Pada hari Kamis, 29 Mei 2025 merupakan hari dimana umat Kristen merayakan kenaikan Tuhan Yesus. Tentu dalam perayaan ini disambut dengan antusias umat Kristen dalam merayakan kenaikan Tuhan Yesus ke surga.
Perayaan ini juga dirayakan oleh gereja GBT KAO Ngesrep Semarang dan ibadah ini diadakan pada pukul 08.00 WIB. Ibadah diawali dengan lagu puji-pujian dengan dipimpin oleh Worship Leader (WL) dan Singer. Serta, para pemusik dan penari dalam mendukung suasana ibadah menjadi meria.
Saat menyanyikan lagu penyembahan terakhir, waktunya memasuki khotbah yang dibawakan oleh pendeta Henoch Edi. Dalam firman yang disampaikan dengan tema "Naik Untuk Sebuah Alasan". Melalui firman ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus naik ke sorga mempunyai alasan didalamnya. Terdapat ayat alkitab dalam mengawali khotbah ini, yang diambil dari Efesus 1 : 20-22. Ayat tersebut, berisi mengenai kekuatan besar Allah yang luar biasa.
Yesus sendiri memiliki 3 pribadi (Bapa, Putra, dan Roh Kudus). Dapat diartikan bahwa melalui kuasa Tuhan membuktikan mampu membuktikan "telah membangkitkan Dia diantara orang mati, "mendudukan Dia disebelah kanan-Nya", dan "menjadikan-Nya kepala tertinggi gereja". Kata Dia merujukkan kepada Yesus pada saat itu masih menjadi manusia di bumi. Hal ini juga menunjukkan adanya Yesus sebagai penguasa di surga dan di kepala gereja-gereja.
Sebelum Yesus naik ke surga, ia telah mengetahui bahwa ia akan disalibkan. Pada saat itu yang mengetahui hanya Bapa dan kuasa-Nya, yang tercantum dalam Kisah Para Rasul 1:8-11. Melalui, ayat tersebut memberikan pelajaran bahwa kita menerima kuasa dari-Nya, kita menjadi saksi-Nya, dan kita menunggu kedatangan-Nya.
Kesimpulan firman dari pendeta Henoch, bahwa kebangkitan dan kenaikkan Tuhan itu memiliki suatu alasan yaitu karya Allah sebagai bukti kemenangan kuasa-Nya di dunia. Allah memberikan tempat terhormat dan kekuasaan tertinggi kepada Yesus sebagai pemimpin umatnya dan Allah sendiri menjamin akan menjadi pemimpin dan menyertai umatnya melalui Roh Kudus.
Khotbah di tutup dengan doa dari pendeta. Memasuki pengumuman, sebelumnya penampilan dari kaum wanita dalam menyanyikan lagu "S'bab Dia Hidup". Setelah pengumuman warta gereja, terdapat penampilan dari kaum pria yang ikut serta menyanyikan lagu "Kumenang Kumenang".
Melalui penampilan dua kaum tersebut, lagu yang dibawakan berkaitan dengan kebangkitan Tuhan Yesus di mana memberikan pesan pengharapan, kekuatan, dan kemenangan yang berasal dari karya keselamatan dan kebangkitan Yesus. Hal ini tentu membuat suasana ibadah menjadi meriah dan penuh kegembiraan.
Ibadah diakhiri dengan doa berkat dan doa pulang yang dipimpin oleh pendeta Henoch. Sebelum pulang seperti biasa jemaat menyanyikan lagu "Shalom Shalom" yang dipimpin WL dan singer. Penutup ibadah pagi ini dengan melakukan doa saat teduh, yang dilakukan oleh jemaat sebelum meninggalkan gereja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: