Seorang gadis berusia 24 tahun belum lama ini mencuri perhatian setelah dirinya mencoba kebiasaan yang unik, yakni cosplay menjadi karakter anime dengan menggunakan hijab.
Selain itu, gadis bernama Amalina atau yang kerap disapa Miisa ini merupakan pemain cosplay berhijab yang mengawali kegiatannya itu sejak empat tahun lalu.
Dilansir dari mStar, Senin (21/12/2020), ia juga mengenalkan profesi itu sendirian sebelum akhirnya mengenalkan hal tersebut kepada teman-temannya di sebuah komunitas cosplay.
"Cosplay adalah hobi di waktu senggang saya. Dulu saya suka nonton anime, lalu saya suka make-up. Saya tertarik melihat orang-orang berpakaian seperti karakter anime," katanya.
"Dari situ saya mengetahui keberadaan fashion cosplay. Saya mulai sendiri. Baru kemudian saya tahu bahwa ada komunitas cosplay di Malaysia," tambahnya.
Selain itu, Miisa juga mengakui dirinya sering mengikuti event-event sehingga dirinya memiliki 24 pasang costum cosplay dengan gaya yang menggunakan hijab.
Gadis ini diketahui tinggal di Perlis, Malaysia. Ia mengatakan bahwa hijab bukannya sebuah halangan untuk menyertainya mengikuti fashion di bidang cosplay.
Baca juga: Viral Kakek 72 Tahun Gali dan Buat 16 Kolam dengan Uang Sendiri: Atasi Masalah Air di Desa
Tak hanya itu, ia menilai bahwa kreativitas yang dirinya gunakan seperti mengganti rambut dengan pemakaian hijab berbagai warna, sesuai dengan karakter asli dan dirinya.
"Sangat menyenangkan ikut cosplay, kita bisa jadi karakter di anime. Dari segi fashion dan kostum, ada yang mudah dan ada yang sulit," katanya dengan senang.
"Manfaat lainnya kita bisa belajar bahasa Jepang sekaligus memperdalam budayanya," tambah Miisa.
Menurut Miisa, hobi cosplay bukanlah pekerjaan yang sia-sia karena juga bisa mendatangkan penghasilan untuknya. Sementara itu, penggemar melihat penampilan gadis ini bahkan dibuat gemas. Pasalnya, saat Miisa menggunakan cosplay tersebut keimutannya kelewatan habis.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: