Perempuan ini menjadi viral karena sering tertangkap kamera warganet membawa dua anaknya saat bekerja sebagai tukang antar (kurir). Banyak yang bersimpati kepadanya. Namun, belakangan dia dituduh telah melakukan konspirasi bahwa yang dia lakukan hanya untuk mencari popularitas.
Wanita muda bernama Lada Koroleva menarik perhatian publik karena dia menggambarkan perjuangannya seorang ibu untuk merawat dan menafkahi anak-anaknya. Dalam foto yang diambil di dalam kereta, dia terlihat menggendong tas besar berisi pesanan makanan sedangkan kedua tangannya sibuk dengan anak.
Di akun Facebook, Lada curhat mengenai kondisinya yang harus membawa kedua anaknya bekerja karena tidak punya pilihan lain. Hubungannya dengan keluarga tidak begitu baik sehingga tidak bisa menitipkan anak.
Sedangkan, suaminya sering menghabiskan waktu di rumah dengan bermain games seharian sehingga ia tidak mau meninggalkan kedua putrinya.
Lada melahirkan di usia 17 tahun. Belakangan namanya kian terkenal setelah beberapa foto yang beredar menampilkan dirinya sedang membawa stroller dan tas 'delivery' di jalanan. Setelah viral, dilaporkan jika ia juga sering menerima bantuan dari orang-orang dalam hal makanan dan keperluan anak.
Namun belakangan perempuan yang dijuluki 'Mama kurir' tersebut mulai dipandang mencurigakan. Ia dituduh menipu dan melakukan semua itu untuk mendapatkan atensi dari media lalu memanfaatkannya untuk mendapatkan uang.
Lada pun mengelak semua tuduhan dan konspirasi yang beredar di internet. Ia menantang para penuduhnya untuk datang ke Moscow dan melihat sendiri bagaimana keadaannya kini.
Karena tuduhan itu, kini Lada sudah tidak bekerja sebagai kurir makanan dan mengambil pekerjaan lain yang bisa menghasilkan.
"Orang-orang mulai menghinaku mengatakan itu adalah salahku karena punya anak dan layanan perlindungan anak mulai terlibat. Selain itu, perusahaan pengantaran sering terlambat membayar gaji, menyalahi hak-hak kurir," katanya seperti diberitakan Boredpanda.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: