Belum lama ini beredar sebuah kisah yang menceritakan seorang pemuda asal Jambi yang mengejar pujaan hati hingga ke Turki.
Pria yang diketahui bernama Muhammad Mutawalli berangkat seorang diri dari Jambi demi menyunting sang kekasih Eldanur Yildiz yang berada di Istanbul, Turki.
Dalam sebuah unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @manaberita, Muhammad Mutawalli yang kerap disapa Wali itu merupakan anak ke-2 dari 6 bersaudara.
Wali menjadi anak tertua dan tulang punggung keluarga setelah sang kakak perempuannya meninggal dunia.
Sarjana lulusan UIN Imam Bonjol Padang itu tingga bersama keluarganya di Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
Karena keterbatasan ekonomi dan berasal dari keluarga yang serba kecukupan, Wali pun menyadari bahwa dirinya harus bisa hidup mandiri. Ia kemudian memutar otak untuk pencari penghasilan.
Tidak kenal malu, Wali bersama sang adik pun berjualan es kopi, thai tea di pinggir jalan. Bisnis itu terus berjalan hingga akhirnya Wali berhasil mendirikan sebuah kafe di wilayah Ibu Kota Jambi, dekat Universitas Jambi (Unja).
Sementara mengenai kisah cintanya dengan Eldanur Yildiz, diketahui keduanya mengenal sejak tahun 2018 melalui Instagram. Wali mencoba untuk menghubungi Elda terlebih dahulu, namun tidak terbalas.
Namun Wali tidak berputus asa untuk mendekati mahasiwa sejarah di salah satu universitas di Turki itu. Usaha itu pun berbuah manis, mereka saling mengenal dan berkomunikasi.
Hanya mengenal melalui handphone selama 3 tahun lebih, namun Elda tetap bersedia untuk dipersunting karena kejujuran dan akhlak Wali.
Akhirnya, di tahun 2021 Wali pun terbang ke Turki dari Jambi untuk mempersunting Elda. Bahkan perjalanan Wali menuju Turki itu tidaklah berjalan mulus.
Saat sampai di bandara Soetta, Wali terpaksa harus dikarantina di Wisma Atlet Jakarta selama 10 hari lantaran terkonfirmasi COVID-19.
Tak sampai disitu, usai dikarantina Wali kembali dilanda musibah dengan kartu ATM yang tertelan, miss informasi di Bandara dan musibah lain sebagainya.
Walaupun begitu, doa dari keluarga dan semangat Wali menjadikannya tidak mudah menyerah hingga akhirnya ia sampai di Turki dengan selamat seorang diri.
Akhirnya Wali pun mempersungting sang kekasih secara sederhana yang hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat Elda.
Diketahui juga, hingga kini Wali dan Elda masih tinggal di Turki sebelum nantinya diboyong ke kampung halaman Wali di Jambi, Indonesia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: