Minggu, 27 APRIL 2025 • 11:05 WIB

7 Puisi Singkat Tentang Kecewa, Sesakit Itu Tapi Tetap Keren Dibaca

Author

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Kecewa.

INDOZONE.ID - Pernah gak sih ngerasa kecewa sama seseorang, sama keadaan, atau bahkan sama diri sendiri?

Kecewa tuh seperti luka kecil yang kadang gak kelihatan, tapi dalem banget rasanya.

Daripada dipendam sendirian, mending luapin lewat puisi singkat.

Selain jadi lebih lega, siapa tahu puisimu bisa relate sama orang lain juga.

Nah, ini dia 7 puisi singkat tentang kecewa yang mungkin bakal kena banget di hati Kamu. Siap-siap baper, ya!

Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Sakit Hati: Bikin Nangis, tapi Elegan

7 Puisi Singkat Tentang Kecewa

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Kecewa.

1. "Janji di Ujung Senja"

Katanya kau takkan pergi,
tapi senja tetap sendiri.
Katanya kau akan mengerti,
nyatanya hanya aku yang berdiri.

Puisi singkat ini menggambarkan bahwa kadang, janji-janji manis cuma numpang lewat doang ya, guys!

2. "Retak dalam Diam"

Tak perlu teriakan,
cukup tatapan yang kau abaikan.
Aku paham,
kita sudah usai dalam diam.

Puisi kecewa ini menggambarkan bahwa ada kalanya, gak perlu kata-kata buat tahu kalau semuanya udah selesai.

3. "Harapan yang Gugur"

Kupeluk harap seerat mungkin,
kusimpan mimpi di dada dingin.
Tapi waktu bicara lain,
semuanya gugur tanpa izin.

Puisi ini menggambarkan bahwa sakit sih, waktu udah berharap banyak, tapi realita malah kasih tamparan.

4. "Sunyi yang Tak Terobati"

Ribuan kata ingin terucap,
tapi terjebak di tenggorokan rapuh.
Kau tak bertanya,
aku pun menyerah.

Puisi ini menggambarkan bahwa kadang, diam itu bukan karena gak peduli, tapi karena udah capek banget.

Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Kehidupan yang Menyentuh Hati

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Kecewa.

5. "Bintang Mati"

Kau pernah jadi langitku,
jadi bintang dalam kelamku.
Kini bintang itu padam,
dan aku hilang arah dalam malam.

Puisi ini menggambarkan bahwa bintang itu simbol harapan. Sekali padam, jalan pulang pun jadi gelap.

6. "Lelah Menanti"

Kutunggu kabar dalam hujan,
kutunggu sapa dalam dingin.
Tapi kau sibuk,
sibuk melupakan.

Puisi ini menggambarkan bahwa nnggu itu capek. Apalagi nunggu orang yang bahkan gak sadar kalau kita nunggu.

7. "Kecewa Tanpa Nama"

Aku kecewa,
tapi tak tahu harus marah pada siapa.
Kamu? Aku?
Atau semesta?

Puisi ini menggambarkan bahwa kadang kita kecewa, tapi bingung juga, salah siapa sebenernya?

Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Masa Kecil yang Bikin Nostalgia

Kenapa Puisi Tentang Kecewa Itu Berharga?

Buat sebagian orang, kecewa itu seperti racun pelan-pelan. Kalau gak dikeluarin, bisa numpuk jadi luka yang lebih dalam.

Nah, lewat puisi, kita bisa ‘berdamai’ sama rasa kecewa itu tanpa harus meledak-ledak.

Nulis puisi itu seperti ngobrol sama hati sendiri.
Kita belajar nerima luka masa lalu, memeluk kecewa, dan akhirnya move on dengan elegan.

Tips Bikin Puisi Kecewa yang Relate Banget

Kalau Kamu mau coba nulis puisi kecewa sendiri, nih ada sedikit tips menulis puisi seperti:

  • Tulis dari hati. Gak usah mikirin rima dulu, yang penting jujur sama perasaanmu.

  • Pakai bahasa sederhana. Kadang kata-kata simpel justru lebih nyentuh.

  • Mainin suasana. Bisa pakai metafora kayak hujan, malam, bintang, atau senja.

  • Jangan takut sedih. Justru dari kesedihan itulah puisi terbaik lahir.

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Kecewa.

Kecewa itu bagian dari hidup, gengs. Gak semua hal bakal berjalan sesuai ekspektasi, dan itu gak apa-apa.

Nah yang penting, jangan biarin kecewa itu matiin semangat kamu buat jalan terus.

Kalau lagi sedih, tulis aja. Kalau lagi marah, luapin lewat puisi. Kalau lagi kecewa, ingat bahwa Kamu gak sendirian.

Ada jutaan orang yang juga pernah ngerasain hal yang sama. Serta lewat beberapa contoh puisi kecewa yang singkat ini, kita saling menguatkan, diam-diam tapi nyata.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ide Penulis