Minggu, 29 MARET 2020 • 10:14 WIB

Mengenal Kepribadian Melankolis, Si Pemikir yang Perfeksionis

Author

Ilustrasi kepribadian melankolis (Unsplash)

Setelah mengenal kepribadian sanguinis, kali ini Indozone akan memperkenalkan kepribadian lainnya yang merupakan kebalikan dari sanguinis. Kepribadian yang dikenal dengan sebutan melankolis.

Ketika penulis buku empat kepribadian 'Personality Plus,' Florence Litauer mengakui kalau dirinya adalah seorang sanguinis, ia tak lupa mengatakan bila suaminya memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan dirinya. Florence mengatakan bila sang suami memiliki kepribadian melankolis yang dikenal sebagai pribadi yang pemikir. 

Karya seni yang tersohor lahir dari melankolis.

Ilustrasi kepribadian melankolis (Unsplash)

Florence mengibaratkan bila semua maha karya seni terbesar di dunia ini semua berkat buah tangan seorang dengan kepribadian melankolis. Pahatan patung, puisi, arsitek bangunan yang keren, atau apapun itu lahir dari karakter melankolis.

Meski semua karakter pun bisa memuat karya senin, namun hasilnya tidak sebaik yang dibuat oleh seorang melankolis. Bahkan karyanya merupakan sebuah masterpieces yang dibuat dengan analisa, pemikiran, dan ketekunan.

Introvert yang tekun.

Ilustrasi kepribadian melankolis (Unsplash)

Karakter melankolis adalah tipikal penyendiri. Apalagi saat mereka sedang mengerjakan pekerjaannya. Jangan sampai ada yang menganggunya.

Namun semua kerjaan yang dilakukannya akan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Tipikal melankolis akan mengerjakan pekerjaannya selesai dengan baik.

Perfeksionis dan terjadwal.

Ilustrasi kepribadian melankolis (Unsplash)

Kepribadian melankolis ingin segala sesuatunya sempurna, meski ia tahu tidak ada yang sempurna di dunia. Sehingga saat diberikan pekerjaan atau mengerjakan sesuatu, ia ingin semuanya sempurna.

Untuk itulah ia mempersiapkan semuanya dan dipikirkan dengan matang. Bahkan ia membuat jadwal untuk semua pekerjaannya dan disiplin dalam menepati jadwal tersebut.

Kekuatannya bisa menjadi kekurangan bila terlalu over.

Ilustrasi kepribadian melankolis (Unsplash)

Sama seperti kekuatan kepribadian lainnya, kekuatan kepribadian melankolis bisa akan menjadi kekurangan bila terlalu over. Salah satunya adalah sifat prefeksionis yang akan menjadi bebannya sendiri bila semua yang ia kerjakan ternyata tidak sesuai dengan harapan. 

Akibatnya ia akan merasa frustasi dengan semua keadaan yang tidak sesuai dengan yang dia inginkan. Kepribadian akan mudah kali sensitif dengan sesuatu yang tidak ia harapkan 

Melankolis juga memiliki sikap pemurung, selalu skeptis, pendendam, dan sangat teoritis.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: