Rabu, 04 JUNI 2025 • 09:30 WIB

7 Puisi Singkat Tentang Idul Adha yang Bermakna dan Mengharukan

Author

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Idul Adha.

INDOZONE.ID - Idul Adha tuh bukan cuma tentang makan daging sepuasnya atau posting ootd di depan masjid.

Lebih dari itu, Idul Adha adalah momen yang penuh makna, tentang keikhlasan, pengorbanan, dan cinta yang nggak banyak kata-kata.

Kadang, yang sederhana justru lebih kena ke hati. Nah, kalau kamu lagi pengen menenangkan hati atau sekadar cari inspirasi kata-kata buat caption medsos waktu Idul Adha, kamu wajib baca kumpulan puisi singkat ini.

Puisi Idul Adha ini ditulis dengan bahasa yang dekat sama kamu, nggak ribet, nggak berat, tapi dalem.

Siapa tahu, dari puisi tentang Idul Adha ini kamu bisa dapet vibes baru buat lebih ikhlas ngejalanin hidup, lebih sadar arti pengorbanan, dan tentu aja, lebih bersyukur.

Baca Juga: 3 Pidato Singkat Tentang Idul Adha yang Bikin Kamu Mikir Ulang Arti Pengorbanan

7 Puisi Singkat Tentang Idul Adha

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Idul Adha.

1. Dalam Sujud Ibrahim

Di langit malam yang senyap
Ibrahim berserah penuh harap
Bukan soal anak atau nyawa
Tapi tentang cinta pada Yang Kuasa

Kamu pernah, kan, ngerasa berat ngelepas sesuatu? Tapi lihat Ibrahim, beliau rela ngelepas segalanya demi nurut sama Tuhan.

Puisi Idul Adha ini ngajarin kita, kalau cinta sejati itu kadang artinya harus rela kehilangan.

2. Takbir yang Menjawab Rindu

Allahu Akbar mengisi udara
Rindu kampung halaman terasa nyata
Ayah, Ibu, dan sajadah tua
Semua hadir di kepala

Kamu yang lagi jauh dari rumah, pasti ngerasain ini. Kadang, takbir itu seperti suara peluk yang nggak bisa disentuh tapi bisa dirasa.

Momen-momen Idul Adha seperti, gini tuh bikin kita makin sadar, pulang itu bukan sekadar lokasi, tapi tempat hati berlabuh.

3. Daging Bukan Segalanya

Bukan soal sapi atau kambing
Tapi keikhlasan yang kamu bawa dalam hening
Apa yang kamu relakan
Itulah sebenar-benarnya kurban
Seringkali kita terlalu fokus sama 'apa yang kelihatan'.

Padahal, yang Allah lihat tuh hati. Kurban itu bukan cuma daging yang kamu bagi-bagi, tapi niat di balik semua tindakan kecil yang kamu lakuin.

Baca Juga: 3 Khutbah Idul Adha yang Bermakna dan Menyentuh Hati

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Idul Adha.

4. Sepotong Hati untuk Tuhan

Kau potong kambing, kau bagi rata
Tapi apakah hatimu juga terbagi seikhlas itu?
Idul Adha bukan cuma tentang ritual
Tapi tentang spiritual

Terkadang, kita terlalu sibuk sama prosesi sampai lupa esensinya. Padahal, Idul Adha itu waktunya kamu kasih sepotong hatimu ke Tuhan, bukan cuma sepotong daging ke tetangga.

5. Bayangan Ismail

Aku berjalan di antara padang
Bertanya-tanya, apa arti sayang?
Kalau cinta artinya rela,
Maka aku Ismail, anak yang percaya

Puisi ini ngajak kamu masuk ke kepala seorang Ismail kecil. Gimana rasanya jadi dia?

Percaya penuh sama ayah dan Tuhannya, walaupun taruhannya nyawa. Mungkin kita nggak akan pernah selevel itu, tapi setidaknya kita bisa belajar buat percaya dan berserah, seikhlas itu.

6. Di Antara Suara Takbir

Takbir membelah malam
Langit diam, bumi pun tenang
Tapi di dadaku, ada badai
Menunggu jawaban dari Tuhan


Kadang, malam Idul Adha nggak selalu tenang buat semua orang. Ada yang masih nunggu jawaban doa, ada yang lagi galau ngelepas seseorang.

Tapi justru di momen seperti ini, kita diingetin buat tetap yakin sama waktu Tuhan.

7. Kurban Terbesar Adalah Kamu

Dulu kupikir kurban itu hewan
Sekarang kutahu, kurban itu perasaan
Karena ngelepas kamu
Jauh lebih sakit daripada ngelepas kambing

Puisi ini buat kamu yang pernah rela ngelepas seseorang, bukan karena nggak sayang, tapi justru karena terlalu sayang.

Karena kamu tau, cinta itu nggak selalu harus memiliki. Kadang, yang terbaik adalah ikhlas membiarkan dia pergi, dan kamu tetap bersyukur.

Baca Juga: Keutamaan Berdoa di Hari Tasyrik Idul Adha: Waktu yang Mustajab untuk Memohon Hajat

Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Idul Adha.

Akhirnya, Idul Adha itu bukan cuma tentang perayaan. Lebih dalam dari itu, ini momen buat kamu ngaca ke dalam hati. Kamu udah seikhlas apa?

Udah rela ngelepas apa? Udah ikhtiar sejauh mana? Lewat puisi-puisi ini, semoga kamu bisa nemu sisi lain dari Idul Adha yang lebih dari sekadar daging, tapi tentang hati, keikhlasan, dan cinta yang nggak kelihatan.

Selamat Idul Adha 2025 semoga kamu makin kuat, makin lembut hatinya, dan makin dekat sama Tuhan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan