burung di belakangnya terbang lebih ringan.

Dengan bergiliran berada di posisi depan dan saling mendukung, kelompok burung ini bisa menempuh jarak jauh tanpa cepat lelah.

Baca Juga: Inilah 7 Hewan yang Bisa Tidur Sambil Berdiri, Apa Saja?

Penelitian terbaru terhadap burung ibis mengungkap, mereka tak hanya menjaga jarak, tapi juga mengatur waktu kepakan sayap dengan sangat presisi, untuk memanfaatkan arus udara dari burung di depannya.

Inilah salah satu alasan burung terbang formasi V, yang membuat mereka mampu bermigrasi jarak jauh dengan lebih efisien.

Teknologi Membantu Ilmuwan Memahami Pola Terbang Burung

Untuk menggali lebih dalam tentang efisiensi terbang dalam formasi, para peneliti mempelajari burung ibis jambul muda dalam sebuah proyek reintroduksi di Eropa. Burung-burung ini diarahkan pesawat ringan dalam perjalanan migrasi dari Austria ke Italia.

Setiap burung dibekali alat pelacak berteknologi tinggi, yang mampu mencatat posisi hingga ketelitian 30 cm dan merekam setiap kepakan sayap.

Dengan bantuan data ini, para peneliti dapat menganalisis bagaimana burung-burung tersebut menyelaraskan kepakan dan posisi mereka, untuk memaksimalkan aliran udara.

Teknologi seperti pelacak GPS, drone, dan motion capture kini menjadi alat penting, untuk memahami alasan burung terbang formasi V. Selain memperkaya ilmu pengetahuan, temuan ini juga bisa mendukung upaya pelestarian satwa liar.

Baca Juga: 10 Hewan yang Selalu Lapar dan Tak Pernah Berhenti Mencari Makanan

Posisi dan Waktu Sangat Menentukan

Salah satu temuan paling menarik dari penelitian ini adalah, bagaimana burung-burung tersebut menyesuaikan kepakan sayap agar bisa mendapatkan dorongan maksimal dari arus udara di depannya.

Mereka tidak sekadar mengikuti, tapi benar-benar menghitung posisi dan waktu yang tepat agar bisa melayang lebih efisien.

James Usherwood, ahli biomekanika dari Royal Veterinary College di Inggris, menjelaskan, turbulensi di belakang sayap yang berkepak bisa sangat kompleks. Namun, burung-burung ini mampu mengatasinya dengan presisi yang luar biasa.

Koordinasi yang Aktif dan Dinamis

Terbang dalam formasi V ternyata membutuhkan koordinasi yang sangat aktif. Mengapa kawanan burung formasi V? Karena dengan menyelaraskan gerakan mereka secara tepat, energi yang terbuang bisa diminimalkan.

Burung-burung di barisan belakang harus terus menyesuaikan posisi dan kepakan sayap, agar tidak terkena hambatan udara dari burung di depannya.

Usherwood bahkan menyebutkan, tingkat presisi ini sebelumnya dianggap mustahil.

Ia menggambarkan bahwa formasi burung-burung itu, bisa dianalogikan seperti sebuah pesawat dengan sayap yang bergerak naik turun secara sinkron.

Apakah Formasi Ini Berlaku untuk Semua Burung?

Meskipun studi ini fokus pada burung ibis, para ilmuwan yakin, penghematan energi ini juga digunakan oleh burung besar lainnya seperti angsa, pelikan, dan bangau.

Burung-burung tersebut memiliki sayap yang lebar, dan memungkinkan mereka memanfaatkan arus udara dari burung di depannya secara optimal.

Namun, untuk burung yang lebih kecil, manfaatnya mungkin tidak sebesar itu. Sayap mereka yang cepat dan pendek, justru menghasilkan pola udara yang lebih tidak teratur dan sulit dimanfaatkan.

Tak hanya ibis, spesies lain seperti flamingo, crane, bebek, dan pelikan juga mempraktikkan formasi ini dalam perjalanan migrasi mereka.

Tujuan burung terbang membentuk V tidak hanya untuk efisiensi energi, tapi juga mendukung navigasi yang aman dan terkoordinasi.

Posisi pemimpin dalam formasi ini pun terus bergantian, agar semua burung mendapat kesempatan istirahat dari kerja keras di depan.

Manfaat Lain dari Terbang dalam V

Selain untuk efisiensi energi, formasi V juga memudahkan komunikasi dan penglihatan antarburung.

Mereka bisa saling melihat tanpa terhalang, sehingga formasi tetap rapi dan aman selama penerbangan panjang. Ini sangat membantu terutama saat bermigrasi dalam jarak jauh.

Formasi V yang terlihat sederhana, ternyata menyimpan strategi luar biasa. Burung-burung migrasi ini bukan hanya mengikuti satu sama lain, tapi juga bekerja sama secara cerdas untuk menghemat energi, menjaga formasi, dan memastikan keselamatan selama penerbangan.

Kini, berkat bantuan teknologi modern, kita bisa semakin memahami tujuan burung terbang membentuk V, serta keajaiban alami yang melatarbelakanginya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.indiatimes.com